1

RAPAT KOORDINASI DENGAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI DI JAWA TENGAH

Rapat Koordinasi dengan beberapa Dunia Usaha dan Industri di Jawa Tengah yang dipimpin oleh Kepala BRIDA PROV. JATENG,

Dihadiri oleh Kepala Bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur Risnov, BRIN CWS Semarang, PT. Bank Jateng, PT. PLN Indonesia Power, PT. Pelindo, PT. Kawasan Industri Wijayakusuma, staf bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur Riset dan Inovasi, pada Rabu 24 Januari 2024 di Ruang Rapat Prayogasala.

1

PEMBAHASAN KERJASAMA BRIDA DAN LPPM UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Kepala Brida Provinsi Jawa Tengah bersama Bidnag Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi melaksanakan Rapat Koordinasi kerjasama antara LPPM UNSOED dengan BRIDA Jateng, Kegiatan tersebut dibuka oleh ketua LPPM UNSOED. Kegiatan tersebut diterima langsung oleh Ketua LPPM Unsoed didampingi perwakilan dari 10 pusat koordinasi dan 10 pusat riset LPPM Unsoed.

1a

Rapat Koordinasi Pengembangan Desa Berbasis Riset

Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengembangan Desa Berbasis Riset yang dipimpin oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah di Daringan, Desa Kesongo pada hari Rabu, 10 Januari 2023.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Bapperida Kab. Semarang, BRIN, OPD Provinsi dan Kab/Kota terkait, LPPM Undip, LPPM Unnes, LPPM Polines, Camat Tuntang, dan Kepala Desa Kesongo, serta perwakilan dari unsur Sekretariat dan Bidang BRIDA Jateng.

Rakor bertujuan untuk membahas mengenai rencana kegiatan sinergi dan kolaborasi para stakeholder dalam rangka pengembangan desa berbasis riset.

Workshop Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pertanian dan Edukasi

Wonosobo. Kegiatan pengembangan Desa Inovasi dan Pendampingan Desa Binaan melalui Workshop Inovasi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pertanian dan Edukasi di Desa Talunombo yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah bersama Bappeda Kabupaten Wonosobo serta Pemerintah Desa (Pemdes) Talunombo di Joglo Soekarno Desa Talunombo, Kabupaten Wonosobo, pada Jumat (8/12).

Acara diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota Kelompok Sadar Wisata (PokDarwis), Kelompok Pemuda-Pemudi, Perangkat Desa dan para pelaku wisata di Desa Tanulombo.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BRIDA Jateng, Drs. Arief Irwanto M.Si bersama, Bappeda Wonosobo dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, serta narasumber dari Ketua Pokdaris Desa Samiran, Selo Boyolali dan Pengembang Desa Wisata Desa Menari, Tanon Getasan Kabupaten Semarang serta Bang Yos, seorang praktisi Desa Wisata di Indonesia.

Melalui kegiatan ini Baharudin, selaku kepala Desa Talunombo berharap warganya dapat lebih maju dan dapat menggali serta meingkatkan potensi pariwisata yang dimiliki desa Talunombo.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang sedang berupaya pengembangan sebuah desa wisata berbasis AGRO edu wisata, kami senantiasa mengajak banyak pihak untuk berpartisipasi pengembangan desa wisata menuju desa yang maju mandiri berdaya saing.” ungkapnya.

Sebelumnya Pemdes Talunombo juga melakukan inovasi melalui Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Lestari dala pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat. Selain pengolahan sampah menjadi pupuk organik, di TPS3R tersebut juga mengolah sampah plastik menjadi BBM solar.

Alat pengolah sampah plastik menjadi BBM yang diberi nama PYROLISIS GEN 5 merupakan bantuan yang diberikan oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan pengembangan Desa Wisata ini juga menghadirkan narasumber :

1. Trisno “Kang Tris” (Pengembang Desa Wisata “Desa Menari”, Tanon, Getasan, Kab. Semarang)

2. Dayang Nevia Afriansari, SE, M.Sc, M.MPar (STIEPARI Semarang & Ketua Pokdarwis Desa Samiran, Selo, Kab. Boyolali)

2. Yossiady Bambang Singgih “Bang Yoss” (Praktisi Desa Wisata Jateng)

4. DESTRICO (Biro Jasa Perjalanan Desa Wisata Jateng)

1

TECHNOPRENEUR CAMP, SEBAGAI AJANG MENUMBUHKAN WIRAUSAHA PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI

Sukoharjo – Bertempat di Hotel Lor In Syariah Sukoharjo pada tanggal 6-7 Desember 2023 diselenggarakan kegiatan Technopreneur Camp Tahun 2023 dengan tema “Pengembangan Start-Up Inovatif Sebagai Strategi untuk Tetap Relevan di Era Transformasi Digital”. Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan fasilitasi lanjutan bagi para nominator pemenang lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) dan Penjaringan Inovasi Masyarakat (PIM).

Berbagai fasilitasi lanjutan seperti fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual, diseminasi teknologi serta kegiatan Inkubasi bisnis teknologi. Pada kegiatan Technopreneur Camp kali ini bertujuan untuk memunculkan rintisan wirausaha pemula berbasis teknologi serta meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM inventor/inovator.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang peserta yang terdiri dari unsur Bapperida/Bappeda/Litbang Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sebanyak 22 peserta dan Inventor dan Inovator hasil Lomba di Jawa Tengah sebanyak 38 Peserta. Adapun Narasumber dihari pertama yaitu Idris, SE, M.Si (Koordinator AIBI Wilayah Jateng dan Yogyakarta) dengan materi: Creative and Design Thinking dan Roy Wibisono (CEO, Founder Naruna Ceramic) dengan materi: Manajemen Operasional dan SDM dengan moderator Soekma Agus Sulistyo (Solo Techno Park)

Sedangkan untuk Narasumber di hari kedua yaitu Mardjoko, ST, MBA, MSc dengan materi: Strategi Pemasaran di Era Digital dan Emir Hartri Putra, ST (Impala Network) dengan materi: Optimalisasi dan Penguatan Business Model Canvas bagi Start-up dengan moderator Yohanes Widya (Solo Techno Park)

Kegiatan ini merupakan kegiatan Pra Inkubasi Wirausaha Inovasi (INWINOV) BRIDA Provinsi Jawa Tengah, yang selanjutkan akan dipilih peserta sebanyak 10 Inventor/Inovastor menjadi tenant binaan melalui Business Model Canvas (BMC) terbaik.