Kajian kedungsepur

BRIDA Jateng Dorong Penguatan Kelembagaan Wilayah Kedungsepur Melalui Kajian Strategis

Semarang, Juli 2025 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah terus menunjukkan peran strategisnya dalam merumuskan rekomendasi kebijakan berbasis bukti. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui penyusunan Policy Brief yang mengangkat isu-isu aktual pembangunan daerah. Tahun ini, BRIDA menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan di wilayah pengembangan, khususnya di kawasan Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran/Kabupaten Semarang, Salatiga, Semarang, dan Grobogan).

Saat ini, koordinasi antarwilayah dalam kawasan Kedungsepur masih berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Namun, kelembagaan khusus yang menangani kerja sama lintas daerah ini belum terbentuk secara permanen. Selama ini, bentuk kerja sama antar kabupaten/kota masih bersifat sektoral dan tematik, dengan keterlibatan Pemerintah Provinsi lebih pada fungsi fasilitasi.

Untuk menjawab tantangan tersebut, BRIDA Provinsi Jawa Tengah melakukan kajian mendalam guna merumuskan konsep kelembagaan yang ideal bagi Wilayah Kedungsepur. Kegiatan kajian diawali dengan penyebaran kuesioner kepada para pemangku kepentingan di enam wilayah administratif pada Mei 2025. Proses ini dilanjutkan dengan wawancara langsung yang dilaksanakan sepanjang Juni hingga Juli 2025, dengan melibatkan perwakilan dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Kendal.

“Pendekatan partisipatif menjadi kunci dalam kajian ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap wilayah dapat menyampaikan pandangan dan aspirasinya secara langsung,” ujar Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah.

Hasil dari tahapan awal ini akan dianalisis untuk menyusun model kelembagaan kawasan yang kontekstual dan adaptif terhadap kondisi sosial, ekonomi, serta kapasitas kelembagaan daerah. Tahapan selanjutnya akan dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) sebagai forum validasi konsep, sekaligus merumuskan strategi intervensi yang tepat.

Kajian ini bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru berbasis kelembagaan kawasan, dengan mengedepankan kolaborasi lintas daerah yang lebih solid dan terintegrasi. Melalui penguatan koordinasi kelembagaan, diharapkan potensi unggulan dan daya saing wilayah Kedungsepur dapat dikembangkan secara maksimal dan berkelanjutan.

Pentasyarufan Zakat

Pentasyarufan Zakat oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, Keluarga Besar BRIDA Provinsi Jawa Tengah menyalurkan zakat dalam bentuk sembako kepada dua panti asuhan, yaitu:
📍 Panti Asuhan Anwawiyah Hasaniyah – Gedawang
📍 Panti Asuhan Al Qadri Al Islami – Gunung Pati

Alhamdulillah, bantuan diterima dengan baik oleh pengurus dan anak-anak panti, serta diharapkan dapat meringankan kebutuhan sehari-hari mereka.
Semoga zakat ini membawa berkah bagi semua pihak, dan semangat untuk berbagi terus tumbuh dalam setiap langkah pelayanan kami kepada masyarakat.

BRIDA Jateng Gelar Forum Diskusi Aktual: Pemberdayaan SDM Desa untuk Pertanian Berkelanjutan

Pati, 1 Juli 2025 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Forum Diskusi Aktual dengan mengusung tema “Pemberdayaan SDM Masyarakat Desa dalam Pengembangan Pertanian Berkelanjutan untuk Mendukung Jawa Tengah sebagai Penumpu Pangan Nasional”.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili oleh Kepala Bidang SDM, IPTEK, dan Infrastruktur Riset dan Inovasi. Forum ini menjadi wadah dialog strategis dalam menyusun arah kebijakan dan penguatan kapasitas masyarakat desa, khususnya dalam sektor pertanian yang berkelanjutan.

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi ini:

  1. Ibu Hj. Kartika Sukawati, SE., MM., MH. – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah
  2. Bapak H. Joni Kurnianto, ST., M.MT – Anggota DPRD Kabupaten Pati
  3. Bapak Ir. Hary Sugiartono – Praktisi dan ahli di bidang pertanian

Peserta forum berasal dari kalangan masyarakat Desa Grogolsari, Kecamatan Puncakwangi, Kabupaten Pati, yang antusias mengikuti jalannya diskusi dan menyampaikan berbagai pengalaman serta tantangan di lapangan terkait sektor pertanian.

Forum ini menjadi bagian dari upaya BRIDA untuk memperkuat peran riset dan inovasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia desa dan mendorong pertanian yang adaptif, produktif, serta ramah lingkungan. Harapannya, Jawa Tengah dapat semakin kokoh sebagai penopang ketahanan pangan nasional.

PPID BRIDA Jawa Tengah Gelar Pelatihan Digital untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Semarang, 11 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik berbasis digital, PPID BRIDA Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan Pelatihan Aplikasi Pendukung Kegiatan yang mencakup penggunaan Zoom dan pemanfaatan Canva. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pegawai dengan keterampilan teknologi guna mendukung keterbukaan informasi dan memperkuat komunikasi layanan publik.

Kegiatan yang berlangsung pada 11 Juni 2025 ini diikuti oleh perwakilan dari setiap bidang dan sub bagian di lingkungan BRIDA Provinsi Jawa Tengah. Para peserta mendapatkan materi mengenai optimalisasi fitur Zoom untuk pertemuan virtual yang lebih efektif serta pemanfaatan Canva dalam pembuatan desain komunikasi visual yang menarik dan informatif.

PPID BRIDA Jawa Tengah mengapresiasi partisipasi aktif seluruh peserta yang berkomitmen dalam pengembangan inovasi digital untuk pelayanan publik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pelayanan semakin meningkat melalui kolaborasi dan pemanfaatan teknologi.

Mari terus berinovasi untuk pelayanan publik yang lebih baik! 💡✨ #ppidbridajateng #bridajateng #risetinovasijateng #pelayananpublik #InovasiDigital #NgopeniNglakoni

diseminasi inovasi

Diseminasi Inovasi Teknologi Pengolahan Limbah Sampah Rumah Tangga di Pemalang

Pemalang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah sampah rumah tangga, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan diseminasi inovasi teknologi bertajuk “Pengolahan Limbah Sampah Rumah Tangga dengan Komposter Sederhana”. Acara ini berlangsung di MI Raudatut Tholibin, Desa Bulakan, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi, Bapak Agung Koenmarjono, SH. Turut hadir sebagai narasumber antara lain H. Abdul Hamid, M.Pd (Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah), Ma’mun Riad (DPRD Kabupaten Pemalang), dan Syukron Khasani, M.Pd (Praktisi Lingkungan Kabupaten Pemalang).

Peserta dalam kegiatan ini merupakan anggota kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan “Jantera Manggilingan” se-Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Mereka mendapatkan pemaparan mengenai pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga dengan metode komposter sederhana sebagai solusi ramah lingkungan yang mudah diterapkan di rumah masing-masing.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta dapat langsung berdiskusi dengan para narasumber mengenai berbagai kendala dan tantangan dalam mengimplementasikan teknologi komposter. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin terdorong untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Kegiatan Pelatihan Budidaya Padi & Pemanfaatan Bioteknologi

Pelatihan Budidaya Padi dan Pemanfaatan Bioteknologi di Desa Talunombo: Mendorong Produktivitas Pertanian

Talunombo, 28 Mei 2025 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah, bersinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Padi dan Pemanfaatan Bioteknologi di Djoglo Soekarno, Desa Talunombo. Kegiatan ini merupakan bagian dari alih teknologi hasil riset budidaya padi dan pemanfaatan bioteknologi yang sebelumnya telah diuji coba di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan Bappeda Kabupaten Wonosobo, Perwakilan Dispaperkan Kabupaten Wonosobo, BPP Kecamatan Sapuran, PPL Desa Talunombo, serta para petani Desa Talunombo.

Acara diawali dengan sambutan selamat datang dari Kepala Desa Talunombo, yang menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi pertanian bagi peningkatan hasil produksi. Sambutan pengarahan juga diberikan oleh Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, serta Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, yang secara resmi membuka kegiatan.

Sebagai bentuk komitmen pengembangan sektor pertanian, dilakukan penandatanganan Komitmen Kerja Sama antara BRIDA Provinsi Jawa Tengah dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, serta Perjanjian Kerja Sama antara BRIDA Provinsi Jawa Tengah dengan Kelompok Tani Sido Maju.

Materi pelatihan disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. KRMT Gembong Danudiningrat, Direktur CV Pendawa Kencana Multfarm, yang mengajak peserta untuk mengubah mindset bertani menjadi lebih cerdas dan berorientasi pada profit. Beliau juga memaparkan pemanfaatan hormon tumbuhan secara alami, seperti auksin, sitokinin, dan giberelin, yang dapat meningkatkan pertumbuhan serta hasil panen. Peserta diberikan pemahaman tentang cara pembuatan hormon dari bahan sederhana guna mendukung efisiensi biaya dan keberlanjutan usaha tani.

Kegiatan ini ditutup dengan praktik langsung bersama Tim Pendawa Kencana Multfarm terkait pembuatan GSA dan pemeraman benih padi, sebagai langkah nyata dalam penerapan teknologi pertanian di tingkat desa.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petani mampu mengadaptasi teknologi dan inovasi terbaru dalam budidaya padi, sehingga produktivitas pertanian semakin meningkat dan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.

Forum Optimalisasi Technopark

Forum Optimalisasi Technopark: Mendorong Pengembangan Agro Technopark Kabupaten Klaten

Klaten, 27 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat ekosistem inovasi dan pengembangan teknologi pertanian, Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar Forum Optimalisasi Technopark dengan tema Pengembangan Agro Technopark Kabupaten Klaten. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Agro Technopark Kabupaten Klaten dan dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran strategis dalam kemajuan sektor pertanian dan inovasi daerah.

Acara diawali dengan sambutan selamat datang serta paparan progres kegiatan Technopark oleh Bapak Lilik Nugraharja, S.TP, M.Eng., Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten. Selanjutnya, pengarahan diberikan oleh Dr. Joko Mulyono, S.STP, M.Si., Kepala Bidang SDM Iptek dan Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIDA Provinsi Jawa Tengah, yang menekankan pentingnya optimalisasi Technopark dalam mendukung riset dan inovasi berbasis pertanian.

Forum ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Gery Grefisanto, S.P., Direktur Bisnis PT. Jateng Agro Berdikari; Gusti Fauza, S.T, M.T, Ph.D., Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret; serta dipandu oleh moderator Kukuh Santoso, S.TP, M.MA., Kepala UPT Agro Technopark Kabupaten Klaten.

Kegiatan ini diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klaten, Dinas Perdagangan se-Subosukowonosraten, serta tenant dan mitra Agro Technopark Kabupaten Klaten. Forum ini menjadi ajang strategis dalam membangun sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, dengan harapan dapat mempercepat pengembangan Agro Technopark yang lebih maju dan berdampak positif bagi sektor pertanian di Kabupaten Klaten.

Melalui pertemuan ini, para peserta diharapkan dapat merumuskan langkah konkret untuk meningkatkan daya saing Technopark, baik dari sisi penelitian, pemanfaatan teknologi, maupun peningkatan nilai tambah produk pertanian. Ke depan, Technopark Klaten diharapkan mampu menjadi pusat inovasi dan penggerak ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan.

Pelatihan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah

Pelatihan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah oleh Bank Sampah Banjarnegara di Djoglo Soekarno, Desa Talunombo

Talunombo, 27 Mei 2025 – Bank Sampah Banjarnegara menggelar pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan sampah pada Selasa, 27 Mei 2025, bertempat di Djoglo Soekarno, Desa Talunombo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, perwakilan dari Kecamatan Sapuran, serta Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sapuran. Selain itu, para penggiat sampah dari masing-masing desa turut ambil bagian dalam acara ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap isu lingkungan.

Kegiatan diawali dengan sambutan selamat datang dari Kepala Desa Talunombo yang menyampaikan pentingnya kerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selanjutnya, pengarahan diberikan oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili oleh Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo. Dalam sambutannya, mereka menekankan urgensi inovasi dan sinergi dalam pengelolaan sampah, guna mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Pelatihan ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga mencakup praktik langsung terkait metode pemilahan dan pengolahan sampah. Diharapkan, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di masing-masing desa.

Dengan adanya pelatihan ini, Bank Sampah Banjarnegara berupaya menjadi motor penggerak dalam upaya pelestarian lingkungan, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Ke depan, diharapkan semakin banyak desa yang menerapkan sistem bank sampah sebagai solusi nyata dalam mengatasi permasalahan limbah.

Pengawasan Kearsipan Internal

Pengawasan Kearsipan Internal: Upaya Strategis Menuju Tertib Arsip dan Akuntabilitas Daerah

Kota Semarang, 19 Mei 2025 – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Pengawasan Kearsipan Internal sebagai bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di lingkungan perangkat daerah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh instansi di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengelola arsip sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Dengan pengawasan ini, diharapkan tercipta budaya tertib arsip, meningkatnya akuntabilitas lembaga, serta terjaminnya perlindungan arsip sebagai aset penting dan sumber informasi yang bernilai tinggi bagi daerah.

Pengawasan kearsipan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis data yang valid.