1

KUNJUNGAN KERJA BRIN

Penerimaan kunjungan kerja Deputi Riset dan Inovasi Daerah BRIN di BRIDA Prov. Jateng, pada 16 Mei 2024.

Kunjungan diterima oleh Kabid Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi.

Pada kegiatan dimaksud membahas mengenai Kelembagaan dan Manajemen Pengelolaan Kekayaan Intelektual Daerah di BRIDA Prov. Jateng.

Hadir dalam kegiatan Analis Pemanfaatan Iptek Ahli Madya dan Analis Kebijakan Ahli Madya BRIN.

slide 1

KAJIAN MENDORONG RUANG EKSPRESI UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMI DAN EKSISTENSI BUDAYA DI JAWA TENGAH

Ketahanan sosial budaya merupakan salah satu misi pembangunan jangka panjang 20 tahun kedepan menuju Indonesia Emas 2045

Hal ini penting karena kebudayaan menjadi investasi dalam pembangunan masa depan dan peradaban bangsa di era globalisasi

Berdasarkan pengukuran Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Jawa Tengah pada tahun 2022, terdapat dua indikator yang masih rendah yaitu ekspresi budaya dan ekonomi budaya

Saat ini kebudayaan dipandang sebagai sektor yang kurang memberikan kontribusi signifikan terhadap kehidupan perekonomian dan hanya dianggap sebagai gaya hidup, hiburan, atau kegiatan sampingan semata yang tidak terkait dengan ekonomi

Sehingga output dari kajian ini adalah seperti apa gambaran ruang ekspresi dan eksistensi budaya yang ada di Jawa Tengah, yang akan disampaikan oleh para pakar kebudayaan.

slide 1

KAJIAN “PERFORMA DAN POTENSI RETRIBUSI DAERAH UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI JAWA TENGAH”

Kegiatan tersebut diperlukan penggalian informasi secara mendalam yang bermuara pada peningkatan PAD Provinsi Jawa Tengah, khususnya melalui optimalisasi retribusi daerah.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjadi diskusi secara langsung antara institusi pengelola pendapatan dan pakar terkait performa dan potensi ataupun informasi terkait best practice inovasi peningkatan PAD di berbagai wilayah lainnya.

Harapannya, eksplorasi Retribusi Daerah dapat berkontribusi optimal pada peningkatan PAD Provinsi Jawa Tengah.

400149896_826502865824320_6971951337044741079_n

Rapat persiapan kajian program prioritas PJ Gubernur

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, terus menggenjot kegiatan-kegiatan yang masuk dalam 10 program prioritasnya.

10 prioritasnya itu meliputi:
1. Menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 secara Luber dan Jurdil.
2. Menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan dan ketertiban masyarakat.
3. Pengendalian inflasi dan ketahanan pangan.
4. Penuntasan pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran dan stunting.
5. Penanganan dampak perubahan iklim (kekeringan, polusi, dan karhutla).
6. Peningkatan kualitas sistem Pendidikan vokasi.
7. Pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif.
8. Pengembangan sistem ekonomi sirkular dan transisi energi.
9. Pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
10. Meningkatan pengawasan internal Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dari 10 program prioritas yang digalakkan, imbuh Pj Gubernur Jateng, secara simultan dikerjakan guna mendapatkan output yang jelas

Brida Provinsi Jawa Tengah berpartisipasi dalam 10 program prioritas 2024, untuk percepatan program tersebut Brida membentuk Tim Kajian sesuai tema yang telah ditentukan. Antara lain, Kemiskinan, Ekonomi Kreatif, sirkular, Pendidikan Vokasi, Stunting, Pelayanan dan Digitalisasi, Ketahanan Pangan, dan Kondisifitas.

393383159_1046297163063514_7040403265228010350_n

FGD “Analisis Isu Strategis Riset dan Inovasi Daerah : SDM yang Berdaya Saing”

BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah), sebuah lembaga Perangkat Daerah yang didirikan di Provinsi Jawa Tengah, menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Analisis Isu Strategis Riset dan Inovasi Daerah: SDM yang Berdaya Saing”. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi riset dan inovasi yang dapat meningkatkan daya saing daerah.

Dalam acara yang berlangsung di Semarang ini, para stakeholder, termasuk akademisi, praktisi, dan perwakilan pemerintah daerah, berkumpul untuk berdiskusi. Mereka membahas isu-isu strategis terkait riset, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di tingkat provinsi.

Para peneliti yang juga hadir dalam acara ini, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam menghadapi tantangan global. “SDM yang berdaya saing menjadi kunci utama dalam menghadapi perubahan zaman,” ujarnya.

Para peserta FGD aktif berbagi pandangan dan pengalaman. Mereka membahas berbagai aspek, termasuk pengembangan keahlian, penelitian terapan, dan penerapan teknologi. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk memperkuat riset dan inovasi di Jawa Tengah.

BRIDA sebagai lembaga yang berfokus pada riset dan inovasi di daerah, berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan SDM dan memajukan potensi daerah. Semoga hasil dari FGD ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Provinsi Jawa Tengah.