Forum Koordinasi Infrastruktur Riset dan Inovasi di Wilayah Pengembangan Barlingmascakeb

Cilacap, 2024 – Forum Koordinasi Infrastruktur Riset dan Inovasi di Wilayah Pengembangan Barlingmascakeb sukses dilaksanakan di Ruang Jalabumi, Setda Kabupaten Cilacap. Dengan tema “Strategi Pengembangan Sektor Pertanian, Perikanan dan Perkebunan di Wilayah Selatan Jawa Tengah melalui Sinergi dan Kolaborasi Pemanfaatan Infrastruktur Riset dan Inovasi,” acara ini dibuka oleh Kabid SDM IPTEK dan Infrastruktur Risnov selaku Plh. Kepala BRIDA Prov. Jateng.

Forum ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Prov. Jateng dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Prov. Jateng. Diskusi dimoderatori oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bappeda Cilacap, dan dihadiri oleh berbagai unsur dari OPD di Wilayah Pengembangan Barlingmascakeb, Jaringan Penelitian Kabupaten Cilacap, Perguruan Tinggi, perwakilan Desa Inovasi di Kabupaten Cilacap, serta masyarakat dari kalangan petani, nelayan, dan UMKM.

Acara ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan di wilayah selatan Jawa Tengah melalui sinergi dan kolaborasi pemanfaatan infrastruktur riset dan inovasi. Kegiatan ini diakhiri dengan sambutan penutupan serta arahan tindak lanjut dari Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, yang menekankan pentingnya kerjasama antar pihak untuk mencapai hasil yang optimal.

Forum ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi pengembangan sektor-sektor vital di wilayah tersebut, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui riset dan inovasi yang terintegrasi.

Forum Koordinasi Optimalisasi Kebun Raya dengan tema “Pendayagunaan dan Pengembangan HEROES PARK menjadi Kebun Raya Purworejo

Purworejo, 2024 – Forum Koordinasi Optimalisasi Kebun Raya dengan tema “Pendayagunaan dan Pengembangan HEROES PARK menjadi Kebun Raya Purworejo untuk Aktivitas Riset dan Inovasi yang Kolaboratif” sukses dilaksanakan di Pendopo Heroes Park Kabupaten Purworejo.

Kegiatan ini dibuka oleh Plh. Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah dan menampilkan narasumber utama seperti Priyono S.Hut (Kepala UPT Kebun Raya Baturaden) dan Sri Palupi, SE, M.Si (Kabid Litbang Bappedalitbang Kab. Purworejo). Moderator acara, Irawan Rudi S.E. (Kepala UPT Heroes Park Kab. Purworejo), memandu diskusi yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk OPD Pemkab Purworejo, Universitas Muhammadiyah Purworejo, dan unsur komunitas lingkungan hidup setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menginventarisir dan merumuskan strategi pengembangan HEROES PARK menjadi kebun raya yang mampu mendukung aktivitas riset dan inovasi secara kolaboratif. Partisipasi aktif dari berbagai lembaga diharapkan dapat mempercepat terwujudnya visi kebun raya yang berfungsi tidak hanya sebagai ruang hijau, tetapi juga sebagai pusat ilmu pengetahuan dan inovasi.

Snapinsta.app_455150748_394032773698642_7211390008181281267_n_1080

RAKORTEK BRIDA “Manajemen Tata Kelola Kekayaan Intelektual dan Pemanfaatan Inovasi terbaik”

Jakarta, 7 Agustus 2024. BRIDA Provinsi Jawa Tengah kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih penghargaan dalam acara Rapat Koordinasi Teknis (RAKORTEK) BRIDA Tahun 2024 yang diselenggarakan di gedung BJ Habibie BRIN, Thamrin – Jakarta. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BRIN, LT. Handoko, kepada BRIDA Jateng sebagai Provinsi dengan “Manajemen Tata Kelola Kekayaan Intelektual dan Pemanfaatan Inovasi Terbaik”.

Penghargaan ini diterima oleh Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi, yang mewakili Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah. Pencapaian ini menandakan komitmen dan dedikasi BRIDA Jateng dalam mengelola kekayaan intelektual dan memanfaatkan inovasi untuk kemajuan daerah.

Selain meraih penghargaan, BRIDA Jateng juga berperan sebagai narasumber dalam sesi paparan dengan tema “Pengelolaan Manajemen Kekayaan Intelektual (KI)”. Dalam diskusi tersebut, BRIDA Jateng berbagi panggung dengan dua narasumber lainnya, yaitu BRIDA Kaltim dan BRIDA Prov. Sultra, untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam pengelolaan KI.

Acara ini menjadi momentum penting bagi BRIDA Jateng untuk terus mendorong inovasi dan pengelolaan kekayaan intelektual yang lebih baik, serta menginspirasi provinsi lain untuk mengikuti jejak sukses yang telah dicapai.

Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Kelembagaan Technopark di Technopark Ganesha Sukowati Sragen

Pada tanggal 24 Juli 2024, Gedung Krisna Ganesha Sukowati di Kabupaten Sragen menjadi tempat pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Optimalisasi Kelembagaan Technopark pada Technopark Ganesha Sukowati Sragen”. Acara ini dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur, Risnov.

FGD ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Agung Budi Darmawan, Subkoordinator Bidang Pemasaran Dinkop UKM Provinsi Jawa Tengah, dan Agus Winarno, S.Sos, M.Si, Kepala Disnaker Kabupaten Sragen. Diskusi ini dimoderatori oleh Agus Tri Lastomo, SIP, M.Si, Sekretaris Bapperida Kabupaten Sragen.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur dari BRIDA, Bapperida, Bappedalitbang, Bappeda, serta Dinas Koperasi UKM dari kabupaten/kota se-Subosukawonosraten. Selain itu, turut hadir perwakilan dari beberapa universitas ternama seperti Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Surakarta, UIN Raden Mas Said Surakarta, Universitas Slamet Riyadi, dan Universitas Dharma AUB Surakarta.

FGD ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran kelembagaan Technopark dalam mendukung inovasi dan pengembangan teknologi di Kabupaten Sragen. Para peserta berdiskusi mengenai strategi dan langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional Technopark Ganesha Sukowati.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi, diharapkan Technopark Ganesha Sukowati dapat menjadi pusat inovasi yang berkontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan teknologi di Jawa Tengah.

mini_magick20241010-17660-j18nss

Workshop Pengembangan Talenta Riset dan Inovasi Berbasis Digital Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Magelang, 16 Juli 2024 – Aula Ruang Rapat BRIN CWS Magelang menjadi saksi pelaksanaan Workshop Pengembangan Talenta Riset dan Inovasi Berbasis Digital Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah, yang menekankan pentingnya pengembangan talenta riset dan inovasi dalam era digital.

Workshop ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Secara daring, Bapak Bakhtiardi Putra Siswinanda, S.Pd, Analis Kerjasama Direktorat Manajemen Talenta BRIN, memberikan wawasan mengenai strategi pengembangan talenta riset. Sementara itu, narasumber luring yang hadir adalah Prof. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Sc, Ketua LPPM UNS Surakarta, dan Bapak Sri Hartono, S. Kom, M. Kom, Kapokja Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah. Kegiatan ini dimoderatori oleh Bapak Dr. Donny Kristianto, SKM, M.Kes dari BRIN CWS Magelang.

Peserta workshop terdiri dari berbagai kalangan, termasuk Ketua LPPM Unsoed Purwokerto, Prof. Elly Tugiyanti, MP, IPU ASEAN Eng, serta Ketua LPPM PTN dan PTS se-Jawa Tengah. Selain itu, perwakilan dari Telkomsel Divre Jateng-DIY, peneliti, dan perekayasa dari BRIN CWS Magelang dan BRIDA Provinsi Jawa Tengah juga turut hadir, baik secara luring maupun daring.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kolaborasi antar lembaga dalam pengembangan riset dan inovasi berbasis digital di Jawa Tengah. Dengan adanya workshop ini, diharapkan talenta-talenta riset di Jawa Tengah dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

449449540_367390939696159_4864241430571387433_n

H-8 Pelaksanaan PPI Jawa Tengah 2024: Persiapan Semakin Matang

Semarang, 27 Juni 2024 – Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah 2024, persiapan terus dilakukan secara intensif. Pada hari ini, telah dilaksanakan Technical Meeting yang berlangsung secara hybrid, dengan peserta hadir secara luring di RR Prayogasala BRIDA dan daring melalui Zoom.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi, yang memberikan pengantar mengenai pentingnya inovasi dalam mendorong kemajuan daerah. Selanjutnya, EO Cahya Pratama Unggul menyampaikan paparan teknis kepada para peserta PPI, memberikan panduan dan informasi penting terkait pelaksanaan pameran.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan PPI Jawa Tengah 2024 akan menjadi ajang yang sukses dalam menampilkan berbagai produk inovatif dari seluruh penjuru provinsi. Para peserta dan pengunjung diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk saling bertukar ide dan menjalin kerjasama yang bermanfaat.

448708945_360779610357292_3000557720468342080_n

Perumusan Grand Desain Pengembangan Karimunjawa

Karimunjawa sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

Kepulauan Karimunjawa, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPARNAS 2010 – 2025), telah ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia. Status ini menegaskan pentingnya Karimunjawa dalam peta pariwisata nasional dan menempatkannya sebagai prioritas pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Pendampingan Desa Wisata oleh Pemerintah Kabupaten Jepara

Pemerintah Kabupaten Jepara aktif melakukan pendampingan desa wisata di Desa Karimunjawa dan Kemujan. Aktivitas wisata utama di Karimunjawa meliputi wisata pantai, tracking mangrove, diving, dan snorkeling yang telah menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.

Tantangan dan Permasalahan Lingkungan

Sebagai kawasan konservasi sekaligus destinasi wisata, Karimunjawa menghadapi berbagai tantangan. Tekanan dari aktivitas wisata seperti tracking, diving, dan snorkeling mengancam ekosistem terumbu karang. Selain itu, peningkatan jumlah sampah, termasuk dari wisatawan, menjadi masalah serius. Fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) belum dimanfaatkan secara optimal karena hasil olahannya belum memiliki pangsa pasar. Sebagian masyarakat juga masih membuang sampah di lahan kosong. Selain itu, Karimunjawa juga menghadapi kendala dalam hal daya dukung air dan energi.

Inisiatif Kajian Pengembangan oleh BRIDA dan LPPM UNS

Menyikapi permasalahan tersebut, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah, bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS), berinisiatif melakukan kajian untuk desain pengembangan Karimunjawa. Kajian ini dilakukan sesuai dengan saran dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves). Pada tahun ini, kajian awal sedang berlangsung untuk menyusun arah umum kebijakan yang diperlukan.

Kesimpulan

Dengan perumusan grand desain pengembangan yang komprehensif, diharapkan Karimunjawa dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada dan berkembang menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan, menjaga keseimbangan antara konservasi dan pariwisata.

448653914_360183597083560_4207976773829782946_n

Forum Koordinasi Infrastruktur Riset dan Inovasi di Wilayah Pengembangan Subosukawonosraten

Klaten, 20 Juni 2024 – Forum Koordinasi Infrastruktur Riset dan Inovasi di Wilayah Pengembangan Subosukawonosraten dengan tema “Pendayagunaan Infrastruktur Riset dan Inovasi untuk Optimalisasi Sumber Daya Pertanian di Provinsi Jawa Tengah” telah sukses dilaksanakan di Agro Techno Park, Kabupaten Klaten.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang SDM Iptek dan Infrastruktur Riset Inovasi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara riset dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian di Jawa Tengah.

Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait, yaitu:

  1. Ibu Ir. Dyah Lukisari, M.Si, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, yang membahas strategi ketahanan pangan melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi.
  2. Bapak Heru Djatmika, S.Hut, MSE, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, yang memaparkan tentang infrastruktur pertanian yang mendukung optimalisasi sumber daya.
  3. Bapak Pandu Wirabangsa, SH, M.Eng, Kepala Bapperida Kabupaten Klaten, yang bertindak sebagai moderator dan memandu diskusi dengan sangat baik.

Forum ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, peneliti, petani, dan perwakilan dari sektor swasta. Diskusi yang berlangsung interaktif ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis untuk pengembangan infrastruktur riset dan inovasi di sektor pertanian, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah.

Dengan adanya forum ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

1

PELAKSANAAN LOKAKARYA – PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN PRIORITAS JAWA TENGAH

Sekretaris BRIDA dan Kasubbag Program menghadiri Undangan Pelaksanaan Lokakarya Pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Provinsi Jawa Tengah bertempat di Balai Desa Sirukun Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara, yang dilaksanakan pada 04 Juni 2024.

Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Kerjasama Desa Dinpermadesdukcapil Prov Jateng dilanjutkan paparan Narasumber dari Dr. Gunawan, M.Hum (FISIP UNNES) dan Eko Aribowo, ST, MM (Komite Ekonomi Kreatif Jateng).
Pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Provinsi Jawa Tengah terdiri dari Kawasan Perdesaan Pertanian&Peternakan Kecamatan Paninggran Kabupaten Pekalongan dan Kawasan Perdesaan Agro Ekonomi Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegera.

1

Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Kompetensi SDM IPTEK

Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Kompetensi SDM IPTEK dengan tema “Penyusunan Kebijakan, Identifikasi Kebutuhan dan Rencana Pengembangan Kompetensi serta Manajemen SDM IPTEK di Jawa Tengah”,

Pelaksanaan riset dan inovasi, terdapat 3 hal yang menjadi faktor paling utama yaitu sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, serta anggaran. Ketersediaan SDM IPTEK yang kompeten menjadi salah satu tantangan dalam pelaksanaan riset dan Inovasi di daerah, selain ketersediaan dan fasilitasi pemanfaatan infrastruktur yang minim hingga dukungan anggaran yang masih sangat terbatas.

BRIDA Provinsi Jawa Tengah terus menjalin kerjasama dengan multi-stakeholder Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Industri, Pusat dan Kabupaten/Kota untuk barsinergi dan berkolaborasi dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang dihadapi agar riset dan inovasi dapat optimal dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan di Jawa Tengah.

Harapan kedepan agar kebijakan, pola pengembangan SDM IPTEK di Provinsi dan Kabupaten/Kota terus meningkat dan lebih baik sehingga kualitas dan kinerja SDM IPTEK juga meningkat dan lebih baik serta mampu melaksanakan tugas dan fungsi penelitian di daerah secara optimal.