slide 1

KUNJUNGAN KERJA – KEWIRAUSAHAAN

Menghadiri kunjungan kerja dan diskusi terkait upaya optimalisasi peran inkubator dalam menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru dari Kementrian Koordinasi Bidang Perekonomian RI Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan.

Dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha KemenkopUKM, Kepala DiskopUKM Prov. Jateng, Kepala BalatkopUKM Prov. Jateng serta perwakilan dari Hetero Space, Inwinov Jateng dan Inkubator Bisnis LPPM Unnes.

slide 1

DISEMINASI INOVASI TEKNOLOGI

Kegiatan Diseminasi inovasi teknologi dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa melalui Edukasi Bisnis Digital” pada hari Jumat tanggal 23 Februari 2024 bertempat di desa Clekatakan Kec. Pulosari Kab Pemalang.

Acara dibuka oleh sambutan dan pengarahan dari Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Risnov BRIDA Jateng dengan narasumber Sdr. Novi Bayu S. (Founder E-Komerce, Inventor Krenova). Acara dihadiri oleh OPD terkait di Kab. Pemalang, perangkat desa dan masyarakat setempat.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi pendukung dalam mengangkat potensi SDM maupun SDA yang ada di desa Clekatakan

1

RAPAT TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA AKSI KEGIATAN PENGEMBANGAN DESA RISET

Rapat Teknis Penyusunan Rencana Kegiatan kedalam Rencana Aksi Pengembangan Desa Riset yang dipimpin oleh Kepala Bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur Risnov,

Dihadiri oleh BRIN CWS Semarang, Wakil Direktur Bid. Kerjasama,Humas Polines, LPPM UNDIP, LPPM UNNES, Dispermadesdukcapil Prov. Jateng, Disnakkeswan Prov. Jateng, DKP Prov. Jateng, BBWS Pemali Juana Kementerian PUPR, Komite Ekonomi Kreatif Jateng, Bapperida Kab. Semarang, Dispermades Kab. Semarang, Dispertanikap Kab. Semarang, dan Kepala Desa Kesongo.

Beberapa Program Rencana kegiatan Desa berbasis riset:
1. Penyiapan Museum Mini Sejarah Desa dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kesongo
2. Pengembangan Penyelenggaraan Pemerintahan Clean Governance dan good government berbasis riset
3. Pengembangan Integrated Farming
4. Pengembangan ekonomi kreatif dan sirkuler dalam penelolaan sampah
5. Pengembangan UMKM

Workshop Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pertanian dan Edukasi

Wonosobo. Kegiatan pengembangan Desa Inovasi dan Pendampingan Desa Binaan melalui Workshop Inovasi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pertanian dan Edukasi di Desa Talunombo yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah bersama Bappeda Kabupaten Wonosobo serta Pemerintah Desa (Pemdes) Talunombo di Joglo Soekarno Desa Talunombo, Kabupaten Wonosobo, pada Jumat (8/12).

Acara diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota Kelompok Sadar Wisata (PokDarwis), Kelompok Pemuda-Pemudi, Perangkat Desa dan para pelaku wisata di Desa Tanulombo.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BRIDA Jateng, Drs. Arief Irwanto M.Si bersama, Bappeda Wonosobo dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, serta narasumber dari Ketua Pokdaris Desa Samiran, Selo Boyolali dan Pengembang Desa Wisata Desa Menari, Tanon Getasan Kabupaten Semarang serta Bang Yos, seorang praktisi Desa Wisata di Indonesia.

Melalui kegiatan ini Baharudin, selaku kepala Desa Talunombo berharap warganya dapat lebih maju dan dapat menggali serta meingkatkan potensi pariwisata yang dimiliki desa Talunombo.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang sedang berupaya pengembangan sebuah desa wisata berbasis AGRO edu wisata, kami senantiasa mengajak banyak pihak untuk berpartisipasi pengembangan desa wisata menuju desa yang maju mandiri berdaya saing.” ungkapnya.

Sebelumnya Pemdes Talunombo juga melakukan inovasi melalui Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Lestari dala pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat. Selain pengolahan sampah menjadi pupuk organik, di TPS3R tersebut juga mengolah sampah plastik menjadi BBM solar.

Alat pengolah sampah plastik menjadi BBM yang diberi nama PYROLISIS GEN 5 merupakan bantuan yang diberikan oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan pengembangan Desa Wisata ini juga menghadirkan narasumber :

1. Trisno “Kang Tris” (Pengembang Desa Wisata “Desa Menari”, Tanon, Getasan, Kab. Semarang)

2. Dayang Nevia Afriansari, SE, M.Sc, M.MPar (STIEPARI Semarang & Ketua Pokdarwis Desa Samiran, Selo, Kab. Boyolali)

2. Yossiady Bambang Singgih “Bang Yoss” (Praktisi Desa Wisata Jateng)

4. DESTRICO (Biro Jasa Perjalanan Desa Wisata Jateng)

1

TECHNOPRENEUR CAMP, SEBAGAI AJANG MENUMBUHKAN WIRAUSAHA PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI

Sukoharjo – Bertempat di Hotel Lor In Syariah Sukoharjo pada tanggal 6-7 Desember 2023 diselenggarakan kegiatan Technopreneur Camp Tahun 2023 dengan tema “Pengembangan Start-Up Inovatif Sebagai Strategi untuk Tetap Relevan di Era Transformasi Digital”. Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan fasilitasi lanjutan bagi para nominator pemenang lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) dan Penjaringan Inovasi Masyarakat (PIM).

Berbagai fasilitasi lanjutan seperti fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual, diseminasi teknologi serta kegiatan Inkubasi bisnis teknologi. Pada kegiatan Technopreneur Camp kali ini bertujuan untuk memunculkan rintisan wirausaha pemula berbasis teknologi serta meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM inventor/inovator.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang peserta yang terdiri dari unsur Bapperida/Bappeda/Litbang Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sebanyak 22 peserta dan Inventor dan Inovator hasil Lomba di Jawa Tengah sebanyak 38 Peserta. Adapun Narasumber dihari pertama yaitu Idris, SE, M.Si (Koordinator AIBI Wilayah Jateng dan Yogyakarta) dengan materi: Creative and Design Thinking dan Roy Wibisono (CEO, Founder Naruna Ceramic) dengan materi: Manajemen Operasional dan SDM dengan moderator Soekma Agus Sulistyo (Solo Techno Park)

Sedangkan untuk Narasumber di hari kedua yaitu Mardjoko, ST, MBA, MSc dengan materi: Strategi Pemasaran di Era Digital dan Emir Hartri Putra, ST (Impala Network) dengan materi: Optimalisasi dan Penguatan Business Model Canvas bagi Start-up dengan moderator Yohanes Widya (Solo Techno Park)

Kegiatan ini merupakan kegiatan Pra Inkubasi Wirausaha Inovasi (INWINOV) BRIDA Provinsi Jawa Tengah, yang selanjutkan akan dipilih peserta sebanyak 10 Inventor/Inovastor menjadi tenant binaan melalui Business Model Canvas (BMC) terbaik.

1

Benchmarking Transformasi Birokrasi dan Pengembangan SDM ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Benchmarking Transformasi Birokrasi dan Pengembangan SDM ke Pemerintah Provinsi Jabar. Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan benchmarking terhadap transformasi birokrasi dan pengembangan SDM ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan publik, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadopsi manajemen talenta melalui profiling kompetensi dan potensi seluruh ASN dalam 9 box talent serta manajemen kinerja dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen Talenta Jawa Barat (SIM JAWARA) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Jawa Barat (SIAP JABAR) sebagai sumber data kepegawaian ASN Jawa Barat.

Renstra Provinsi Jawa Barat 2018-2023 merupakan dokumen perencanaan sisa tiga tahun dari lima tahunan menjadi dasar dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama kurun waktu tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa Restra Perangkat Daerah setiap dua tahun harus direview. Selain diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan kejadian-kejadian luar biasa di tahun 2020 yakni Pandemi Covid-19 dan ditetapkannya RPJMN yang baru, dan merubah RPJMD Provinsi Jawa Barat yang menjadi turunannya, menjadikan Renstra BPSDM wajib direview.

Dengan melakukan benchmarking, diharapkan birokrasi dan SDM di Jawa Tengah dapat belajar dari organisasi lain yang telah berhasil dalam melakukan transformasi birokrasi dan pengembangan SDM. Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

1

Technopreneur Camp “Pengembangan Start-Up Inovatif Sebagai Strategi untuk Tetap Relevan di Era Transformasi Digital”

Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM rintisan Perusahaan Pemula Berbasis Riset, Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan kegiatan Technopreneur Camp dengan tema “Pengembangan Start-Up Inovatif Sebagai Strategi untuk Tetap Relevan di Era Transformasi Digital” selama dua hari pada tanggal 6-7 Desember di Lorin Syariah Hotel Solo, Kab. Sukoharjo.