Program ini menjadi bentuk apresiasi kepada para peneliti individu, kelompok, maupun praktisi industri yang telah menghasilkan karya riset unggulan dan relevan dengan isu-isu pembangunan daerah. Tak hanya itu, ajang ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia akademik dan praktis, guna mendorong kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) di lingkup pemerintahan daerah
Berdasarkan visi RPJMD Jawa Tengah 2025–2029, Anugerah ini mengangkat 5 (lima) tema utama:
Tata Kelola Pemerintahan Berintegritas dan Dinamis
Pertumbuhan Ekonomi yang Berdaya Saing
Pembangunan Wilayah yang Inklusif dan Berkelanjutan
Pembangunan Sosial Budaya
Pembangunan pendidikan dan Ketenagakerjaan
Ketentuan dan Tahapan Pelaksanaan
Karya riset yang dapat diikutsertakan adalah publikasi ilmiah (jurnal/prosiding) yang telah terbit dalam kurun waktu 2022–2025, dengan lokus penelitian di wilayah Jawa Tengah. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situshttps://docrida.id/anugrah/daftarmulai 22 April hingga 29 Juni 2025. Proses seleksi mencakup verifikasi administrasi, penilaian teknis oleh dewan juri, presentasi, serta wawancara. Dari seluruh peserta, akan dipilih 10 penerima anugerah yang nantinya diwajibkan menyusun Policy Brief bersama BRIDA dan dewan juri, sebagai kontribusi langsung terhadap arah kebijakan daerah.
Kota Semarang, 12 Maret 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) menyelenggarakan kegiatan Rapat Penyampaian Policy Brief Tentang Kewilayahan Kedungsepur dan Ketahanan Pangan di Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid di Ruang Rapat Asisten Sekda Provinsi Jawa Tengah dan dihadiri oleh peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah serta OPD Kabupaten/Kota yang terkait.
Meningkatkan Kolaborasi dalam Pengelolaan Wilayah Kedungsepur
Salah satu topik utama dalam rapat ini adalah pembahasan tentang kewilayahan Kedungsepur, sebuah kawasan strategis yang melibatkan Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Ungaran, dan Kabupaten Salatiga. Kawasan ini menjadi salah satu fokus pembangunan provinsi karena memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi, sosial, dan infrastruktur.
Selain itu, rapat juga mengangkat topik ketahanan pangan yang menjadi isu krusial dalam pembangunan Jawa Tengah. Ketahanan pangan tidak hanya berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga dengan keberlanjutan pertanian, distribusi pangan yang adil, dan pengurangan ketergantungan pada impor bahan pangan. Dalam penyampaian policy brief, dibahas pula langkah-langkah strategis yang perlu diambil oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas pertanian, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta peningkatan sistem distribusi pangan yang lebih efisien.
Kebijakan Terpadu untuk Pembangunan Wilayah dan Ketahanan Pangan
Dalam rapat ini, BRIDA Provinsi Jawa Tengah juga menekankan pentingnya kebijakan yang mengintegrasikan aspek kewilayahan Kedungsepur dengan ketahanan pangan. Kedua aspek tersebut harus saling mendukung agar pembangunan di wilayah tersebut berjalan secara optimal. “Penyusunan kebijakan yang mengintegrasikan kewilayahan Kedungsepur dan ketahanan pangan adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah.
Peserta rapat yang terdiri dari perwakilan OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan berdiskusi terkait kebijakan-kebijakan yang akan diambil untuk mendukung pengelolaan wilayah Kedungsepur serta memperkuat ketahanan pangan di daerah masing-masing.
Menuju Pembangunan Berkelanjutan di Kedungsepur
Sebagai penutup, rapat ini diharapkan dapat mempercepat perumusan kebijakan yang lebih terarah dalam pengelolaan kewilayahan Kedungsepur dan penguatan ketahanan pangan di Jawa Tengah. Dengan dukungan seluruh OPD dan stakeholder terkait, Provinsi Jawa Tengah dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
BRIDA Provinsi Jawa Tengah menghadirkan program Desa Riset sebagai langkah inovatif untuk mendorong pembangunan desa berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui program ini, desa menjadi pusat riset dan inovasi berbasis potensi lokal. Bersama BRIDA Jateng, kita wujudkan desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing.
Semarang, 24 Februari – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah, Bapak Mohamad Arief Irwanto, menerima kunjungan kerja Kepala BRIDA Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bapak Lalu Suryadi, beserta jajaran Pejabat BRIDA Provinsi Nusa Tenggara Barat lainnya di Ruang Rapat Prayogasala BRIDA Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, hadir mendampingi Kepala BRIDA Jateng, para Kepala Bidang, Kasubbag, serta staf di lingkungan BRIDA Provinsi Jawa Tengah. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang penelitian, pengembangan, dan inovasi daerah. Selain itu, kedua pihak berbagi pengalaman dalam riset dan inovasi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala BRIDA Jateng, Bapak Mohamad Arief Irwanto, menyampaikan harapannya agar sinergi ini dapat membawa manfaat besar bagi pembangunan berkelanjutan di kedua provinsi. “Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mendorong inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman,” ujarnya.
Semoga pertemuan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara BRIDA Provinsi Jawa Tengah dan BRIDA Provinsi Nusa Tenggara Barat, demi menciptakan solusi inovatif yang berdampak positif bagi pembangunan daerah.
Semarang, 20 November 2024 – Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah menggelar uji publik di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kinerja Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah dalam implementasi keterbukaan informasi publik.
Uji publik ini merupakan salah satu langkah penting dalam memastikan “Pemerintah Terbuka dan Akuntabel Untuk Peningkatan Kualitas Partisipasi dan Kebijakan Publik”. Melalui evaluasi ini, diharapkan BRIDA Provinsi Jawa Tengah dapat menjadi badan publik yang informatif, khususnya dalam bidang riset dan inovasi, serta mampu memberikan pelayanan yang akuntabel dan transparan.
“Dengan uji publik ini, kami berharap BRIDA Provinsi Jawa Tengah dapat terus meningkatkan keterbukaan informasi dan memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar salah satu anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.
Semoga BRIDA Provinsi Jawa Tengah dapat terus menjadi teladan dalam keterbukaan informasi, serta mendukung peningkatan kualitas partisipasi dan kebijakan publik.
Cilacap, 13 Juli 2024 – Pameran Produk Inovasi (PPI) Tahun 2024 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan. Acara penutupan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap yang mewakili Bupati Kabupaten Cilacap, serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Cilacap menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan PPI 2024. “Kami sangat berterima kasih kepada panitia dan event organizer, serta Pemerintah Kabupaten Cilacap yang telah bekerja sama dengan Brida Jawa Tengah. Terima kasih juga kepada 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, para tamu undangan, dan partisipan yang telah berpartisipasi dalam acara ini,” ujarnya.
Penutupan PPI 2024 semakin meriah dengan pembagian hadiah untuk berbagai lomba yang telah diadakan oleh Panitia PPI. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan penutup yang dipersembahkan oleh kesenian Kabupaten Cilacap, menambah semarak suasana.
Dengan berakhirnya PPI 2024, panitia mengucapkan salam perpisahan dan berharap dapat bertemu kembali di PPI 2025. “PPI 2024 pamit undur diri, sampai jumpa di PPI 2025. Salam INOVASI,” tutup Sekda Kabupaten Cilacap.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mendorong inovasi dan pengembangan produk lokal, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.
Berita: Seminar Nasional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024
Tema: “Pemanfaatan Riset untuk Mendukung Pemerintahan yang Dinamis”
Era globalisasi dengan pertumbuhan teknologi informasi yang cepat turut mempengaruhi arah kebijakan dan pembangunan di Indonesia, termasuk Jawa Tengah. Oleh karena itu, pemerintah harus menyesuaikan kebijakan dan strategi pembangunan dengan kemajuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup masyarakat.
Seminar Nasional ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hasil-hasil riset di Indonesia yang dapat meningkatkan kualitas sistem pemerintahan di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan dengan stakeholder terkait.
Turut hadir dalam Seminar Nasional sebagai keynote speaker yaitu Bapak Laksono Tri Handoko selaku Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Dr. Yopi selaku Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, BRIN.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Jenderal Soedirman yang telah berkenan bekerja sama dengan Brida Provinsi Jawa Tengah dalam Seminar Nasional 2024. Tidak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada peserta dan partisipan dalam kegiatan ini.
Sampai jumpa di Seminar Nasional Tahun 2025. Salam Inovasi!
Semarang, 9 Juli 2024 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Pameran Produk Inovasi (PPI) Tahun 2024 dengan tema “Inovasi Bercahaya Untuk Jawa Tengah Semakin Sejahtera”. Tema ini mencerminkan harapan agar inovasi yang dihasilkan dapat membantu menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam upaya menumbuhkembangkan budaya inovasi, Pemprov Jateng menyelenggarakan Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk siswa SMA/SMK/MA, mahasiswa, akademisi, komunitas inovatif, perusahaan/dunia usaha, dan masyarakat umum. Dari upaya ini, berhasil terjaring sebanyak 2.140 inovasi di tingkat provinsi.
Pada kesempatan ini, penghargaan akan diberikan kepada para inventor/inovator masyarakat hasil Lomba Krenova dan Penjaringan Inovasi Masyarakat. Para inventor/inovator ini akan difasilitasi dan didampingi dalam mengajukan Hak Kekayaan Intelektual serta Inkubator Bisnis Teknologi untuk mempercepat komersialisasi produk inovasi mereka. Selain itu, akan diadakan Diseminasi Inovasi Teknologi dan Pameran sebagai sarana penyebarluasan inovasi.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pameran maupun rangkaian kegiatan PPI Tahun 2024, termasuk @suaramerdeka.network, @brin_indonesia, @pemkab_cilacap, @tribunjateng, dan @ppi.cilacap24. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam memeriahkan acara PPI Tahun 2024. Semoga ke depannya selalu dapat memberikan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi sesama.
Sampai jumpa di Pameran Produk Inovasi Tahun 2025!
Pada bulan Januari 2024, Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) merilis serangkaian publikasi yang mengungkap inovasi dan temuan terkini di berbagai bidang penelitian. Publikasi ini mencakup sejumlah studi dan riset yang dilakukan oleh anggota PPI yang berdedikasi.
Salah satu sorotan utama dari publikasi tersebut adalah the 1st Conference of Accelerator-based Sciences and Technology CAST 2024. Acara yang akan diselenggarakan pada 19-22 Februari 2024 ini juga akan menjadi platform unik untuk menyajikan wawasan baru dan bertukar wawasan mutakhir gagasan di bidang ilmu dan material berbasis akselerator Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, Presiden Jokowi Perintahkan BRIN Jadi Orkestrator Penelitian Bersama Bappenas. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bahwa salah tugas Perguruan Tinggi adalah menjadi Lembaga Riset. Oleh karena itu Jokowi meminta agar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi orkestrator penelitian.
Publikasi ini tidak hanya menyoroti kemajuan dalam berbagai bidang, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi dan dedikasi anggota PPI untuk meningkatkan pengetahuan dan inovasi di Indonesia. Publikasi tersebut dapat diakses secara daring, memungkinkan para peneliti, praktisi, dan masyarakat umum untuk mengakses informasi terkini dan berkontribusi pada kemajuan pengetahuan di negara ini.
Publikasi PPI update bulan Januari dapat diunduh pada tautan dibawah.
Wonosobo. Kegiatan pengembangan Desa Inovasi dan Pendampingan Desa Binaan melalui Workshop Inovasi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pertanian dan Edukasi di Desa Talunombo yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah bersama Bappeda Kabupaten Wonosobo serta Pemerintah Desa (Pemdes) Talunombo di Joglo Soekarno Desa Talunombo, Kabupaten Wonosobo, pada Jumat (8/12).
Acara diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota Kelompok Sadar Wisata (PokDarwis), Kelompok Pemuda-Pemudi, Perangkat Desa dan para pelaku wisata di Desa Tanulombo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BRIDA Jateng, Drs. Arief Irwanto M.Si bersama, Bappeda Wonosobo dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, serta narasumber dari Ketua Pokdaris Desa Samiran, Selo Boyolali dan Pengembang Desa Wisata Desa Menari, Tanon Getasan Kabupaten Semarang serta Bang Yos, seorang praktisi Desa Wisata di Indonesia.
Melalui kegiatan ini Baharudin, selaku kepala Desa Talunombo berharap warganya dapat lebih maju dan dapat menggali serta meingkatkan potensi pariwisata yang dimiliki desa Talunombo.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang sedang berupaya pengembangan sebuah desa wisata berbasis AGRO edu wisata, kami senantiasa mengajak banyak pihak untuk berpartisipasi pengembangan desa wisata menuju desa yang maju mandiri berdaya saing.” ungkapnya.
Sebelumnya Pemdes Talunombo juga melakukan inovasi melalui Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Lestari dala pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat. Selain pengolahan sampah menjadi pupuk organik, di TPS3R tersebut juga mengolah sampah plastik menjadi BBM solar.
Alat pengolah sampah plastik menjadi BBM yang diberi nama PYROLISIS GEN 5 merupakan bantuan yang diberikan oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan pengembangan Desa Wisata ini juga menghadirkan narasumber :