Workshop Technopark dengan tema Optimalisasi Pengembangan Technopark di Jawa Tengah bertempat di Solo Technopark

Surakarta, 2024 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah mengadakan Workshop Technopark dengan tema “Optimalisasi Pengembangan Technopark di Jawa Tengah”. Acara ini bertempat di Solo Technopark dan dibuka oleh Plh. Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi paparan oleh Technopark se-Jawa Tengah, yang memberikan wawasan tentang strategi dan praktik terbaik dalam pengembangan technopark di berbagai daerah. Sesi ini kemudian dilanjutkan oleh para narasumber utama.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Dr. Iman Hidayat, Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Ir. Sakina Roselasari, Plt. Disperindag Provinsi Jawa Tengah; Agung Riyadi, S.os, S.H, MM, Kepala BRIDA Kota Surakarta; serta Abednego Danu Setiawan, Kepala Divisi Inkubator Bisnis Solo Technopark.

Workshop ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengembangan technopark di Jawa Tengah, sehingga dapat berfungsi sebagai pusat inovasi dan pengembangan teknologi yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Acara ini juga menjadi platform untuk membangun jaringan dan kolaborasi antara berbagai technopark di Jawa Tengah, guna menciptakan ekosistem inovasi yang lebih dinamis dan berkelanjutan.

449142741_364712459964007_2722000572824347423_n

Pelaksanaan Workshop Penyusunan Kebutuhan Rencana Pengembangan Profesi SDM IPTEK Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 10 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), Provinsi Jawa Tengah menggelar Workshop Penyusunan Kebutuhan Rencana Pengembangan Profesi SDM IPTEK. Kegiatan ini berlangsung dengan sukses dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Workshop ini dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur, Risnov. Dalam sambutannya, Risnov menekankan pentingnya pengembangan kompetensi SDM untuk mendukung kemajuan IPTEK di Jawa Tengah.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Secara daring, Bapak Marthin Hadi Juliansyah, ME dari Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Profesi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan materi yang sangat informatif. Sementara itu, narasumber yang hadir secara luring adalah Bapak Deta Rahman, S.STP, MM dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah dan Ibu Dr. Ir. Nani Hariastuti, M.Si, Ketua Perhimpunan Periset Indonesia (PPI). Kegiatan ini dimoderatori oleh Bapak Drs. Eko Suprayitno, M.Pd dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSMD) Provinsi Jawa Tengah.

Peserta workshop terdiri dari berbagai unsur, termasuk Bappeda/Bapperida/Bappelitbangda Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Tengah, peneliti, dan perekayasa dari BRIDA Provinsi Jawa Tengah. Mereka semua berpartisipasi aktif dalam diskusi dan penyusunan rencana pengembangan profesi SDM IPTEK.

Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pengembangan profesi yang komprehensif dan aplikatif, sehingga mampu meningkatkan kualitas SDM di bidang IPTEK di Provinsi Jawa Tengah. Dengan demikian, Jawa Tengah dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam kemajuan IPTEK di Indonesia.

Workshop Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pertanian dan Edukasi

Wonosobo. Kegiatan pengembangan Desa Inovasi dan Pendampingan Desa Binaan melalui Workshop Inovasi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pertanian dan Edukasi di Desa Talunombo yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah bersama Bappeda Kabupaten Wonosobo serta Pemerintah Desa (Pemdes) Talunombo di Joglo Soekarno Desa Talunombo, Kabupaten Wonosobo, pada Jumat (8/12).

Acara diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota Kelompok Sadar Wisata (PokDarwis), Kelompok Pemuda-Pemudi, Perangkat Desa dan para pelaku wisata di Desa Tanulombo.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BRIDA Jateng, Drs. Arief Irwanto M.Si bersama, Bappeda Wonosobo dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, serta narasumber dari Ketua Pokdaris Desa Samiran, Selo Boyolali dan Pengembang Desa Wisata Desa Menari, Tanon Getasan Kabupaten Semarang serta Bang Yos, seorang praktisi Desa Wisata di Indonesia.

Melalui kegiatan ini Baharudin, selaku kepala Desa Talunombo berharap warganya dapat lebih maju dan dapat menggali serta meingkatkan potensi pariwisata yang dimiliki desa Talunombo.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang sedang berupaya pengembangan sebuah desa wisata berbasis AGRO edu wisata, kami senantiasa mengajak banyak pihak untuk berpartisipasi pengembangan desa wisata menuju desa yang maju mandiri berdaya saing.” ungkapnya.

Sebelumnya Pemdes Talunombo juga melakukan inovasi melalui Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Lestari dala pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat. Selain pengolahan sampah menjadi pupuk organik, di TPS3R tersebut juga mengolah sampah plastik menjadi BBM solar.

Alat pengolah sampah plastik menjadi BBM yang diberi nama PYROLISIS GEN 5 merupakan bantuan yang diberikan oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan pengembangan Desa Wisata ini juga menghadirkan narasumber :

1. Trisno “Kang Tris” (Pengembang Desa Wisata “Desa Menari”, Tanon, Getasan, Kab. Semarang)

2. Dayang Nevia Afriansari, SE, M.Sc, M.MPar (STIEPARI Semarang & Ketua Pokdarwis Desa Samiran, Selo, Kab. Boyolali)

2. Yossiady Bambang Singgih “Bang Yoss” (Praktisi Desa Wisata Jateng)

4. DESTRICO (Biro Jasa Perjalanan Desa Wisata Jateng)

1

TECHNOPRENEUR CAMP, SEBAGAI AJANG MENUMBUHKAN WIRAUSAHA PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI

Sukoharjo – Bertempat di Hotel Lor In Syariah Sukoharjo pada tanggal 6-7 Desember 2023 diselenggarakan kegiatan Technopreneur Camp Tahun 2023 dengan tema “Pengembangan Start-Up Inovatif Sebagai Strategi untuk Tetap Relevan di Era Transformasi Digital”. Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan fasilitasi lanjutan bagi para nominator pemenang lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) dan Penjaringan Inovasi Masyarakat (PIM).

Berbagai fasilitasi lanjutan seperti fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual, diseminasi teknologi serta kegiatan Inkubasi bisnis teknologi. Pada kegiatan Technopreneur Camp kali ini bertujuan untuk memunculkan rintisan wirausaha pemula berbasis teknologi serta meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM inventor/inovator.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang peserta yang terdiri dari unsur Bapperida/Bappeda/Litbang Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sebanyak 22 peserta dan Inventor dan Inovator hasil Lomba di Jawa Tengah sebanyak 38 Peserta. Adapun Narasumber dihari pertama yaitu Idris, SE, M.Si (Koordinator AIBI Wilayah Jateng dan Yogyakarta) dengan materi: Creative and Design Thinking dan Roy Wibisono (CEO, Founder Naruna Ceramic) dengan materi: Manajemen Operasional dan SDM dengan moderator Soekma Agus Sulistyo (Solo Techno Park)

Sedangkan untuk Narasumber di hari kedua yaitu Mardjoko, ST, MBA, MSc dengan materi: Strategi Pemasaran di Era Digital dan Emir Hartri Putra, ST (Impala Network) dengan materi: Optimalisasi dan Penguatan Business Model Canvas bagi Start-up dengan moderator Yohanes Widya (Solo Techno Park)

Kegiatan ini merupakan kegiatan Pra Inkubasi Wirausaha Inovasi (INWINOV) BRIDA Provinsi Jawa Tengah, yang selanjutkan akan dipilih peserta sebanyak 10 Inventor/Inovastor menjadi tenant binaan melalui Business Model Canvas (BMC) terbaik.