slide 1

UJI PETIK TIM REVIEWER RENSTRA DARI INSPEKTORAT JAWA TENGAH

Mendampingi Tim Reviewer Renstra Inspektorat Prov. Jateng dalam Uji Petik Hasil Riset dan Inovasi BRIDA Prov. Jateng di Desa Talunombo.

Hasil Inovasi yang dikunjungi yaitu Fastpol Gen 5 yang ada pada area TPS3R Desa Talunombo serta Mesin Serut Bambu 4in1.

Tim reviewer melihat keberlanjutan dan kebermanfaatan dari rangkaian Kegiatan Riset dan Inovasi yang selama ini dilakukan di Desa Talunombo sebagai Desa Inovasi BRIDA Prov. Jateng.

slide 1

RAPAT PENAJAMAN KEBUTUHAN KAJIAN RENCANA PENGEMBANGAN PULAU KARIMUNJAWA

Taman Nasional Karimunjawa dan sekitarnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPARNAS 2010 – 2025) ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia.

Waterfront City Karimunjawa
diproyeksikan menjadi ruang publik dan pusat kegiatan pariwisata Karimunjawa, tema yang diusung menjadi icon adalah replika Kapal Indonor yang karam di perairan Karimunjawa. Penataan ini juga ditujukan memperbaiki bentang pandang di Alun-Alun Karimunjawa. Luas area Waterfront City adalah kurang lebih 14.851 m2.

slide 1

AUDIENSI BRIDA PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PEMKAB JEPARA

Audiensi Brida Prov. Jateng dengan Pemkab. Jepara terkait sinergi dan kolaborasi SDM IPTEK dan Infrastruktur Riset dan Inovasi dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran Keluarga Nelayan di Kab. Jepara.

Kegiatan tersebut Di hadiri oleh:
1. Pj. Bupati Jepara (Bp. Edy Supriyanta, ATD, SH, MM)
2. Prof. Dr. I Nyoman Widiasa, S.T, M.T (Direktur Marine Science Technopark Undip)
3. Kepala DKP Prov. Jateng
4. Kepala BAPPEDA kab. Jepara
5. Kepala BPKAD kab. Jepara
6. Kepala Dinas Perikanan Kab. Jepara
7. Kepala Dinsospermasdes kab. Jepara
8. Camat Tahunan Kab. Jepara

Tindak lanjut audiensi tersebut adalah Pemkab jepara siap berkolaborasi dalam pengentasan kemiskininan masyarakat pesisir pantai di kab jepara

slide 1

KUNJUNGAN KERJA – KEWIRAUSAHAAN

Menghadiri kunjungan kerja dan diskusi terkait upaya optimalisasi peran inkubator dalam menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru dari Kementrian Koordinasi Bidang Perekonomian RI Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan.

Dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha KemenkopUKM, Kepala DiskopUKM Prov. Jateng, Kepala BalatkopUKM Prov. Jateng serta perwakilan dari Hetero Space, Inwinov Jateng dan Inkubator Bisnis LPPM Unnes.

slide 1

DISEMINASI INOVASI TEKNOLOGI

Kegiatan Diseminasi inovasi teknologi dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa melalui Edukasi Bisnis Digital” pada hari Jumat tanggal 23 Februari 2024 bertempat di desa Clekatakan Kec. Pulosari Kab Pemalang.

Acara dibuka oleh sambutan dan pengarahan dari Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Risnov BRIDA Jateng dengan narasumber Sdr. Novi Bayu S. (Founder E-Komerce, Inventor Krenova). Acara dihadiri oleh OPD terkait di Kab. Pemalang, perangkat desa dan masyarakat setempat.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi pendukung dalam mengangkat potensi SDM maupun SDA yang ada di desa Clekatakan

1

RAPAT TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA AKSI KEGIATAN PENGEMBANGAN DESA RISET

Rapat Teknis Penyusunan Rencana Kegiatan kedalam Rencana Aksi Pengembangan Desa Riset yang dipimpin oleh Kepala Bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur Risnov,

Dihadiri oleh BRIN CWS Semarang, Wakil Direktur Bid. Kerjasama,Humas Polines, LPPM UNDIP, LPPM UNNES, Dispermadesdukcapil Prov. Jateng, Disnakkeswan Prov. Jateng, DKP Prov. Jateng, BBWS Pemali Juana Kementerian PUPR, Komite Ekonomi Kreatif Jateng, Bapperida Kab. Semarang, Dispermades Kab. Semarang, Dispertanikap Kab. Semarang, dan Kepala Desa Kesongo.

Beberapa Program Rencana kegiatan Desa berbasis riset:
1. Penyiapan Museum Mini Sejarah Desa dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kesongo
2. Pengembangan Penyelenggaraan Pemerintahan Clean Governance dan good government berbasis riset
3. Pengembangan Integrated Farming
4. Pengembangan ekonomi kreatif dan sirkuler dalam penelolaan sampah
5. Pengembangan UMKM

Workshop Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pertanian dan Edukasi

Wonosobo. Kegiatan pengembangan Desa Inovasi dan Pendampingan Desa Binaan melalui Workshop Inovasi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pertanian dan Edukasi di Desa Talunombo yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah bersama Bappeda Kabupaten Wonosobo serta Pemerintah Desa (Pemdes) Talunombo di Joglo Soekarno Desa Talunombo, Kabupaten Wonosobo, pada Jumat (8/12).

Acara diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota Kelompok Sadar Wisata (PokDarwis), Kelompok Pemuda-Pemudi, Perangkat Desa dan para pelaku wisata di Desa Tanulombo.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BRIDA Jateng, Drs. Arief Irwanto M.Si bersama, Bappeda Wonosobo dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, serta narasumber dari Ketua Pokdaris Desa Samiran, Selo Boyolali dan Pengembang Desa Wisata Desa Menari, Tanon Getasan Kabupaten Semarang serta Bang Yos, seorang praktisi Desa Wisata di Indonesia.

Melalui kegiatan ini Baharudin, selaku kepala Desa Talunombo berharap warganya dapat lebih maju dan dapat menggali serta meingkatkan potensi pariwisata yang dimiliki desa Talunombo.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang sedang berupaya pengembangan sebuah desa wisata berbasis AGRO edu wisata, kami senantiasa mengajak banyak pihak untuk berpartisipasi pengembangan desa wisata menuju desa yang maju mandiri berdaya saing.” ungkapnya.

Sebelumnya Pemdes Talunombo juga melakukan inovasi melalui Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Lestari dala pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat. Selain pengolahan sampah menjadi pupuk organik, di TPS3R tersebut juga mengolah sampah plastik menjadi BBM solar.

Alat pengolah sampah plastik menjadi BBM yang diberi nama PYROLISIS GEN 5 merupakan bantuan yang diberikan oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan pengembangan Desa Wisata ini juga menghadirkan narasumber :

1. Trisno “Kang Tris” (Pengembang Desa Wisata “Desa Menari”, Tanon, Getasan, Kab. Semarang)

2. Dayang Nevia Afriansari, SE, M.Sc, M.MPar (STIEPARI Semarang & Ketua Pokdarwis Desa Samiran, Selo, Kab. Boyolali)

2. Yossiady Bambang Singgih “Bang Yoss” (Praktisi Desa Wisata Jateng)

4. DESTRICO (Biro Jasa Perjalanan Desa Wisata Jateng)