Kegiatan Sosialisasi Lomba Krenova tahun 2025 Kabupaten Brebes

Kegiatan Sosialisasi Lomba Krenova 2025 di Kabupaten Brebes: Wujudkan Inovasi Melalui Kolaborasi

Brebes, 23 Januari 2025 – Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) menggelar kegiatan sosialisasi Lomba Krenova 2025 yang berlangsung di Kantor Perencanaan dan Teknologi (KPT) Kabupaten Brebes. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari perguruan tinggi, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, SMA, SMK, serta perwakilan kecamatan yang antusias mengikuti rangkaian acara ini.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Baperlitbangda Kabupaten Brebes, yang menyampaikan pentingnya lomba Krenova sebagai ajang untuk menggali dan mengembangkan potensi riset dan inovasi di tingkat daerah. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa lomba ini menjadi wadah untuk memperkenalkan ide-ide kreatif serta mendorong kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, baik itu akademisi, pelaku usaha, maupun instansi pemerintah.

“Krenova 2025 bukan hanya tentang lomba, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama mengoptimalkan potensi daerah melalui riset dan inovasi yang berkelanjutan. Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan solusi konkret bagi perkembangan Kabupaten Brebes,” ujar Kepala Baperlitbangda Kabupaten Brebes.

Sosialisasi kali ini menghadirkan dua narasumber utama yang berkompeten di bidangnya. Bapak Agung Koenmarjono, Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi, dalam pemaparannya mengajak peserta untuk lebih memahami peran riset dan inovasi dalam pembangunan daerah. Ia menjelaskan berbagai strategi untuk memanfaatkan riset dan teknologi dalam menciptakan produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Di sisi lain, Bapak Indra Kusuma, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Brebes, memberikan perspektif pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan dunia pendidikan dalam mendorong inovasi. Ia juga menjelaskan bahwa dunia industri sangat mendukung setiap upaya yang dapat mempercepat terwujudnya inovasi yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan pasar.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang memperkuat kerja sama antar sektor di Kabupaten Brebes, serta menggugah semangat peserta untuk berpartisipasi aktif dalam Lomba Krenova 2025. Ajang ini akan menjadi sarana untuk menciptakan solusi inovatif yang bisa diterapkan di berbagai sektor, seperti pertanian, pendidikan, dan ekonomi kreatif.

Selain itu, diharapkan melalui lomba ini, muncul ide-ide baru yang dapat membantu mengatasi berbagai tantangan di Kabupaten Brebes dan mempercepat perkembangan daerah ke arah yang lebih maju dan mandiri. Pemerintah daerah pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam memajukan Kabupaten Brebes melalui riset dan inovasi.

Sekretaris Brida konfirmasi laporan penelitian TA 2024

Rapat Koordinasi Bersama BRIN

Semarang, 23 Januari 2025 – Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Tengah bersama dengan sejumlah peneliti Brida Provinsi Jawa Tengah melakukan koordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait konfirmasi laporan penelitian untuk Tahun Anggaran (TA) 2024 dan persiapan koordinasi untuk penelitian di TA 2025. Pertemuan yang berlangsung di kantor BRIN ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses penelitian yang melibatkan kedua lembaga, serta membahas langkah-langkah strategis untuk penelitian yang akan datang.

Salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah penyampaian laporan penelitian dengan judul “Model Ketahanan Masyarakat Pesisir Utara Pulau Jawa Dalam Perubahan Iklim”. Penelitian ini berfokus pada pengembangan model untuk memahami dan memperkuat ketahanan masyarakat pesisir di wilayah utara Pulau Jawa terhadap dampak perubahan iklim yang semakin meningkat. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan solusi praktis yang dapat diterapkan oleh masyarakat lokal untuk menghadapi tantangan lingkungan yang semakin berat.

Sekretaris Brida Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa koordinasi dengan BRIN sangat penting untuk memastikan sinergi yang baik antara kedua institusi dalam mendukung riset dan pengembangan di daerah, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan lingkungan dan perubahan iklim. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memperkuat daya tahan masyarakat pesisir Jawa Tengah, serta memberikan kontribusi nyata terhadap upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” ujarnya.

Selain konfirmasi laporan penelitian tahun 2024, pertemuan ini juga menjadi sarana untuk merancang strategi penelitian untuk TA 2025, dengan menekankan pentingnya sinergi antara Brida dan BRIN dalam meningkatkan kualitas riset yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, pihak BRIN menyambut baik inisiatif tersebut dan memberikan dukungan penuh terhadap penelitian yang dilakukan oleh Brida Provinsi Jawa Tengah. Mereka berharap agar hasil dari penelitian ini dapat diterapkan secara langsung untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat pesisir di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Penelitian “Model Ketahanan Masyarakat Pesisir Utara Pulau Jawa Dalam Perubahan Iklim” diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang berguna bagi pemerintah daerah serta berbagai pihak terkait dalam merancang program-program yang lebih responsif terhadap perubahan iklim di wilayah pesisir.

Uji Coba Pemanfaatan Bioteknologi untuk Pengembangan Integrated Farming System (IFS) di Kabupaten Semarang

Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah “Uji Coba Pemanfaatan Bioteknologi untuk Pengembangan Integrated Farming System (IFS) di Kabupaten Semarang”

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah atau yang mewakili, Kepala OPD terkait di Kabupaten Semarang atau yang mewakili (BAPPERIDA, Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan, Penyuluh Pertanian Desa Kesongo); Aris Setyawan, S.STP, MM, selaku Camat Tuntang; Supriyadi, S.Pd, selaku Kepala Desa Kesongo; Prof. Gembong Priyatmo, selaku narasumber dari Pendawa Kencana Multifarm; Rahmat Bayu Dudung Hartono, selaku moderator; Kelompok Pelaksana IFS Desa Kesongo; Para tamu undangan dan hadirin sekalian yang berbahagia.

Kegiatan pada hari ini bertujuan untuk melakukan kegiatan panen padi MD75 dan ikan lele Pabuaran yang sudah memasuki masan panen serta melakukan diskusi/talkshow. Oleh karena itu, pada hari ini kami juga mengundang OPD Provinsi, Kabupaten dan masyarakat terkait yang dapat memberikan feedback setelah pelaksanaan ujicoba inovasi ini.

BRIDA telah melaksanakan ujicoba terkait pemanfaatan bioteknologi untuk pengembangan IFS. Ujicoba ini bertujuan melihat bagaimana implementasi bioteknologi pada lahan pertanian untuk budidaya padi, budidaya perikanan, penggemukan domba dan pembuatan pupuk organik berbasis rumahtangga di TPS, diharapkan dengan adanya ujicoba ini dapat memberikan bukti, mengetahui kekurangan serta kelebihan dalam penggunaan bioteknologi dalam penerapan IFS.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan informasi awal kegiatan ujicoba inovasi yang telah dilaksanakan oleh tim BRIDA karena masih ada kegiatan budidaya padi mekongga yang masih menunggu masa panen.

Sambutan Kepala Brida Provinsi Jawa Tengah.
#bridajateng #integratedfarmingsystem #inovasijawatengah

Forum Komunikasi Riset dan Inovasi (FKRI) tahun 2024

Forum Komunikasi Riset dan Inovasi (FKRI) tahun 2024 dengan tema “Peningkatan Kerjasama dan Pendanaan dalam rangka Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi di Jawa Tengah” dilaksanakan pada 30 Oktober 2024 di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

Komitmen tersebut diperkuat dalam pasal 31 ayat 5 yang menyatakan bahwa “Pemerintah memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”. Selanjutnya, dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dinyatakan bahwa IPTEK berperan sebagai landasan perencanaan pembangunan, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan, meningkatkan kemandirian, serta memajukan daya saing dan memajukan peradaban.

Tantangan lain terkait kolaborasi adalah dilema perencanaan antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Perencanaan pada pemerintah daerah termasuk agenda riset dan inovasi dilakukan pada tahun sebelumnya (T-1), sedangkan perencanaan kegiatan riset dan inovasi di perguruan tinggi dilaksanakan di tahun berjalan (T-0). Dengan adanya gap waktu perencanaan kegiatan tersebut, maka sulit dilakukan sinkronisasi program dan kegiatan antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

Penguatan kolaborasi penting dilakukan sehingga hasil riset dan inovasi dapat didayagunakan untuk pembangunan daerah. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka BRIDA Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Riset dan Inovasi Tahun 2024 dengan tema “Peningkatan Kerjasama dan Pendanaan dalam rangka Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi di Jawa Tengah”.

Kegiatan FKRI ini dimaksudkan untuk mengkomunikasikan agenda kolaborasi riset dan inovasi di Jawa Tengah antar stakeholder. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan output berupa dokumen identifikasi kebutuhan riset dan inovasi sesuai permasalahan daerah serta komitmen kolaborasi antar stakeholder.

465004476

Pemprov Jateng kirim dua inovasi unggulan dalam Innovation Government Award (IGA) 2024

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirimkan dua inovasi unggulan dalam ajang Innovative Government Award (IGA) yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.
Dua inovasi tersebut meliputi Samsat Budiman (Samsat Badan Usaha Digital Mandiri) dari OPD @bapenda_jateng dan Digital Sister Vira Antar Obat dari @rsudmargono .

inovasi Samsat Budiman dikembangkan oleh Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah sejak 2022 lalu. Program ini berkolaborasi dengan Tim pembina Samsat Jateng dengan Bank Jateng, BPR/BKK, BUMDes dan koperasi. Pelayanan ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik dengan masyarakat perdesaan yang lokasinya jauh dari titik layanan Samsat. Inovasi ini dinilai penting dan bermanfaat, mengingat kontribusi pajak kendaraan sangat besar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Inovasi digital Sister Vira Antar Obat (Sistem Telemedicine Terintegrasi Sistem Pembayaran Virtual Account, Sistem Hantaran Obat dan Sistem Rating Kepuasan Pasien) dikembangkan oleh RSUD dr Margono Soekarjo.

Program ini adalah penyederhanaan prosedur dari 23 langkah menjadi 14 langkah. Fiturnya yang tersedia diantaranya berupa pembayaran obat dengan virtual account, videocall atau Whatsapp pasien dengan petugas farmasi, pelacakan hantaran obat, rating kepuasan pasien, dan sebagainya.

Bapak @pjnanasudjana menegaskan, Pemprov Jateng selama ini berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar setiap tahun menelurkan setidaknya satu inovasi.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto mengatakan, inovasi sangat diperlukan untuk pelayanan publik. “Tugas kita membangun inovasi dan kolaborasi, agar apa yang kita targetkan untuk peningkatan pelayanan masyarakat dapat terpenuhi. Inovasi dari Jawa Tengah ini mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, juga sudah berkolaborasi dengan bank dan pihak lain seperti BUMDes,” katanya.

Sumber : https://halosemarang.id/pemprov-jateng-kirim-dua-inovasi-unggulan-dalam-iga-2024/

Kunjungan Kerja Komisi E DPRD yang dihadiri ketua, wakil ketua, sekretaris dan anggota komisi E dalam acara Sharing Best Practice Pengembangan Inovasi

Sleman, 22 Oktober 2024 – Sekretaris BRIDA Provinsi Jawa Tengah beserta staf pelaksana hadir mendampingi Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah di Kalurahan Condongcatur, Kabupaten Sleman, DIY. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris, dan anggota Komisi E dalam rangka acara Sharing Best Practice Pengembangan Inovasi.

Acara ini bertujuan untuk berbagi praktik terbaik dalam pengembangan inovasi di tingkat lokal. Kalurahan Condongcatur dipilih sebagai lokasi kunjungan karena keberhasilannya dalam menerapkan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Diskusi yang berlangsung diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi peserta dalam meningkatkan inovasi di wilayah mereka masing-masing. Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendorong kemajuan dan inovasi.

Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Komisi E DPRD dan BRIDA Provinsi Jawa Tengah untuk terus mendukung dan mengembangkan inovasi yang berdampak positif bagi pembangunan daerah.

Forum Koordinasi Infrastruktur Riset dan Inovasi di Wilayah Pengembangan Purwomanggung dengan tema “Optimalisasi Produktivitas Pertanian dan Perkebunan melalui Mekanisasi serta Strategi Pengembangan Agrowisata di Wilayah Purwomanggung”

Temanggung, 2024 – Forum Koordinasi Infrastruktur Riset dan Inovasi dengan tema “Optimalisasi Produktivitas Pertanian dan Perkebunan melalui Mekanisasi serta Strategi Pengembangan Agrowisata di Wilayah Purwomanggung” telah sukses digelar di Aula Progo, Bappeda Kabupaten Temanggung.

Acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah serta Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Tengah. Diskusi dipandu oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Temanggung.

Forum ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Temanggung, berbagai unsur OPD di Wilayah Pengembangan Purwomanggung, komunitas ekonomi kreatif, unsur petani muda, serta komunitas lingkungan hidup di Kabupaten Temanggung.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membahas strategi peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan melalui mekanisasi, serta pengembangan agrowisata sebagai sektor potensial di wilayah Purwomanggung. Forum ini juga menjadi sarana bagi para peserta untuk bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka mendorong kemajuan sektor pertanian dan perkebunan di daerah tersebut.

Diharapkan, hasil dari forum ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui inovasi dan riset yang terintegrasi.

Diseminasi inovasi teknologi bekerja sama dengan DPRD Prov. Jateng dg tema “Peningkatan Produktivitas UMKM Jawa Tengah melalui Pemanfaatan Inovasi Teknologi”

Grobogan, 2024 – BRIDA Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan diseminasi inovasi teknologi dengan tema “Peningkatan Produktivitas UMKM Jawa Tengah melalui Pemanfaatan Inovasi Teknologi”. Acara ini berlangsung di Balai Desa Godong, Kabupaten Grobogan.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kabid Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi, Bpk. Agung Koenmarjono, SH. Narasumber utama dalam acara ini adalah Theofilus Hendra K., seorang praktisi UMKM yang berbagi pengetahuan dan strategi pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas UMKM.

Peserta yang hadir berasal dari perangkat dan masyarakat Desa Godong. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan solusi inovatif bagi para pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan usaha mereka, sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi lokal.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen BRIDA Provinsi Jawa Tengah dan DPRD dalam mendukung pengembangan UMKM melalui inovasi teknologi, guna mencapai ekonomi daerah yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Sosialisasi Kebijakan Pembangunan Daerah oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 2024 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pembangunan Daerah dalam bentuk Forum Diskusi Akhir (FDA) dengan tema “Peran Penting Wawasan Kebangsaan Bagi Pemuda dalam Pembangunan Bangsa”.

Acara ini dibuka oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kabid Kebijakan Pembangunan, Riset, dan Inovasi. Kegiatan ini menampilkan narasumber utama dari berbagai bidang, termasuk anggota Komisi E, Sumarsono, S.Sos; Wawan Pribadi, S.Sos, M.Si dari DPRD Kabupaten Sukoharjo; serta Drs. Joko Dwi Riris Raharjo, M.Si, seorang praktisi yang berpengalaman.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan pemuda, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam pembangunan bangsa. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan, diharapkan para pemuda dapat menjadi agen perubahan yang konstruktif bagi kemajuan daerah dan negara.

Melalui forum ini, BRIDA Provinsi Jawa Tengah berharap dapat memfasilitasi diskusi yang produktif dan membangun antara berbagai pemangku kepentingan, dalam upaya menciptakan kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sosialisasi Panduan & Workshop Bimbingan Teknis Analisis Indeks Daya Saing Daerah (IDSD)

Surakarta, 21 Oktober 2024 – BRIDA Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Sosialisasi Panduan & Workshop Bimbingan Teknis Analisis Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) dan Laporan Provinsi di Ruang Rapat Arjuna, Graha Solo Raya.

Acara ini dihadiri oleh peserta dari BRIDA dan Bapperida Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan panduan dan bimbingan teknis kepada peserta dalam melakukan analisis IDSD dan menyusun laporan provinsi yang komprehensif.

Melalui workshop ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengukur serta meningkatkan daya saing daerah masing-masing. Kegiatan ini juga menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam meningkatkan daya saing di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Acara ini menunjukkan komitmen BRIDA dalam mendukung pembangunan daerah yang lebih kompetitif dan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi para pelaku pembangunan.