🚀 Hai Sobat Inovasi! Gengs, inget ya ‼️ 🕒 Countdown dimulai! 25 hari lagi menuju penutupan Lomba Krenova & Penjaringan Inovasi Masyarakat! Punya ide kreatif dan inovatif? Yuk, tunjukin karya terbaikmu ! Jangan sampai kelewatan yaa 💡 Salam Inovasi! Mari kita gelorakan semangat inovasi dari Jawa Tengah untuk Nusantara!🔥 #Krenova2025#InovasiUntukNegeri#JatengBerinovasi#AyoBerinovasi#ngopeninglakoni
Semarang, 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi meluncurkan Kompetisi Inovasi Daerah Jawa Tengah (IDEA Jateng) Tahun 2025 dalam sebuah acara yang berlangsung meriah. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, menandai dimulainya ajang kompetisi yang bertujuan untuk mendorong kreativitas dan solusi inovatif bagi berbagai tantangan yang dihadapi daerah.
Dalam acara tersebut, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah menyampaikan laporan penyelenggaraan kompetisi, yang dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta perwakilan dari Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya meningkatkan inovasi di tingkat regional.
IDEA Jateng 2025 tidak hanya sekadar mencari pemenang atau menjadi ajang penghargaan. Kompetisi ini bertujuan lebih luas, yakni menjaring inovasi-inovasi yang dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi masyarakat Jawa Tengah saat ini. Diharapkan, ide-ide kreatif yang lahir dari kompetisi ini dapat diimplementasikan secara nyata untuk mendukung pembangunan yang lebih progresif dan berkelanjutan.
Dengan adanya kompetisi ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk mendorong ekosistem inovasi yang lebih dinamis, sekaligus memberikan ruang bagi individu dan kelompok untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi bagi berbagai sektor. IDEA Jateng 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan Jawa Tengah yang lebih maju melalui inovasi.
Talunombo, 27 Mei 2025 – Bank Sampah Banjarnegara menggelar pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan sampah pada Selasa, 27 Mei 2025, bertempat di Djoglo Soekarno, Desa Talunombo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, perwakilan dari Kecamatan Sapuran, serta Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sapuran. Selain itu, para penggiat sampah dari masing-masing desa turut ambil bagian dalam acara ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap isu lingkungan.
Kegiatan diawali dengan sambutan selamat datang dari Kepala Desa Talunombo yang menyampaikan pentingnya kerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selanjutnya, pengarahan diberikan oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili oleh Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo. Dalam sambutannya, mereka menekankan urgensi inovasi dan sinergi dalam pengelolaan sampah, guna mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Pelatihan ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga mencakup praktik langsung terkait metode pemilahan dan pengolahan sampah. Diharapkan, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di masing-masing desa.
Dengan adanya pelatihan ini, Bank Sampah Banjarnegara berupaya menjadi motor penggerak dalam upaya pelestarian lingkungan, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Ke depan, diharapkan semakin banyak desa yang menerapkan sistem bank sampah sebagai solusi nyata dalam mengatasi permasalahan limbah.
Penajaman PERMENPAN RB Nomor 19 Tahun 2024 di Kabupaten KendalKendal, 21 Mei 2025 – Bidang SDM Iptek dan Infrastruktur Riset dan Inovasi Brida Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Penajaman PERMENPAN RB Nomor 19 Tahun 2024 dengan tema “Optimalisasi Pembinaan dan Pengembangan Jabatan Fungsional IPTEK, Riset dan Inovasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah (OPEN JABFUNG RISNOV JATENG)”. Acara ini berlangsung di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal dan dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah narasumber kompeten dari berbagai institusi, di antaranya:
Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan Sumber Daya Manusia Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB, yang memaparkan “Strategi Perencanaan dan Pengadaan SDM Iptek berdasarkan PERMENPAN RB Nomor 19 Tahun 2024”.
Direktur Pembinaan Jabatan Fungsional dan Pengembangan Profesi Deputi Bidang SDM Iptek Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dengan materi “Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan SDM Iptek berdasarkan PERMENPAN RB Nomor 19 Tahun 2024”.
Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah, yang membahas “Implementasi PERMENPAN RB Nomor 19 Tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah”.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman tentang pengembangan profesi dalam perspektif PERMENPAN RB Nomor 19 Tahun 2024 serta mendorong pejabat pengelola kepegawaian di OPD pengampu Jabatan Fungsional (JF) di Jawa Tengah agar dapat menyusun rekomendasi kebutuhan formasi JF binaan BRIN dan mengajukan persetujuan serta penetapan kebutuhan formasi JF sesuai regulasi terbaru.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peran Jabatan Fungsional di bidang Iptek, riset, dan inovasi semakin optimal dalam mendukung pembangunan di Provinsi Jawa Tengah.
Kota Semarang, 19 Mei 2025 – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Pengawasan Kearsipan Internal sebagai bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di lingkungan perangkat daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh instansi di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengelola arsip sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Dengan pengawasan ini, diharapkan tercipta budaya tertib arsip, meningkatnya akuntabilitas lembaga, serta terjaminnya perlindungan arsip sebagai aset penting dan sumber informasi yang bernilai tinggi bagi daerah.
Pengawasan kearsipan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis data yang valid.
Kota Semarang – BRIDA Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Pengembangan Kompetisi Pelaksana Inovasi secara hybrid pada tanggal 24 April 2025 di Ruang Rapat VI-A Bappeda Provinsi Jawa Tengah dengan peserta seluruh OPD Provinsi Jawa Tengah. Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini antara lain: – Haris Faozan, M.Si (LAN RI) – Akik Dwi Suharto Rodulfus, AK (Kementerian PAN-RB) – Iskandar Saharudin, S.H., M.H (PATTIRO Semarang) – Dr. Drs. R. Slamet Santoso, M.Si (UNDIP) Melalui kegiatan ini, diharapkan inovasi yang dikembangkan di lingkungan Pemprov Jateng semakin berkualitas, berdampak nyata, dan berkelanjutan.
BRIDA Jateng Dorong Riset Jadi Solusi Pembangunan Daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen mendorong riset dan inovasi sebagai intervensi strategis dalam pembangunan daerah. Melalui BRIDA Jateng, dibangun Doc-RIDa, sebuah platform transformasi paradigma riset yang tak hanya fokus pada pelaksanaan, tetapi juga pemanfaatan hasilnya untuk menjawab tantangan pembangunan. Sebagai apresiasi atas kontribusi tersebut, BRIDA meluncurkan Anugerah Karya Riset Pembangunan Jawa Tengah 2025 Sebuah penghargaan tahunan yang tidak hanya mengapresiasi karya terbaik, tapi juga mengorkestrasi pemanfaatan hasil riset untuk pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor. Lima tema besar tahun ini diangkat dari RPJMD Jateng 2025–2029: 1. Tata Kelola Pemerintahan Berintegritas dan Dinamis 2. Pertumbuhan Ekonomi yang Berdaya Saing 3. Pembangunan Wilayah Inklusif dan Berkelanjutan 4. Pembangunan Sosial Budaya 5. Pembangunan Pendidikan dan Ketenagakerjaan Mari terus bergerak bersama! Riset bukan hanya angka dan laporan — tapi solusi nyata untuk masa depan Jawa Tengah yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kirimkan Publikasi Risetmu dan Jadi Bagian dari Kemajuan Pembangunan Jawa Tengah!”
Semarang, 27 Februari 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) menggelar kegiatan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2025 dan Identifikasi Inovasi Perangkat Daerah. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yang berlangsung di Aula Monumen PKK, Semarang, dan diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah, baik secara langsung (luring) maupun daring.
Menguatkan Inovasi Daerah untuk Meningkatkan Daya Saing
Acara yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2025 ini menjadi penting karena IID merupakan salah satu instrumen untuk mengukur sejauh mana daerah mampu mengembangkan inovasi dalam berbagai sektor. Dengan adanya IID, diharapkan dapat tercipta pemetaan yang lebih jelas mengenai potensi inovasi di setiap daerah, yang pada gilirannya akan mendorong percepatan pembangunan dan meningkatkan daya saing daerah.
Sosialisasi IID dan Identifikasi Inovasi OPD
Pada kegiatan sosialisasi ini, para peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai metodologi penilaian IID dan bagaimana cara mengidentifikasi serta memetakan inovasi yang telah dilakukan oleh masing-masing OPD. Selain itu, peserta juga diberikan panduan tentang bagaimana mengidentifikasi dan mendokumentasikan inovasi yang telah dilakukan oleh OPD mereka masing-masing, termasuk tantangan dan keberhasilan yang ditemui selama pelaksanaan. Identifikasi inovasi ini bertujuan untuk mendorong setiap OPD untuk lebih fokus pada upaya pengembangan inovasi yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, serta membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan berbasis data inovasi.
Menatap Masa Depan yang Lebih Inovatif
Kegiatan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2025 dan Identifikasi Inovasi Perangkat Daerah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memajukan Provinsi Jawa Tengah melalui inovasi. Dengan semakin berkembangnya budaya inovasi di tingkat perangkat daerah, diharapkan akan tercipta solusi-solusi kreatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempercepat proses pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Semarang, 26 Februari 2025 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang IPTEK, riset, dan inovasi, BRIDA Provinsi Jawa Tengah sukses melaksanakan kegiatan Pengembangan Kompetensi Sinau Bareng Kanggo Jateng (Sinba Go Jateng) pada 26 Februari 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring dan daring ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk SDM IPTEK yang terlibat dalam jabatan fungsional (JF) di bidang IPTEK, riset dan inovasi, serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Tengah.
Sinba Go Jateng: Meningkatkan Kompetensi SDM IPTEK di Jawa Tengah
Kegiatan ini menjadi platform penting untuk pengembangan kompetensi bagi SDM IPTEK, baik yang berada di pemerintahan, lembaga riset, maupun para talenta-talenta muda yang terlibat dalam bidang pangan dan post-doctoral. Dalam pelaksanaannya, acara ini menggabungkan sesi tatap muka secara luring dan sesi daring yang memungkinkan peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah untuk ikut serta.
Kegiatan Sinba Go Jateng diharapkan dapat memperkuat sinergi antara berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, lembaga riset, dan sektor industri. Dengan mendatangkan para narasumber dan pakar di bidang riset dan inovasi, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam bidang penulisan karya tulis ilmiah (KTI), yang menjadi salah satu alat utama dalam pengembangan riset dan inovasi di daerah.
Mendorong Peningkatan Kompetensi Penulisan KTI untuk Akselerasi Pembangunan
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam menulis KTI. Kemampuan ini sangat penting untuk mendorong SDM IPTEK dalam menghasilkan riset yang dapat diimplementasikan untuk kemajuan pembangunan di Jawa Tengah. Dengan meningkatnya kompetensi di bidang penulisan KTI, diharapkan dapat tercipta riset-riset yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan daerah, serta mendukung kebijakan-kebijakan pembangunan yang berbasis pada data dan bukti ilmiah.
Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk membangun ekosistem riset dan inovasi yang lebih solid, di mana para peneliti, praktisi IPTEK, dan pemangku kebijakan dapat saling bertukar pengalaman, ide, dan informasi. Sinergi yang dibangun dalam kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses akselerasi pembangunan di Jawa Tengah, dengan memanfaatkan kekuatan riset dan inovasi sebagai motor penggeraknya.
Partisipasi Luas dan Dukungan dari Berbagai Pihak
Acara ini dihadiri oleh berbagai peserta, mulai dari OPD di tingkat provinsi, OPD pengampu JF di kabupaten/kota, hingga talenta-talenta muda di bidang pangan dan riset post-doctoral. Kehadiran peserta dari berbagai daerah menunjukkan besarnya antusiasme dan kebutuhan akan pengembangan kompetensi di bidang IPTEK, riset, dan inovasi.
BRIDA Provinsi Jawa Tengah berharap, melalui kegiatan ini, dapat menciptakan jaringan kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, lembaga riset, dan pelaku industri untuk saling mendukung dalam upaya mendorong kemajuan teknologi dan inovasi. Penguatan ekosistem riset ini juga diharapkan dapat berkontribusi langsung dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing Jawa Tengah di tingkat nasional maupun global.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Inovatif
Dengan dilaksanakannya kegiatan Sinba Go Jateng ini, BRIDA Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas SDM IPTEK di daerah, mendorong inovasi yang berbasis riset, serta mempercepat transformasi pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan Jawa Tengah yang lebih inovatif, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global melalui penguatan sektor riset dan inovasi.
Melalui pengembangan kompetensi yang lebih baik, BRIDA optimis bahwa kedepannya, Jawa Tengah akan semakin maju dalam menghadirkan solusi-solusi inovatif yang tidak hanya mendukung sektor IPTEK, tetapi juga memberikan dampak positif pada berbagai sektor lainnya, seperti ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.
Surakarta (19/02/2025) – BRIDA Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Development of research and innovation talent Ecosystem (Deresvatalens) dengan tema “Optimalisasi Post Doctoral Fellow Guna Mendukung Penguatan Ekosistem Talenta Riset dan Inovasi dalam pembangunan di Jawa Tengah“ yang bertempat di Aula Gedung Pasca Sarjana UNS Surakarta. Narasumber dalam acara ini : 1. Asisten Deputi Manajemen Talenta dan Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Deputi Bidang SDM Aparatur KEMENPANRB Republik Indonesia 2. Direktur Manajemen Talenta Deputi Bidang SDMI Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) 3. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah 4. Prof. Dr. Ir. Sri Puryono KS,M.P. selaku Tim Transisi Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025 – 2029 dihadiri oleh peserta Para Doktor dari berbagai Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun sinergi dan kolaborasi SDM dari unsur pemerintahan, lembaga pendidikan, lembaga profesi, Perguruan Tinggi, dunia usaha dan industri serta masyarakat untuk menghasilkan transfer knowledge, transfer technology dan kerjasama penelitian. Melalui Para Doktor di berbagai Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan di Jawa Tengah sesuai dengan gelar keilmuan yang disandang dan dimiliki.