Semarang, 12 November 2025 — BRIDA Provinsi Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan daerah berbasis riset melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Hasil Kajian dan Catatan Kebijakan Pembangunan Daerah. Acara ini berlangsung pada Rabu (12/11/2025) di Ruang Rapat VI B BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, dan dihadiri oleh perwakilan BAPPEDA/BAPPERIDA/BRIDA se-Jawa Tengah serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kehadiran unsur perencana dan pemangku kebijakan ini menjadi bukti nyata pentingnya integrasi hasil riset dalam siklus pembangunan daerah.
Dalam FGD ini, BRIDA Jateng memaparkan lima kajian strategis Tahun 2025 yang melibatkan kolaborasi dengan akademisi dari UNNES, UNDIP, BRIN, dan UNS, yaitu:
- Pendanaan Pendidikan Menengah
Dr. Harjono (UNNES)
Mengulas strategi pembiayaan untuk memperkuat layanan pendidikan menengah yang inklusif dan berkelanjutan. - Kelembagaan Kewilayahan (Kedungsepur)
Dr. Holi Bina Wijaya (UNDIP)
Menyoroti penguatan tata kelola kawasan metropolitan Kedungsepur untuk sinergi pembangunan lintas wilayah. - Integrated Farming System (IFS)
Dr. Komalawati (BRIN)
Menawarkan model pertanian terpadu untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan daerah. - Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah
Dr. Hastarini Dwi Atmanti (UNDIP)
Menganalisis strategi pemanfaatan aset daerah agar lebih efektif, produktif, dan mendukung pendapatan daerah. - Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Prof. Dr. Izza Mafruhah (UNS)
Menekankan pentingnya pariwisata ramah lingkungan dan berbasis masyarakat sebagai pilar pembangunan jangka panjang.
Selain membahas hasil kajian, FGD ini menjadi forum strategis untuk menjaring aspirasi dan masukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027, dengan tema fokus Pengembangan Ekonomi Syariah di Jawa Tengah. Diskusi ini memperkuat upaya menyelaraskan riset, perencanaan, dan implementasi kebijakan.
Kegiatan FGD ini menegaskan kembali komitmen BRIDA Jateng dalam mendorong kolaborasi lintas lembaga serta memperkuat pembangunan daerah yang berbasis pada bukti ilmiah dan inovasi.
BRIDA terus berupaya memastikan bahwa hasil riset menjadi dasar kebijakan yang berdampak nyata bagi kemajuan Jawa Tengah.
