Sosialisasi SK Tim Pendamping Teknis untuk Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024

Semarang, 6 Februari 2025 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah mengadakan sosialisasi terkait Surat Keputusan (SK) Tim Pendamping Teknis untuk Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024. Acara yang dilaksanakan secara internal ini bertujuan untuk memperkenalkan peran dan tanggung jawab tim pendamping teknis dalam mendukung pelaksanaan IID di daerah.

Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah pegawai di lingkungan BRIDA Jawa Tengah. Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai mekanisme pelaksanaan IID dan urgensi peningkatan indeks inovasi di tingkat daerah, sebagai salah satu upaya memperkuat daya saing dan pembangunan ekonomi di Jawa Tengah.

Lebih lanjut, pihak BRIDA berharap dengan adanya sosialisasi ini, seluruh anggota Tim Pendamping Teknis dapat memahami tugasnya dan bekerja secara sinergis dalam menyusun dan mengevaluasi data dukung terkait inovasi daerah. Sosialisasi tersebut juga mencakup pembahasan tentang penilaian inovasi, mekanisme pengumpulan data, serta prosedur evaluasi yang harus dijalankan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.

Indeks Inovasi Daerah (IID) adalah salah satu instrumen penting dalam mengukur tingkat kemajuan inovasi di tiap daerah. Dengan adanya IID, pemerintah daerah diharapkan mampu merumuskan kebijakan yang lebih tepat guna dalam mendorong pengembangan inovasi yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai langkah selanjutnya, tim pendamping teknis diharapkan segera melaksanakan tugasnya di lapangan, dengan melakukan koordinasi dan bimbingan kepada pemerintah daerah untuk memastikan tercapainya evaluasi yang komprehensif dan akurat mengenai indeks inovasi daerah pada tahun 2024.

BRIDA Jawa Tengah berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kolaborasi antara berbagai pihak terkait, sehingga upaya pengembangan inovasi daerah di Jawa Tengah dapat berjalan optimal, memperkuat ekosistem inovasi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sekretaris Brida konfirmasi laporan penelitian TA 2024

Rapat Koordinasi Bersama BRIN

Semarang, 23 Januari 2025 – Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Tengah bersama dengan sejumlah peneliti Brida Provinsi Jawa Tengah melakukan koordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait konfirmasi laporan penelitian untuk Tahun Anggaran (TA) 2024 dan persiapan koordinasi untuk penelitian di TA 2025. Pertemuan yang berlangsung di kantor BRIN ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses penelitian yang melibatkan kedua lembaga, serta membahas langkah-langkah strategis untuk penelitian yang akan datang.

Salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah penyampaian laporan penelitian dengan judul “Model Ketahanan Masyarakat Pesisir Utara Pulau Jawa Dalam Perubahan Iklim”. Penelitian ini berfokus pada pengembangan model untuk memahami dan memperkuat ketahanan masyarakat pesisir di wilayah utara Pulau Jawa terhadap dampak perubahan iklim yang semakin meningkat. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan solusi praktis yang dapat diterapkan oleh masyarakat lokal untuk menghadapi tantangan lingkungan yang semakin berat.

Sekretaris Brida Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa koordinasi dengan BRIN sangat penting untuk memastikan sinergi yang baik antara kedua institusi dalam mendukung riset dan pengembangan di daerah, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan lingkungan dan perubahan iklim. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memperkuat daya tahan masyarakat pesisir Jawa Tengah, serta memberikan kontribusi nyata terhadap upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” ujarnya.

Selain konfirmasi laporan penelitian tahun 2024, pertemuan ini juga menjadi sarana untuk merancang strategi penelitian untuk TA 2025, dengan menekankan pentingnya sinergi antara Brida dan BRIN dalam meningkatkan kualitas riset yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, pihak BRIN menyambut baik inisiatif tersebut dan memberikan dukungan penuh terhadap penelitian yang dilakukan oleh Brida Provinsi Jawa Tengah. Mereka berharap agar hasil dari penelitian ini dapat diterapkan secara langsung untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat pesisir di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Penelitian “Model Ketahanan Masyarakat Pesisir Utara Pulau Jawa Dalam Perubahan Iklim” diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang berguna bagi pemerintah daerah serta berbagai pihak terkait dalam merancang program-program yang lebih responsif terhadap perubahan iklim di wilayah pesisir.

Forum Komunikasi Riset dan Inovasi (FKRI) tahun 2024

Forum Komunikasi Riset dan Inovasi (FKRI) tahun 2024 dengan tema “Peningkatan Kerjasama dan Pendanaan dalam rangka Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi di Jawa Tengah” dilaksanakan pada 30 Oktober 2024 di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

Komitmen tersebut diperkuat dalam pasal 31 ayat 5 yang menyatakan bahwa “Pemerintah memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”. Selanjutnya, dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dinyatakan bahwa IPTEK berperan sebagai landasan perencanaan pembangunan, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan, meningkatkan kemandirian, serta memajukan daya saing dan memajukan peradaban.

Tantangan lain terkait kolaborasi adalah dilema perencanaan antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Perencanaan pada pemerintah daerah termasuk agenda riset dan inovasi dilakukan pada tahun sebelumnya (T-1), sedangkan perencanaan kegiatan riset dan inovasi di perguruan tinggi dilaksanakan di tahun berjalan (T-0). Dengan adanya gap waktu perencanaan kegiatan tersebut, maka sulit dilakukan sinkronisasi program dan kegiatan antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

Penguatan kolaborasi penting dilakukan sehingga hasil riset dan inovasi dapat didayagunakan untuk pembangunan daerah. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka BRIDA Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Riset dan Inovasi Tahun 2024 dengan tema “Peningkatan Kerjasama dan Pendanaan dalam rangka Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi di Jawa Tengah”.

Kegiatan FKRI ini dimaksudkan untuk mengkomunikasikan agenda kolaborasi riset dan inovasi di Jawa Tengah antar stakeholder. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan output berupa dokumen identifikasi kebutuhan riset dan inovasi sesuai permasalahan daerah serta komitmen kolaborasi antar stakeholder.

Forum Koordinasi Infrastruktur Riset dan Inovasi di Wilayah Pengembangan Purwomanggung dengan tema “Optimalisasi Produktivitas Pertanian dan Perkebunan melalui Mekanisasi serta Strategi Pengembangan Agrowisata di Wilayah Purwomanggung”

Temanggung, 2024 – Forum Koordinasi Infrastruktur Riset dan Inovasi dengan tema “Optimalisasi Produktivitas Pertanian dan Perkebunan melalui Mekanisasi serta Strategi Pengembangan Agrowisata di Wilayah Purwomanggung” telah sukses digelar di Aula Progo, Bappeda Kabupaten Temanggung.

Acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah serta Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Tengah. Diskusi dipandu oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Temanggung.

Forum ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Temanggung, berbagai unsur OPD di Wilayah Pengembangan Purwomanggung, komunitas ekonomi kreatif, unsur petani muda, serta komunitas lingkungan hidup di Kabupaten Temanggung.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membahas strategi peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan melalui mekanisasi, serta pengembangan agrowisata sebagai sektor potensial di wilayah Purwomanggung. Forum ini juga menjadi sarana bagi para peserta untuk bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka mendorong kemajuan sektor pertanian dan perkebunan di daerah tersebut.

Diharapkan, hasil dari forum ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui inovasi dan riset yang terintegrasi.

Snapinsta.app_464060612_444321768669742_7134442833162477248_n_1080

Forum pengembangan talenta dg tema peran dan partisipasi SDM masyarakat perkotaan

Semarang, 16 Oktober 2024 – BRIDA Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan forum pengembangan talenta dengan tema “Peran dan Partisipasi SDM Masyarakat Perkotaan dalam Menciptakan Good Governance Berbasis IPTEK”. Acara ini berlangsung di Balai Kelurahan Wonodri, Kota Semarang.

Forum ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran serta partisipasi Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat perkotaan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Dengan adanya forum ini, diharapkan masyarakat perkotaan dapat lebih aktif dan terlibat dalam proses pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan tata kelola yang lebih baik di Jawa Tengah. Forum ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam penerapan good governance.

Koordinasi untuk Analisis dan Perumusan Isu Strategis Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi

Yogyakarta, 2024 – Kepala Bidang Kebijakan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah BRIDA Provinsi Jawa Tengah beserta para staf melaksanakan koordinasi dengan Tim PPKK UGM Yogyakarta. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat FISIPOL UGM Yogyakarta.

Koordinasi ini bertujuan untuk melakukan analisis dan perumusan isu strategis dalam penguatan ekosistem riset dan inovasi. Fokus kegiatan adalah penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan IPTEK Daerah (RIPJ-PID) tahun 2025-2029.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen kedua pihak dalam meningkatkan kolaborasi dan strategi yang akan mendorong kemajuan IPTEK di Jawa Tengah. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang lebih kuat dan berkelanjutan di daerah.

Forum Koordinasi Optimalisasi Kebun Raya dengan tema “Kebun Raya sebagai Laboratorium Pengembangan Plasma Nutfah dan Pengayan Koleksi Ilmiah”

Wonosobo, 2024 – Forum Koordinasi Optimalisasi Kebun Raya dengan tema “Kebun Raya sebagai Laboratorium Pengembangan Plasma Nutfah dan Pengayaan Koleksi Ilmiah” telah sukses diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Wonosobo.

Acara ini diawali dengan sambutan selamat datang dan laporan progres Kebun Raya Wonosobo oleh Bapak Drs. One Andang Wardoyo, M.Si – Sekda Kabupaten Wonosobo. Kegiatan kemudian dibuka oleh Plh. Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, menandai dimulainya diskusi yang sangat dinantikan.

Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah Priyono S.Hut (Kepala UPT Kebun Raya Baturaden – DLHK Provinsi Jawa Tengah) dan Suraji, S.T, M.Si (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali), dengan moderator acara Endang Lisdiyaningsih, S.Hut, MM (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo).

Forum ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk OPD Pemkab Wonosobo, Bappeda/BRIDA Kota Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Purworejo, Kota Magelang, serta komunitas lingkungan hidup Kabupaten Wonosobo.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi kebun raya sebagai laboratorium pengembangan plasma nutfah dan pengayaan koleksi ilmiah, serta memperkuat sinergi antarinstansi dan komunitas dalam upaya konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati. Forum ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis untuk pengembangan kebun raya di masa depan.

Rapat Koordinasi Pengembangan Kompetensi SDM IPTEK

Semarang, 13 September 2024 – BRIDA Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Kompetensi SDM IPTEK yang berlangsung di aula SMKN 1 Bawen, Kabupaten Semarang. Acara ini dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Bupati Cilacap.

Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Ibu Kadisdikbud Provinsi Jawa Tengah, Pakar dan praktisi Prof. Dr. Ir. Gembong, serta Kadisnakeswan Provinsi Jawa Tengah. Para peserta terdiri dari OPD terkait, perguruan tinggi, cabang dinas pendidikan Wilayah I sampai XIII, serta kepala SMK pertanian, peternakan, dan perikanan di Provinsi Jawa Tengah.

Tujuan dari rakor ini adalah untuk menyiapkan bahan kebijakan dan koordinasi peningkatan kapasitas serta kompetensi SDM di bidang pertanian. Hal ini bertujuan untuk mendukung Jawa Tengah sebagai penumpu pangan dan industri nasional, DUMP.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara berbagai pihak dalam meningkatkan kompetensi SDM IPTEK di sektor pertanian, sehingga mampu menghadapi tantangan dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Jawa Tengah.

Rapat Pendahuluan (Desain Riset) Riset Unggulan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024

Semarang, 2024 – Rapat Pendahuluan (Desain Riset) Riset Unggulan Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan dua tema utama: “Ekonomi Sirkular untuk Menumpu Ketahanan Pangan Berbasis Potensi Desa dengan Pertanian Terpadu” dan “Tata Kelola Pemerintahan yang Dinamis untuk Meningkatkan Pelayanan Publik” telah berlangsung dengan sukses di Ruang Rapat Prayogasala, BRIDa Provinsi Jawa Tengah.

Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIDa Provinsi Jawa Tengah, yang menekankan pentingnya riset dalam mendukung pembangunan daerah.

Pemaparan desain riset disampaikan oleh Dr. Artiningsih, ST, M.Si secara langsung, dan Prof. Dr. Slamet Rosyadi, M.Si melalui sesi zoom. Sesi ini direview oleh Dr. Dra. Sri Yuwanti, MA, M.Pd dan dimoderatori oleh Septiana Devi.

Para peserta yang hadir terdiri dari peneliti BRIDa Provinsi Jawa Tengah dan OPD terkait. Acara ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mengkoordinasikan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan riset unggulan yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Jawa Tengah.

Rapat ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk memajukan ekonomi dan tata kelola pemerintahan di Jawa Tengah melalui pendekatan riset yang inovatif dan terintegrasi.