Semarang, 4 Juli 2024 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Kick Off dan Bimbingan Teknis Pengisian Indikator Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024. Kegiatan ini dibuka dengan laporan penyelenggaraan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Untuk tahun 2024, pelaporan inovasi untuk pengukuran IID dikoordinasikan oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 Pasal 51 yang menginstruksikan Gubernur untuk menugaskan perangkat daerah yang membidangi penelitian dan pengembangan guna melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan inovasi daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi Bimbingan Teknis yang dimoderatori oleh Bapak Idris, SE., MM. Sesi ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP UNDIP), yaitu Bapak Dr. Drs. R. Slamet Santoso, MS.
Acara ini bertujuan untuk mengkomunikasikan agenda penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Jawa Tengah. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan setiap OPD dapat memahami dan mengisi indikator IID dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan inovasi dan kinerja pemerintahan daerah.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dalam pemerintahan daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. “Inovasi adalah kunci untuk mencapai pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya IID, kita dapat mengukur sejauh mana inovasi telah diterapkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang semuanya berkomitmen untuk terus berinovasi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
