BRIDA Provinsi Jawa Tengah Gelar Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Tahun 2025: Wujudkan Sinergi Riset dan Inovasi untuk Pembangunan Daerah
Semarang, 17 April 2025 — Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah sebagai bagian dari tahapan perencanaan pembangunan Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di [tempat acara] dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, mitra riset, serta unsur masyarakat.
Forum ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan BRIDA dengan arah kebijakan pembangunan daerah, serta menghimpun masukan strategis dari pemangku kepentingan lintas sektor. Dalam sambutannya, Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, Drs. Muhamad Arief Irwanto, M.Si., menyampaikan pentingnya memperkuat kolaborasi antarsektor untuk mendorong riset dan inovasi sebagai fondasi pengambilan kebijakan dan pembangunan berbasis data.
“Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa program riset dan inovasi daerah tidak berjalan sendiri, tetapi terkoneksi dengan prioritas pembangunan daerah dan kebutuhan nyata di lapangan,” ujar Arief Irwanto.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan rencana kerja BRIDA tahun 2025, penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD, dan sesi diskusi bersama OPD mitra. Beberapa topik strategis yang menjadi fokus antara lain penguatan kapasitas SDM riset, digitalisasi layanan inovasi, dan pembangunan infrastruktur riset yang inklusif.
Forum ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah, membangun sinergi antar pemangku kepentingan, serta memastikan arah pembangunan Jawa Tengah yang berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi.
Sebagai penutup, peserta menyepakati komitmen bersama dengan penandatanganan Berita Acara untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam perencanaan dan pelaksanaan program riset dan inovasi di tahun mendatang.
📸 Dokumentasi kegiatan, notulen hasil forum, dan daftar hadir tersedia pada portal resmi BRIDA Jateng.
Program ini menjadi bentuk apresiasi kepada para peneliti individu, kelompok, maupun praktisi industri yang telah menghasilkan karya riset unggulan dan relevan dengan isu-isu pembangunan daerah. Tak hanya itu, ajang ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia akademik dan praktis, guna mendorong kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) di lingkup pemerintahan daerah
Berdasarkan visi RPJMD Jawa Tengah 2025–2029, Anugerah ini mengangkat 5 (lima) tema utama:
Tata Kelola Pemerintahan Berintegritas dan Dinamis
Pertumbuhan Ekonomi yang Berdaya Saing
Pembangunan Wilayah yang Inklusif dan Berkelanjutan
Pembangunan Sosial Budaya
Pembangunan pendidikan dan Ketenagakerjaan
Ketentuan dan Tahapan Pelaksanaan
Karya riset yang dapat diikutsertakan adalah publikasi ilmiah (jurnal/prosiding) yang telah terbit dalam kurun waktu 2022–2025, dengan lokus penelitian di wilayah Jawa Tengah. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situshttps://docrida.id/anugrah/daftarmulai 22 April hingga 29 Juni 2025. Proses seleksi mencakup verifikasi administrasi, penilaian teknis oleh dewan juri, presentasi, serta wawancara. Dari seluruh peserta, akan dipilih 10 penerima anugerah yang nantinya diwajibkan menyusun Policy Brief bersama BRIDA dan dewan juri, sebagai kontribusi langsung terhadap arah kebijakan daerah.