SAYEMBARA LOGO HARI JADI JATENG 2025

Semarang, 8 Juli 2025 — Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajak seluruh masyarakat, khususnya para desainer dan insan kreatif, untuk mengikuti Sayembara Desain Logo Hari Jadi ke-80 Tahun 2025.

Dengan mengusung tema “Jateng Delapan Puluh, Jateng Mapan dan Tumbuh”, sayembara ini menjadi ajang apresiasi bagi kreativitas anak bangsa sekaligus bagian dari perayaan semangat kemajuan Jawa Tengah yang telah menginjak usia delapan dekade.

📅 Periode Lomba: 7 – 25 Juli 2025
🎨 Hadiah Utama: Rp 10.000.000,- untuk satu pemenang terbaik
📌 Tema Logo: Menggambarkan semangat kematangan, kemapanan, serta pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan di Provinsi Jawa Tengah

Sayembara ini terbuka untuk umum dengan syarat utama:

  • Desain logo harus orisinal dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya;
  • Karya diunggah ke akun Instagram peserta;
  • Menandai akun resmi @kominfo.jateng dan @ahmadluthfi_official serta menggunakan tagar #sayembaralogo80jateng;
  • Peserta wajib mengikuti kedua akun tersebut.

“Ini bukan sekadar kompetisi desain, tapi juga bentuk partisipasi masyarakat dalam merayakan sejarah dan masa depan Jawa Tengah. Kami mengundang semua kalangan untuk ikut berkontribusi,” ujar perwakilan BRIDA dalam keterangan tertulisnya.

Informasi teknis lengkap, kriteria penilaian, serta ketentuan desain dapat dilihat melalui slide dan media sosial resmi Pemprov Jawa Tengah.

BRIDA Jateng Gelar Bimbingan Teknis Pelaporan IID dan IGA 2025, Dorong Ekosistem Inovatif Berkelanjutan

Semarang – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pelaporan Penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) dan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025 secara hybrid, dengan diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi serta Bappeda, Litbang, dan Bapperida se-Jawa Tengah.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebijakan Pembangunan, Riset, dan Inovasi. Bimbingan teknis menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, yakni Ibu Ristiyan Widiaswati, S.IP, M.Sc dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri).

Dalam sambutannya, Kepala Bidang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya penguatan peran BRIDA dalam mengorkestrasi pelaporan inovasi daerah secara tepat, akurat, dan terintegrasi. “Kami ingin memastikan seluruh perangkat daerah mampu memahami mekanisme pelaporan IID dan IGA, serta dapat mengisinya dengan data yang berkualitas” ujarnya.

Bimbingan teknis ini bertujuan untuk:

  • Memberikan pemahaman teknis dan strategis dalam proses pelaporan Indeks Inovasi Daerah dan IGA;
  • Meningkatkan kualitas dan akurasi data inovasi yang dilaporkan;
  • Mendorong partisipasi aktif perangkat daerah dalam menciptakan ekosistem inovatif yang berkelanjutan di Jawa Tengah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh OPD dan lembaga perencanaan di Kabupaten/Kota dapat lebih siap menghadapi tahapan penilaian IID dan IGA 2025, sekaligus memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai provinsi yang aktif dalam mengembangkan inovasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

PENUTUPAN JATENG FAIR 2025Jateng Fair 2025 Dikunjungi 99.000 Orang dengan Transaksi Rp 4,5 Miliar

Semarang, 6 Juli 2025 — Gelaran Jateng Fair 2025 resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, pada Minggu malam (6/7/2025). Acara penutupan berlangsung meriah dan diwarnai apresiasi terhadap meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap salah satu event pameran terbesar di Jawa Tengah tersebut.

Dalam sambutannya, Sumarno menyampaikan bahwa pelaksanaan Jateng Fair tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Berdasarkan evaluasi, pelaksanaan Jateng Fair 2025 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Ke depan akan tetap dilakukan perbaikan,” ujar Sumarno.

Salah satu faktor yang menjadi pendorong lonjakan pengunjung adalah penerapan tiket masuk gratis oleh panitia, yang dinilai sangat efektif meningkatkan partisipasi masyarakat. Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir, sehingga beban biaya untuk menikmati acara ini menjadi jauh lebih ringan.

Direktur Utama PT PRPP, Hery Kristanto, menjelaskan bahwa jumlah pengunjung meningkat hingga 300 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total kunjungan mencapai 99.000 orang dan nilai transaksi mencapai Rp 4,5 miliar.

“Tahun ini sangat luar biasa. Antusiasme masyarakat melonjak drastis. Ini menunjukkan bahwa event ini benar-benar ditunggu-tunggu dan memberikan dampak nyata bagi promosi dan perputaran ekonomi daerah,” terang Hery.

Jateng Fair 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik dan bermanfaat bagi masyarakat, antara lain:

  • Hiburan musik dan budaya
  • Pameran tematik
  • Layanan publik, seperti:
    • Pembuatan dan konsultasi KTP
    • Tes kesehatan gratis
    • Konsultasi pembangunan, pertanian, dan keuangan
  • Stand UMKM yang menampilkan ragam produk lokal khas Jawa Tengah

Penyelenggaraan Jateng Fair 2025 menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan ekonomi kreatif dan pelayanan publik yang inklusif.

Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, Jateng Fair diharapkan terus menjadi ajang tahunan yang semakin baik, meriah, dan bermanfaat bagi seluruh warga Jawa Tengah.

BRIDA Jateng Gelar Forum Diskusi Aktual: Pemberdayaan SDM Desa untuk Pertanian Berkelanjutan

Pati, 1 Juli 2025 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Forum Diskusi Aktual dengan mengusung tema “Pemberdayaan SDM Masyarakat Desa dalam Pengembangan Pertanian Berkelanjutan untuk Mendukung Jawa Tengah sebagai Penumpu Pangan Nasional”.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili oleh Kepala Bidang SDM, IPTEK, dan Infrastruktur Riset dan Inovasi. Forum ini menjadi wadah dialog strategis dalam menyusun arah kebijakan dan penguatan kapasitas masyarakat desa, khususnya dalam sektor pertanian yang berkelanjutan.

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi ini:

  1. Ibu Hj. Kartika Sukawati, SE., MM., MH. – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah
  2. Bapak H. Joni Kurnianto, ST., M.MT – Anggota DPRD Kabupaten Pati
  3. Bapak Ir. Hary Sugiartono – Praktisi dan ahli di bidang pertanian

Peserta forum berasal dari kalangan masyarakat Desa Grogolsari, Kecamatan Puncakwangi, Kabupaten Pati, yang antusias mengikuti jalannya diskusi dan menyampaikan berbagai pengalaman serta tantangan di lapangan terkait sektor pertanian.

Forum ini menjadi bagian dari upaya BRIDA untuk memperkuat peran riset dan inovasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia desa dan mendorong pertanian yang adaptif, produktif, serta ramah lingkungan. Harapannya, Jawa Tengah dapat semakin kokoh sebagai penopang ketahanan pangan nasional.

Forum Koordinasi Infrastruktur Riset dan Inovasi Provinsi Jawa Tengah

Kota Surakarta (25/06/2025) – Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur Riset dan Inovasi melaksanakan kegiatan Forum Koordinasi Infrastruktur Riset dan Inovasi Provinsi Jawa Tengah dengan tema “Infrastruktur Riset dan Inovasi sebagai Elemen Ekosistem Riset dan Inovasi di Daerah” di Gedung RND, Solo Technopark.

Kegiatan dibuka oleh Kepala BRIDA Jateng yang diwakili oleh Kepala Bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur Riset dan Inovasi.
Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Ibu Dr. Tri Martini Patria, SP., M.Si
(Peneliti Ahli Utama PR SPBPDH – OREM BRIN) dan Bapak Dr. Julwan Hendry Purba, S.T., M.App.I.T. (Direktur Pembinaan Jabatan Fungsional dan Pengembangan Profesi – Deputi Bidang SDM IPTEK). Kegiatan dimoderatori oleh Sekretaris BRIDA Kota Surakarta, Ibu Galuh Murya Midawati S.P., M.M.

Kegiatan dihadiri oleh unsur pengelola Kebun Raya dan Science Techno Park di Provinsi Jawa Tengah. Serta BRIDA/BAPPERIDA/OPD Teknis yang mengelola Infrastruktur Riset dan Inovasi di Daerah.

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kolaborasi dan identifikasi potensi pemanfaatan infrastruktur riset dan inovasi untuk aktivitas riset di daerah. Serta melakukan inventarisasi fasilitas, program, dan layanan milik infrastruktur riset dan inovasi guna mendorong pelaksanaan riset yang kolaboratif.

Wawancara Pendalaman Kelembagaan

Wawancara Pendalaman Kelembagaan Wilayah Kedungsepur BRIDA Provinsi Jawa Tengah

Kota Semarang, 19 Juni 2025 – Dalam rangka memperkuat tata kelola kelembagaan dan mempercepat pembangunan kawasan strategis, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan wawancara pendalaman kelembagaan di wilayah pengembangan Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Salatiga, dan Purwodadi).

Langkah strategis ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menyusun basis data kelembagaan yang akurat dan komprehensif, guna mendorong sinergi antardaerah dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memetakan aktor-aktor kunci, regulasi yang berlaku, dan pola hubungan antarwilayah dalam kerangka kawasan aglomerasi Kedungsepur.

Wawancara melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah daerah, lembaga perencanaan, akademisi, dan mitra pembangunan. Fokus pembahasan meliputi efektivitas tata kelola, tantangan koordinasi lintas wilayah, dan potensi peningkatan kapasitas kelembagaan sebagai penggerak pembangunan kawasan.

Menurut tim BRIDA, kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan data yang kredibel akan menjadi fondasi dalam merumuskan kebijakan yang adaptif dan berbasis bukti. Hasil wawancara ini akan menjadi masukan penting bagi penyusunan rekomendasi kebijakan kelembagaan Kedungsepur ke depan.

Dengan pendekatan yang partisipatif dan berbasis bukti, BRIDA Jawa Tengah terus mendorong penguatan kelembagaan sebagai elemen kunci dalam menciptakan pertumbuhan kawasan yang inklusif dan kompetitif.

Aplikasi SIMPEN Kegiatan

Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengetahuan (SIMPEN)

Kota Semarang, 19 Juni 2025 – Dalam rangka mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang lebih efektif dan terintegrasi, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah melalui Tim Pengelola Aplikasi SIMPEN menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengetahuan (SIMPEN).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi dan sinkronisasi lintas perangkat daerah terkait penguatan manajemen pengetahuan dalam kerangka SPBE. Aplikasi SIMPEN dikembangkan sebagai upaya strategis untuk mendokumentasikan, mengelola, serta membagikan pengetahuan institusional agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan lintas unit kerja.

Dalam sambutannya, perwakilan BRIDA menyampaikan bahwa pengelolaan pengetahuan yang sistematis menjadi kunci keberhasilan transformasi digital birokrasi, khususnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, akuntabel, dan berbasis data.

SIMPEN diharapkan menjadi tulang punggung dalam menjaga keberlanjutan pengetahuan, mulai dari dokumentasi praktik baik, hingga rekomendasi kebijakan yang dapat diakses oleh seluruh pegawai dan pemangku kepentingan.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, BRIDA menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur digital dan mendorong budaya berbagi pengetahuan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Tagar: #ngopeninglakonijateng #bridajateng #ppidbridajateng #spbejateng

Kunjungan Kerja BRIN dengan Kepala BRIDA

Kunjungan Kerja dan Koordinasi BRIN dengan Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah

Kota Semarang, 19 Juni 2025 – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan kerja dan koordinasi strategis bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah dalam rangka mengoptimalkan peran BRIDA sebagai motor penggerak ekosistem riset dan inovasi di tingkat daerah.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor BRIDA Provinsi Jawa Tengah ini membahas sejumlah fokus utama, antara lain penguatan manajemen kajian kebijakan berbasis bukti, pengembangan sistem informasi riset terintegrasi, serta perluasan model kemitraan antarpemangku kepentingan.

Selain itu, koordinasi juga menyentuh aspek strategis dalam manajemen Sumber Daya Manusia Iptek, termasuk pengembangan kapasitas ASN daerah dalam riset terapan, serta pemetaan potensi daerah untuk mendukung program inovasi berbasis teknologi. Isu terkait pengelolaan dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual (KI) juga menjadi perhatian penting, dengan harapan dapat mendorong peningkatan nilai tambah dari hasil inovasi daerah.

Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah menekankan pentingnya sinergi antara BRIN dan BRIDA dalam membangun sistem riset yang inklusif dan berdampak langsung pada pembangunan daerah. “Kemitraan ini diharapkan mampu menjawab tantangan aktual dan menciptakan kebijakan berbasis data yang lebih adaptif,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan BRIN menyampaikan komitmennya untuk terus memberikan dukungan teknis, regulatif, dan sumber daya dalam memperkuat kapabilitas BRIDA sebagai simpul riset dan inovasi di daerah.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi berkelanjutan antar lembaga, guna mewujudkan Jawa Tengah sebagai provinsi yang unggul dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan.

Kab. Boyolali

Sinau Bareng Kanggo Jateng (Sinba Go Jateng) dengan tema “Penulisan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Kebutuhan Daerah, Organisasi dan Masyarakat di Jawa Tengah”

Kab. Boyolali (18/06/2025) – BRIDA Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang SDM Iptek dan Infrastruktur Riset dan Inovasi melaksanakan kegiatan Penajaman PERMENPAN RB Nomor 19 Tahun 2024 dengan tema ” menyelenggarakan kegiatan Sinau Bareng Kanggo Jateng (Sinba Go Jateng) dengan tema “Penulisan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Kebutuhan Daerah, Organisasi dan Masyarakat di Jawa Tengah”.
Kegiatan diselenggarakan di Gedung Rektorat Universitas Boyolali dan acara di buka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Narasumber yang diundang:
1. Rektor Universitas Boyolali Dr. Nanik Sutarni, S.H.,M.H. dengan materi ” Building Learning Commitmen (BLC) “2. Dekan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Negeri Surakarta Prof. Dr. Rer. Nat Sadijan M.Si dari Sekolah Pasca Sarjana Universitas Negeri Surakarta dengan materi “Bimbingan Praktik Penyusunan Penulisan KTI Berbasis Kebutuhan Daerah, Organisasi, dan Masyarakat dan Penugasan Mandiri untuk direview di Tatap Muka Selanjutnya (Bidang Ilmu Alam) “
3. Ketua Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Dr.AP. Tri Yuningsih, M.Si. dari Universitas Diponegoro Semarangdengan materi “Implementasi Permenpan RB Nomor 19 Tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah”
4. Staf Ahli LPPM Prof. Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T,.M.T. dari Universitas Semarang dengan materi “Penugasan Mandiri untuk direview di Tatap Muka Selanjutnya (Bidang Ilmu Alam)”

Tujuan dilaksanakannya pengembangan kompetensi Sinau Bareng Kanggo Jateng (Sinba Go Jateng) dengan tema “Penulisan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Kebutuhan Daerah, Organisasi, dan Masyarakat di Jawa Tengah adalah :
1. Membangun komitmen JF di Bidang IPTEK, Riset dan Inovasi di Jawa Tengah dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas dalam penulisan karya tulis ilmiah sehingga membentuk SDM yang produktif untuk pembangunan Jawa Tengah.
2. Mendorong JF di Bidang IPTEK, Riset dan Inovasi di Jawa Tengah untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang dibutuhkan oleh daerah, organisasi dan masyarakat.

#ngopeninglakonijateng #bridajateng #ppidbridajateng #risetinovasijateng

PPID BRIDA Jawa Tengah Gelar Pelatihan Digital untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Semarang, 11 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik berbasis digital, PPID BRIDA Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan Pelatihan Aplikasi Pendukung Kegiatan yang mencakup penggunaan Zoom dan pemanfaatan Canva. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pegawai dengan keterampilan teknologi guna mendukung keterbukaan informasi dan memperkuat komunikasi layanan publik.

Kegiatan yang berlangsung pada 11 Juni 2025 ini diikuti oleh perwakilan dari setiap bidang dan sub bagian di lingkungan BRIDA Provinsi Jawa Tengah. Para peserta mendapatkan materi mengenai optimalisasi fitur Zoom untuk pertemuan virtual yang lebih efektif serta pemanfaatan Canva dalam pembuatan desain komunikasi visual yang menarik dan informatif.

PPID BRIDA Jawa Tengah mengapresiasi partisipasi aktif seluruh peserta yang berkomitmen dalam pengembangan inovasi digital untuk pelayanan publik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pelayanan semakin meningkat melalui kolaborasi dan pemanfaatan teknologi.

Mari terus berinovasi untuk pelayanan publik yang lebih baik! 💡✨ #ppidbridajateng #bridajateng #risetinovasijateng #pelayananpublik #InovasiDigital #NgopeniNglakoni