1

PEMBAHASAN KERJASAMA BRIDA DAN LPPM UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Kepala Brida Provinsi Jawa Tengah bersama Bidnag Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi melaksanakan Rapat Koordinasi kerjasama antara LPPM UNSOED dengan BRIDA Jateng, Kegiatan tersebut dibuka oleh ketua LPPM UNSOED. Kegiatan tersebut diterima langsung oleh Ketua LPPM Unsoed didampingi perwakilan dari 10 pusat koordinasi dan 10 pusat riset LPPM Unsoed.

1

Benchmarking Transformasi Birokrasi dan Pengembangan SDM ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Benchmarking Transformasi Birokrasi dan Pengembangan SDM ke Pemerintah Provinsi Jabar. Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan benchmarking terhadap transformasi birokrasi dan pengembangan SDM ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan publik, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadopsi manajemen talenta melalui profiling kompetensi dan potensi seluruh ASN dalam 9 box talent serta manajemen kinerja dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen Talenta Jawa Barat (SIM JAWARA) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Jawa Barat (SIAP JABAR) sebagai sumber data kepegawaian ASN Jawa Barat.

Renstra Provinsi Jawa Barat 2018-2023 merupakan dokumen perencanaan sisa tiga tahun dari lima tahunan menjadi dasar dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama kurun waktu tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa Restra Perangkat Daerah setiap dua tahun harus direview. Selain diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan kejadian-kejadian luar biasa di tahun 2020 yakni Pandemi Covid-19 dan ditetapkannya RPJMN yang baru, dan merubah RPJMD Provinsi Jawa Barat yang menjadi turunannya, menjadikan Renstra BPSDM wajib direview.

Dengan melakukan benchmarking, diharapkan birokrasi dan SDM di Jawa Tengah dapat belajar dari organisasi lain yang telah berhasil dalam melakukan transformasi birokrasi dan pengembangan SDM. Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Visit learning ke SMA Raden Umar Said Kudus

Kegiatan Belajar memahami kebutuhan pendidikan gen-Z melalui visit learning ke SMK Raden Umar Said Kudus, 27 Oktober 2023

Kunjungan visit learning ini disesuaikan dengan kewenangan Brida Jawa Tengah sebagai periset dan pendorong inovasi yang dapat diimplementasikan sebagai masukan kebijakan pada kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan yang menjadi kewenangan tingkat Provinsi.

Rancangan kurikulum pada SMK Umar Said yang berbasis kebutuhan dunia usaha dan dunia kreatif yang dinamis ini perlu menjadi contoh pada pengembangan SMK Jateng, sehingga nantinya program studi serta skill yang dimiliki oleh siswa dapat sesuai dengan kebutuhan zaman.

1

Kunjungan Kerja Menyorot Penyelenggaraan Riset Dan Inovasi di Brida Provinsi Bali

Benchmarking terkait Penyelenggaraan Riset dan Inovasi di BRIDA Provinsi Bali, pada 23 November 2023

Dalam upaya memperkuat sektor riset dan inovasi, Tim BRIDA Provinsi Jawa Tengah dipimpin oleh Kepala Brida, Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si dan didampingi Sekretaris, Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Risnov serta Kepala Bidang SDM IPTEK & Infrastruktur melakukan kunjungan kerja ke BRIDA Provinsi Bali yang bertujuan untuk mengevaluasi dan mendukung penyelenggaraan riset dan inovasi.

Pada kunjungan kerja ini Tim BRIDA Provinsi Jawa Tengah diterima oleh Ir. I Made Gunaja, M.Si, selaku Kepala Brida Provinsi Bali serta jajaran Kepala Bidang dan Fungsional BRIDA Provinsi Bali.

Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan daya saing dan kemajuan di berbagai sektor, terutama dalam bidang riset dan inovasi. Ir. I Made Gunaja, M.Si mengatakan bahwa peningkatan dalam hal ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya dalam perkembangan teknologi, tetapi juga dalam pemecahan masalah sosial dan ekonomi.

Selama kunjungan, Kepala Brida Jawa Tengah, Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari lembaga riset dan inovasi, perguruan tinggi, serta pelaku industri yang terlibat dalam proyek riset. Diskusi intensif dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kondisi saat ini dan peluang yang dapat ditempuh ke depannya.

Selain itu, Tim BRIDA Jawa Tengah juga mengunjungi pusat riset dan laboratorium inovasi di wilayah tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi fasilitas dan infrastruktur yang mendukung kegiatan riset, serta untuk melihat langsung proyek-proyek inovatif yang sedang berlangsung.

Dalam pidatonya, Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor industri dalam mendorong penelitian dan inovasi. Ia menekankan perlunya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penelitian yang berkelanjutan dan memberikan insentif bagi inovator untuk mengembangkan ide kreatif mereka.

Kunjungan kerja ini tidak hanya merupakan momentum evaluasi, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam menyusun strategi jangka panjang untuk pengembangan riset dan inovasi di Jawa Tengah. Dengan dukungan semua pihak terkait, diharapkan bahwa Jawa Tengah dapat menjadi pusat unggulan dalam bidang riset dan inovasi, mampu bersaing secara global, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.

Kunjungan Kerja Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi ke BRIN

Jakarta, 5 Juli 2023 – telah dilaksanakan kunjungan ke kantor BRIN ke 3 Deputi diantaranya Deputi Kebijakan Pembangunan, Deputi Kebijakan riset dan Inovasi, dan Deputi Riset dan Inovasi Daerah. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Kebijakan Pembangunan, Riset dan Inovasi Bapak Edi Wahyono dan para fungsional peneliti.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini BRIN dapat memberikan arahan terkait (1) Mekanisme perumusan rekomendasi kebijakan pembangunan. (2) Sinergi dengan stakeholder. (3) Mekanisme dan output kinerja Deputi Kebijakan Riset dan Inovasi. (4) Penyusunan rencana induk dan peta jalan riset dan inovasi. (5) Pengukuran dan indikator riset dan inovasi. (6) Informasi terkait peraturan BRIN No. 5 Tahun 2023 tentang tata kelola riset dan inovasi di daerah sebagai rujukan pelaksanaan tugas dan fungsi di daerah(BRIDA).