Snapinst.app_481279899_536405949461323_2204986221847655670_n_1080

Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2025 dan Identifikasi Inovasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 27 Februari 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) menggelar kegiatan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2025 dan Identifikasi Inovasi Perangkat Daerah. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yang berlangsung di Aula Monumen PKK, Semarang, dan diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah, baik secara langsung (luring) maupun daring.

Menguatkan Inovasi Daerah untuk Meningkatkan Daya Saing

Acara yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2025 ini menjadi penting karena IID merupakan salah satu instrumen untuk mengukur sejauh mana daerah mampu mengembangkan inovasi dalam berbagai sektor. Dengan adanya IID, diharapkan dapat tercipta pemetaan yang lebih jelas mengenai potensi inovasi di setiap daerah, yang pada gilirannya akan mendorong percepatan pembangunan dan meningkatkan daya saing daerah.

Sosialisasi IID dan Identifikasi Inovasi OPD

Pada kegiatan sosialisasi ini, para peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai metodologi penilaian IID dan bagaimana cara mengidentifikasi serta memetakan inovasi yang telah dilakukan oleh masing-masing OPD. Selain itu, peserta juga diberikan panduan tentang bagaimana mengidentifikasi dan mendokumentasikan inovasi yang telah dilakukan oleh OPD mereka masing-masing, termasuk tantangan dan keberhasilan yang ditemui selama pelaksanaan. Identifikasi inovasi ini bertujuan untuk mendorong setiap OPD untuk lebih fokus pada upaya pengembangan inovasi yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, serta membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan berbasis data inovasi.

Menatap Masa Depan yang Lebih Inovatif

Kegiatan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2025 dan Identifikasi Inovasi Perangkat Daerah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memajukan Provinsi Jawa Tengah melalui inovasi. Dengan semakin berkembangnya budaya inovasi di tingkat perangkat daerah, diharapkan akan tercipta solusi-solusi kreatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempercepat proses pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

BRIDA Provinsi Jawa Tengah Gelar Pengembangan Kompetensi “Sinau Bareng Kanggo Jateng” (Sinba Go Jateng)

Semarang, 26 Februari 2025 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang IPTEK, riset, dan inovasi, BRIDA Provinsi Jawa Tengah sukses melaksanakan kegiatan Pengembangan Kompetensi Sinau Bareng Kanggo Jateng (Sinba Go Jateng) pada 26 Februari 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring dan daring ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk SDM IPTEK yang terlibat dalam jabatan fungsional (JF) di bidang IPTEK, riset dan inovasi, serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Tengah.

Sinba Go Jateng: Meningkatkan Kompetensi SDM IPTEK di Jawa Tengah

Kegiatan ini menjadi platform penting untuk pengembangan kompetensi bagi SDM IPTEK, baik yang berada di pemerintahan, lembaga riset, maupun para talenta-talenta muda yang terlibat dalam bidang pangan dan post-doctoral. Dalam pelaksanaannya, acara ini menggabungkan sesi tatap muka secara luring dan sesi daring yang memungkinkan peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah untuk ikut serta.

Kegiatan Sinba Go Jateng diharapkan dapat memperkuat sinergi antara berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, lembaga riset, dan sektor industri. Dengan mendatangkan para narasumber dan pakar di bidang riset dan inovasi, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam bidang penulisan karya tulis ilmiah (KTI), yang menjadi salah satu alat utama dalam pengembangan riset dan inovasi di daerah.

Mendorong Peningkatan Kompetensi Penulisan KTI untuk Akselerasi Pembangunan

Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam menulis KTI. Kemampuan ini sangat penting untuk mendorong SDM IPTEK dalam menghasilkan riset yang dapat diimplementasikan untuk kemajuan pembangunan di Jawa Tengah. Dengan meningkatnya kompetensi di bidang penulisan KTI, diharapkan dapat tercipta riset-riset yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan daerah, serta mendukung kebijakan-kebijakan pembangunan yang berbasis pada data dan bukti ilmiah.

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk membangun ekosistem riset dan inovasi yang lebih solid, di mana para peneliti, praktisi IPTEK, dan pemangku kebijakan dapat saling bertukar pengalaman, ide, dan informasi. Sinergi yang dibangun dalam kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses akselerasi pembangunan di Jawa Tengah, dengan memanfaatkan kekuatan riset dan inovasi sebagai motor penggeraknya.

Partisipasi Luas dan Dukungan dari Berbagai Pihak

Acara ini dihadiri oleh berbagai peserta, mulai dari OPD di tingkat provinsi, OPD pengampu JF di kabupaten/kota, hingga talenta-talenta muda di bidang pangan dan riset post-doctoral. Kehadiran peserta dari berbagai daerah menunjukkan besarnya antusiasme dan kebutuhan akan pengembangan kompetensi di bidang IPTEK, riset, dan inovasi.

BRIDA Provinsi Jawa Tengah berharap, melalui kegiatan ini, dapat menciptakan jaringan kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, lembaga riset, dan pelaku industri untuk saling mendukung dalam upaya mendorong kemajuan teknologi dan inovasi. Penguatan ekosistem riset ini juga diharapkan dapat berkontribusi langsung dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing Jawa Tengah di tingkat nasional maupun global.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Inovatif

Dengan dilaksanakannya kegiatan Sinba Go Jateng ini, BRIDA Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas SDM IPTEK di daerah, mendorong inovasi yang berbasis riset, serta mempercepat transformasi pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan Jawa Tengah yang lebih inovatif, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global melalui penguatan sektor riset dan inovasi.

Melalui pengembangan kompetensi yang lebih baik, BRIDA optimis bahwa kedepannya, Jawa Tengah akan semakin maju dalam menghadirkan solusi-solusi inovatif yang tidak hanya mendukung sektor IPTEK, tetapi juga memberikan dampak positif pada berbagai sektor lainnya, seperti ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.

Snapinst.app_480577700_530490956719489_6411038460936920603_n_1080

Development of research and innovation talent Ecosystem (Deresvatalens)

Surakarta (19/02/2025) – BRIDA Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Development of research and innovation talent Ecosystem (Deresvatalens) dengan tema “Optimalisasi Post Doctoral Fellow Guna Mendukung Penguatan Ekosistem Talenta Riset dan Inovasi dalam pembangunan di Jawa Tengah“ yang bertempat di Aula Gedung Pasca Sarjana UNS Surakarta.
Narasumber dalam acara ini :
1. Asisten Deputi Manajemen Talenta dan Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur
Deputi Bidang SDM Aparatur KEMENPANRB Republik Indonesia
2. Direktur Manajemen Talenta Deputi Bidang SDMI Badan Riset dan Inovasi
Nasional (BRIN)
3. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah
4. Prof. Dr. Ir. Sri Puryono KS,M.P. selaku Tim Transisi Gubernur Jawa Tengah
Terpilih Periode 2025 – 2029
dihadiri oleh peserta Para Doktor dari berbagai Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun sinergi dan kolaborasi SDM dari unsur pemerintahan, lembaga pendidikan, lembaga profesi, Perguruan Tinggi, dunia usaha dan industri serta masyarakat untuk menghasilkan transfer knowledge, transfer technology dan kerjasama penelitian.
Melalui Para Doktor di berbagai Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan di Jawa Tengah sesuai dengan gelar keilmuan yang disandang dan dimiliki.

Sosialisasi SK Tim Pendamping Teknis untuk Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024

Semarang, 6 Februari 2025 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah mengadakan sosialisasi terkait Surat Keputusan (SK) Tim Pendamping Teknis untuk Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024. Acara yang dilaksanakan secara internal ini bertujuan untuk memperkenalkan peran dan tanggung jawab tim pendamping teknis dalam mendukung pelaksanaan IID di daerah.

Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah pegawai di lingkungan BRIDA Jawa Tengah. Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai mekanisme pelaksanaan IID dan urgensi peningkatan indeks inovasi di tingkat daerah, sebagai salah satu upaya memperkuat daya saing dan pembangunan ekonomi di Jawa Tengah.

Lebih lanjut, pihak BRIDA berharap dengan adanya sosialisasi ini, seluruh anggota Tim Pendamping Teknis dapat memahami tugasnya dan bekerja secara sinergis dalam menyusun dan mengevaluasi data dukung terkait inovasi daerah. Sosialisasi tersebut juga mencakup pembahasan tentang penilaian inovasi, mekanisme pengumpulan data, serta prosedur evaluasi yang harus dijalankan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.

Indeks Inovasi Daerah (IID) adalah salah satu instrumen penting dalam mengukur tingkat kemajuan inovasi di tiap daerah. Dengan adanya IID, pemerintah daerah diharapkan mampu merumuskan kebijakan yang lebih tepat guna dalam mendorong pengembangan inovasi yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai langkah selanjutnya, tim pendamping teknis diharapkan segera melaksanakan tugasnya di lapangan, dengan melakukan koordinasi dan bimbingan kepada pemerintah daerah untuk memastikan tercapainya evaluasi yang komprehensif dan akurat mengenai indeks inovasi daerah pada tahun 2024.

BRIDA Jawa Tengah berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kolaborasi antara berbagai pihak terkait, sehingga upaya pengembangan inovasi daerah di Jawa Tengah dapat berjalan optimal, memperkuat ekosistem inovasi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kegiatan Sosialisasi Lomba Krenova tahun 2025 Kabupaten Brebes

Kegiatan Sosialisasi Lomba Krenova 2025 di Kabupaten Brebes: Wujudkan Inovasi Melalui Kolaborasi

Brebes, 23 Januari 2025 – Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) menggelar kegiatan sosialisasi Lomba Krenova 2025 yang berlangsung di Kantor Perencanaan dan Teknologi (KPT) Kabupaten Brebes. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari perguruan tinggi, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, SMA, SMK, serta perwakilan kecamatan yang antusias mengikuti rangkaian acara ini.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Baperlitbangda Kabupaten Brebes, yang menyampaikan pentingnya lomba Krenova sebagai ajang untuk menggali dan mengembangkan potensi riset dan inovasi di tingkat daerah. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa lomba ini menjadi wadah untuk memperkenalkan ide-ide kreatif serta mendorong kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, baik itu akademisi, pelaku usaha, maupun instansi pemerintah.

“Krenova 2025 bukan hanya tentang lomba, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama mengoptimalkan potensi daerah melalui riset dan inovasi yang berkelanjutan. Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan solusi konkret bagi perkembangan Kabupaten Brebes,” ujar Kepala Baperlitbangda Kabupaten Brebes.

Sosialisasi kali ini menghadirkan dua narasumber utama yang berkompeten di bidangnya. Bapak Agung Koenmarjono, Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi, dalam pemaparannya mengajak peserta untuk lebih memahami peran riset dan inovasi dalam pembangunan daerah. Ia menjelaskan berbagai strategi untuk memanfaatkan riset dan teknologi dalam menciptakan produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Di sisi lain, Bapak Indra Kusuma, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Brebes, memberikan perspektif pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan dunia pendidikan dalam mendorong inovasi. Ia juga menjelaskan bahwa dunia industri sangat mendukung setiap upaya yang dapat mempercepat terwujudnya inovasi yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan pasar.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang memperkuat kerja sama antar sektor di Kabupaten Brebes, serta menggugah semangat peserta untuk berpartisipasi aktif dalam Lomba Krenova 2025. Ajang ini akan menjadi sarana untuk menciptakan solusi inovatif yang bisa diterapkan di berbagai sektor, seperti pertanian, pendidikan, dan ekonomi kreatif.

Selain itu, diharapkan melalui lomba ini, muncul ide-ide baru yang dapat membantu mengatasi berbagai tantangan di Kabupaten Brebes dan mempercepat perkembangan daerah ke arah yang lebih maju dan mandiri. Pemerintah daerah pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam memajukan Kabupaten Brebes melalui riset dan inovasi.

Sosialisasi Kebijakan Pembangunan Daerah oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 2024 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pembangunan Daerah dalam bentuk Forum Diskusi Akhir (FDA) dengan tema “Peran Penting Wawasan Kebangsaan Bagi Pemuda dalam Pembangunan Bangsa”.

Acara ini dibuka oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kabid Kebijakan Pembangunan, Riset, dan Inovasi. Kegiatan ini menampilkan narasumber utama dari berbagai bidang, termasuk anggota Komisi E, Sumarsono, S.Sos; Wawan Pribadi, S.Sos, M.Si dari DPRD Kabupaten Sukoharjo; serta Drs. Joko Dwi Riris Raharjo, M.Si, seorang praktisi yang berpengalaman.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan pemuda, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam pembangunan bangsa. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan, diharapkan para pemuda dapat menjadi agen perubahan yang konstruktif bagi kemajuan daerah dan negara.

Melalui forum ini, BRIDA Provinsi Jawa Tengah berharap dapat memfasilitasi diskusi yang produktif dan membangun antara berbagai pemangku kepentingan, dalam upaya menciptakan kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sosialisasi Panduan & Workshop Bimbingan Teknis Analisis Indeks Daya Saing Daerah (IDSD)

Surakarta, 21 Oktober 2024 – BRIDA Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Sosialisasi Panduan & Workshop Bimbingan Teknis Analisis Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) dan Laporan Provinsi di Ruang Rapat Arjuna, Graha Solo Raya.

Acara ini dihadiri oleh peserta dari BRIDA dan Bapperida Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan panduan dan bimbingan teknis kepada peserta dalam melakukan analisis IDSD dan menyusun laporan provinsi yang komprehensif.

Melalui workshop ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengukur serta meningkatkan daya saing daerah masing-masing. Kegiatan ini juga menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam meningkatkan daya saing di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Acara ini menunjukkan komitmen BRIDA dalam mendukung pembangunan daerah yang lebih kompetitif dan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi para pelaku pembangunan.

mini_magick20241010-17307-a8w1c1

PAMERAN PRODUK INOVASI JAWA TENGAH 2024

Semarang, 9 Juli 2024 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Pameran Produk Inovasi (PPI) Tahun 2024 dengan tema “Inovasi Bercahaya Untuk Jawa Tengah Semakin Sejahtera”. Tema ini mencerminkan harapan agar inovasi yang dihasilkan dapat membantu menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam upaya menumbuhkembangkan budaya inovasi, Pemprov Jateng menyelenggarakan Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk siswa SMA/SMK/MA, mahasiswa, akademisi, komunitas inovatif, perusahaan/dunia usaha, dan masyarakat umum. Dari upaya ini, berhasil terjaring sebanyak 2.140 inovasi di tingkat provinsi.

Pada kesempatan ini, penghargaan akan diberikan kepada para inventor/inovator masyarakat hasil Lomba Krenova dan Penjaringan Inovasi Masyarakat. Para inventor/inovator ini akan difasilitasi dan didampingi dalam mengajukan Hak Kekayaan Intelektual serta Inkubator Bisnis Teknologi untuk mempercepat komersialisasi produk inovasi mereka. Selain itu, akan diadakan Diseminasi Inovasi Teknologi dan Pameran sebagai sarana penyebarluasan inovasi.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pameran maupun rangkaian kegiatan PPI Tahun 2024, termasuk @suaramerdeka.network, @brin_indonesia, @pemkab_cilacap, @tribunjateng, dan @ppi.cilacap24. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam memeriahkan acara PPI Tahun 2024. Semoga ke depannya selalu dapat memberikan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi sesama.

Sampai jumpa di Pameran Produk Inovasi Tahun 2025!

450960494_18245583865255905_630029150553152593_n

BRIDA Jawa Tengah Gelar Sosialisasi Aplikasi Pengelolaan Keuangan

Semarang, 12 Juli 2024 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah mengadakan sosialisasi mengenai aplikasi pengelolaan keuangan terbaru yang dirancang untuk memaksimalkan efisiensi dan transparansi dalam kegiatan operasional mereka. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku industri.

Aplikasi pengelolaan keuangan ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam mengelola anggaran dan pengeluaran BRIDA, sehingga setiap kegiatan dapat berjalan lebih lancar dan terstruktur. Dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, aplikasi ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap alokasi dana, pelaporan keuangan yang lebih akurat, dan pengelolaan anggaran yang lebih efektif.

Kepala BRIDA Jawa Tengah, Dr. Andi Setiawan, menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan BRIDA. “Kami berharap aplikasi ini dapat membantu kami dalam mengelola keuangan dengan lebih baik, sehingga setiap program dan kegiatan yang kami jalankan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya.

Sosialisasi ini juga mencakup sesi pelatihan bagi para pengguna aplikasi, memastikan bahwa setiap individu yang terlibat dapat mengoperasikan aplikasi dengan baik dan memahami semua fitur yang tersedia. Dengan demikian, diharapkan aplikasi ini dapat segera diimplementasikan secara efektif di seluruh unit kerja BRIDA.

Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang hadir, yang menyatakan bahwa aplikasi ini akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi kerja dan memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran.

Dengan adanya aplikasi pengelolaan keuangan ini, BRIDA Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung kegiatan riset dan inovasi yang lebih baik di masa depan.

449481827_369530099482243_1845852343497543419_n

Kick Off dan Bimbingan Teknis Pengisian Indikator Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024

Semarang, 4 Juli 2024 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Kick Off dan Bimbingan Teknis Pengisian Indikator Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024. Kegiatan ini dibuka dengan laporan penyelenggaraan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Untuk tahun 2024, pelaporan inovasi untuk pengukuran IID dikoordinasikan oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 Pasal 51 yang menginstruksikan Gubernur untuk menugaskan perangkat daerah yang membidangi penelitian dan pengembangan guna melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan inovasi daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi Bimbingan Teknis yang dimoderatori oleh Bapak Idris, SE., MM. Sesi ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP UNDIP), yaitu Bapak Dr. Drs. R. Slamet Santoso, MS.

Acara ini bertujuan untuk mengkomunikasikan agenda penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Jawa Tengah. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan setiap OPD dapat memahami dan mengisi indikator IID dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan inovasi dan kinerja pemerintahan daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dalam pemerintahan daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. “Inovasi adalah kunci untuk mencapai pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya IID, kita dapat mengukur sejauh mana inovasi telah diterapkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang semuanya berkomitmen untuk terus berinovasi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.