1

PELAKSANAAN LOKAKARYA – PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN PRIORITAS JAWA TENGAH

Sekretaris BRIDA dan Kasubbag Program menghadiri Undangan Pelaksanaan Lokakarya Pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Provinsi Jawa Tengah bertempat di Balai Desa Sirukun Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara, yang dilaksanakan pada 04 Juni 2024.

Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Kerjasama Desa Dinpermadesdukcapil Prov Jateng dilanjutkan paparan Narasumber dari Dr. Gunawan, M.Hum (FISIP UNNES) dan Eko Aribowo, ST, MM (Komite Ekonomi Kreatif Jateng).
Pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Provinsi Jawa Tengah terdiri dari Kawasan Perdesaan Pertanian&Peternakan Kecamatan Paninggran Kabupaten Pekalongan dan Kawasan Perdesaan Agro Ekonomi Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegera.

slide 1

KOORDINASI PENDATAAN, PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN LABORATURIUM DI JAWA TENGAH

Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi dalam rangka Pendataan, Pemanfaatan dan Pengembangan Laboratorium milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada hari Jumat, 16 Februari 2024 di Ruang Rapat Prayogasala.

Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membangun sinergitas dan kolaborasi dalam pemanfaatan infrastruktur riset yang dimiliki OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Beberapa infrastruktur yang dimaksud antara lain berupa laboratorium riset maupun laboratorium pengujian.

FGD Kajian Strategis “Tata Kelola Pemerintah Daerah Menuju Jawa Tengah 2045”

Acara ini diselenggarakan BRIDA Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 7 Juni 2023 di Ruang Prayogasala secara hybrid dan dibuka langsung oleh Bapak Tri Yuni Atmojo, ST.M.Si (plt. Sekretaris BRIDA Jateng). Adapun narasumber dari FGD ini meliputi Bapak Priyanto Rohmattullah, SE, MA (BAPPENAS RI), Ibu Hesti Annisa, S.A.P., M.Si (LAN RI), Bapak Dr. Hardi Warsono, M.T.P. (UNDIP) dan Bapak Rino Ardhian Nugroho, S.Sos., M.T.I., Ph.D. (UNS) serta dimoderatori oleh ibu Dr. Sri Yuwanti, MA., M.PD.
Peserta yang mengikuti FGD berasal dari unsur OPD Provinsi Jateng, BAPPEDA/BRIDA se-Jawa Tengah dan NGO. Tujuan FGD ini adalah memperoleh gambaran tema/gap riset yang lebih spesifik untuk dikaji lebih lanjut dan menghasilkan masukan untuk penyusunan arah kebijakan pembangunan daerah khususnya di sektor tata kelola pemerintah. Adapun topik yang dibahas dalam acaar ini meliputi: 1) Pilar Pembangunan Indonesia 2045: Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata kelola Kepemerintahan; 2) Inovasi Pelayanan Publik Menyongsong Indonesia 2045; 3) Transformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah 2045 dan 4) E-Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Menuju Jawa Tengah 2045. Pada akhir acara disampaikan paparan hasil rumusan oleh Peneliti muda BRIDA Jateng Bapak Arif Sofianto, M.Si.

Kajian Strategis “Dampak Investasi Industri Terhadap Tenaga Kerja”

Kajian Strategis dengan tema “Dampak Investasi Industri Terhadap Tenaga Kerja (Studi Kasus: Kawasan Industri Terpadu Batang)” yang dilaksanakan di Kabupaten Batang, 27 Juni 2023

Acara dibuka oleh Kabid Pelaksanaan Riset dan Inovasi Daerah Bapak Akmal Afif Fatah Yasin, SIP.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pemangku kepentingan yaitu Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah, DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, Bappeda Kabupaten Batang, Himpunan Kawasan Industri Indonesia, KITB Batang.

Pada tahun 2023, Kajian Strategis dengan tema “Dampak Investasi Industri Terhadap Tenaga Kerja” dilakukan dengan berfokus pada Kawasan Industri Terpadu Batang. Kawasan Industri Terpadu Batang merupakan sebuah kompleks industri yang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak investasi industri di kawasan tersebut terhadap tenaga kerja. Kajian ini melibatkan tim peneliti yang terdiri dari ahli ekonomi, sosiologi, dan tenaga kerja. Mereka melakukan survei dan wawancara dengan para pekerja di kawasan industri, manajemen perusahaan, dan pemerintah setempat. Data-data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara komprehensif untuk mengungkap dampak investasi industri terhadap tenaga kerja.

Kawasan Industri Terpadu Batang telah menjadi magnet bagi investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan telah membuka pabrik dan fasilitas produksi di kawasan ini, menciptakan peluang kerja yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, investasi industri juga memberikan peluang bagi peningkatan keterampilan dan pendidikan tenaga kerja. Perusahaan-perusahaan di kawasan ini memberikan pelatihan dan pendidikan bagi para pekerja, sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan dan meningkatkan produktivitas. Dengan adanya investasi industri, masyarakat setempat juga memiliki akses yang lebih baik terhadap infrastruktur dan fasilitas umum, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.

Kajian Strategis ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak investasi industri terhadap tenaga kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang. Dengan pemahaman yang lebih baik, pihak perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik, memberikan manfaat yang optimal bagi tenaga kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan tersebut.