Snapinst.app_480742764_534889412946310_134044729252742980_n_1080

Kunjungan Kerja ke BP2D Provinsi Jawa Barat: Pembelajaran Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah

Bandung, 25 Februari 2025 – Dalam rangka memperkuat ekosistem riset dan inovasi daerah, sekelompok pejabat dari [Nama Instansi] melakukan kunjungan kerja ke Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan pembelajaran mendalam mengenai strategi penguatan ekosistem riset dan inovasi, khususnya dalam penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan IPTEK di Daerah (RIPJ-PID) serta pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk menggali praktik terbaik yang telah diterapkan oleh BP2D Provinsi Jawa Barat dalam mendorong pertumbuhan riset dan inovasi di tingkat daerah. Dalam sambutannya, Kepala BP2D Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa penguatan ekosistem riset dan inovasi daerah sangat penting untuk mendorong kemajuan teknologi dan peningkatan daya saing daerah.

Penyusunan RIPJ-PID: Langkah Strategis Membangun Inovasi Daerah

Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah mempelajari lebih dalam mengenai penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan IPTEK di Daerah (RIPJ-PID). Rencana induk tersebut merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai pedoman dalam merancang kebijakan dan program-program riset dan inovasi di tingkat daerah. Dalam sesi diskusi, BP2D Provinsi Jawa Barat memaparkan bagaimana proses penyusunan RIPJ-PID ini melibatkan berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, hingga sektor industri.

Melalui RIPJ-PID, daerah diharapkan dapat menciptakan inovasi yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Proses penyusunan ini juga mencakup pemetaan potensi daerah yang memiliki kekuatan riset tertentu, yang kemudian dapat diintegrasikan ke dalam strategi pembangunan daerah yang lebih luas.

Fasilitasi dan Pembinaan Inovasi Daerah melalui IID

Selain itu, BP2D Provinsi Jawa Barat juga memberikan wawasan mengenai pentingnya pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) dalam menilai kemajuan dan capaian inovasi di tingkat daerah. IID merupakan alat ukur yang digunakan untuk menilai sejauh mana sebuah daerah mampu menciptakan inovasi di berbagai sektor, mulai dari teknologi, ekonomi, hingga sosial. Pengukuran ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kekuatan dan kelemahan inovasi di daerah tersebut, serta membantu pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah yang lebih tepat dalam mendorong kemajuan IPTEK.

Selain pengukuran IID, BP2D juga menjelaskan berbagai inisiatif dan program fasilitasi yang dilakukan untuk mendukung pembinaan inovasi daerah. Salah satu program yang menarik perhatian adalah kompetisi inovasi daerah, yang memberikan penghargaan kepada daerah yang berhasil mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan yang ada. Kompetisi ini menjadi salah satu sarana penting dalam mendorong daerah untuk lebih aktif berinovasi, sekaligus memberikan pengakuan terhadap upaya-upaya kreatif yang dapat mengatasi masalah lokal.

Kolaborasi untuk Mendorong Kemajuan Inovasi Daerah

Kunjungan kerja ini menjadi ajang pertukaran ide dan pengalaman, serta membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk saling berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem riset dan inovasi daerah. [Nama Instansi] yang turut serta dalam kegiatan ini berharap dapat mengadopsi beberapa konsep dan praktik baik yang telah diterapkan oleh BP2D Provinsi Jawa Barat, dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing daerah dan mempercepat proses transformasi digital di tingkat lokal.

Melalui pembelajaran ini, diharapkan bahwa daerah dapat lebih proaktif dalam menyusun rencana induk riset dan inovasi, serta memanfaatkan pengukuran Indeks Inovasi Daerah untuk memperbaiki kebijakan dan program inovasi mereka. Selain itu, kompetisi inovasi daerah juga diharapkan dapat menjadi stimulan bagi daerah untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan nasional.

Maju Bersama untuk Inovasi Daerah yang Lebih Baik

Dengan kolaborasi yang semakin erat antara pemerintah daerah dan berbagai stakeholder, penguatan ekosistem riset dan inovasi di tingkat daerah diharapkan dapat tercapai dengan lebih efektif. Inovasi yang berkembang di daerah tidak hanya akan mempercepat pembangunan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

Snapinst.app_480749060_533468526421732_9043868146172155523_n_1080

Kepala BRIDA Jateng Sambut Kunjungan Kerja BRIDA NTB untuk Perkuat Kolaborasi Inovasi Daerah

Semarang, 24 Februari – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah, Bapak Mohamad Arief Irwanto, menerima kunjungan kerja Kepala BRIDA Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bapak Lalu Suryadi, beserta jajaran Pejabat BRIDA Provinsi Nusa Tenggara Barat lainnya di Ruang Rapat Prayogasala BRIDA Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kunjungan tersebut, hadir mendampingi Kepala BRIDA Jateng, para Kepala Bidang, Kasubbag, serta staf di lingkungan BRIDA Provinsi Jawa Tengah. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang penelitian, pengembangan, dan inovasi daerah. Selain itu, kedua pihak berbagi pengalaman dalam riset dan inovasi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala BRIDA Jateng, Bapak Mohamad Arief Irwanto, menyampaikan harapannya agar sinergi ini dapat membawa manfaat besar bagi pembangunan berkelanjutan di kedua provinsi. “Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mendorong inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman,” ujarnya.

Semoga pertemuan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara BRIDA Provinsi Jawa Tengah dan BRIDA Provinsi Nusa Tenggara Barat, demi menciptakan solusi inovatif yang berdampak positif bagi pembangunan daerah.

Snapinst.app_485721707_550811561354095_4200447390604129641_n_1080

Kunjungan Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Musi Rawas

Pada tanggal 10 Februari 2025, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Musi Rawas melaksanakan Kunjungan Kerja ke Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antar lembaga riset daerah serta bertukar wawasan terkait pengelolaan riset dan inovasi dalam mendukung pembangunan daerah.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor BRIDA Provinsi Jawa Tengah, delegasi Balitbang Kabupaten Musi Rawas disambut hangat oleh Peneliti Ahli Madya, Peneliti Ahli Pertama dan Staf Pelaksana lainnya, yang kemudian memaparkan berbagai program inovatif yang telah dilakukan BRIDA dalam mendorong inovasi berbasis riset, pengelolaan sumber daya daerah, serta pengembangan ekonomi berbasis lokal.

Koordinasi Riset dan Inovasi ke Kantor BBPTUHPT (Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak) Baturraden, Kabupaten Banyumas

Selasa, 04 Februari 2025 – Kegiatan koordinasi riset dan inovasi yang diadakan di Kantor BBPTUHPT (Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak) Baturraden, Kabupaten Banyumas, dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, Kepala Bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur Riset, serta Fungsional Peneliti.

Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Kepala Balai BBPTUHPT, Ir. Dani Kusworo, S.Pt, M.Si, beserta jajaran stafnya. Dalam pertemuan tersebut, berbagai peluang kerjasama riset dan inovasi dibahas, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pembibitan ternak unggul serta hijauan pakan ternak di Jawa Tengah.

Kepala BRIDA Prov. Jateng menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara lembaga penelitian dan pemerintah daerah dalam menciptakan terobosan inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi sektor peternakan di wilayah ini. “Kunjungan ini merupakan langkah awal yang sangat baik untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara BRIDA dan BBPTUHPT Baturraden, yang tentunya akan memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Jawa Tengah,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BBPTUHPT Baturraden, Ir. Dani Kusworo, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung setiap upaya riset dan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan sektor peternakan, khususnya terkait dengan pembibitan ternak unggul dan penyediaan hijauan pakan ternak yang berkualitas.

Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih sinergis dan produktif antara BRIDA Prov. Jateng dengan BBPTUHPT Baturraden. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan sektor peternakan di Jawa Tengah melalui riset dan inovasi yang berkelanjutan.

Kunjungan Kerja Komisi E DPRD yang dihadiri ketua, wakil ketua, sekretaris dan anggota komisi E dalam acara Sharing Best Practice Pengembangan Inovasi

Sleman, 22 Oktober 2024 – Sekretaris BRIDA Provinsi Jawa Tengah beserta staf pelaksana hadir mendampingi Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah di Kalurahan Condongcatur, Kabupaten Sleman, DIY. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris, dan anggota Komisi E dalam rangka acara Sharing Best Practice Pengembangan Inovasi.

Acara ini bertujuan untuk berbagi praktik terbaik dalam pengembangan inovasi di tingkat lokal. Kalurahan Condongcatur dipilih sebagai lokasi kunjungan karena keberhasilannya dalam menerapkan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Diskusi yang berlangsung diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi peserta dalam meningkatkan inovasi di wilayah mereka masing-masing. Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendorong kemajuan dan inovasi.

Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Komisi E DPRD dan BRIDA Provinsi Jawa Tengah untuk terus mendukung dan mengembangkan inovasi yang berdampak positif bagi pembangunan daerah.

Sosialisasi Kebijakan Pembangunan Daerah oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 2024 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pembangunan Daerah dalam bentuk Forum Diskusi Akhir (FDA) dengan tema “Peran Penting Wawasan Kebangsaan Bagi Pemuda dalam Pembangunan Bangsa”.

Acara ini dibuka oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kabid Kebijakan Pembangunan, Riset, dan Inovasi. Kegiatan ini menampilkan narasumber utama dari berbagai bidang, termasuk anggota Komisi E, Sumarsono, S.Sos; Wawan Pribadi, S.Sos, M.Si dari DPRD Kabupaten Sukoharjo; serta Drs. Joko Dwi Riris Raharjo, M.Si, seorang praktisi yang berpengalaman.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan pemuda, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam pembangunan bangsa. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan, diharapkan para pemuda dapat menjadi agen perubahan yang konstruktif bagi kemajuan daerah dan negara.

Melalui forum ini, BRIDA Provinsi Jawa Tengah berharap dapat memfasilitasi diskusi yang produktif dan membangun antara berbagai pemangku kepentingan, dalam upaya menciptakan kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Blora ke BRIDA Provinsi Jawa Tengah dalam rangka studi terkait Inkubator Bisnis

Semarang, 2024 – Pemerintah Kabupaten Blora melakukan kunjungan kerja ke BRIDA Provinsi Jawa Tengah untuk mempelajari pengelolaan Inkubator Bisnis. Rapat yang diadakan di Ruang Rapat Prayogasala ini dipimpin oleh Plh. Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah.

Rombongan dari Pemkab Blora dipimpin oleh Kepala DINDAGKOPUKM Kabupaten Blora, dengan dihadiri perwakilan dari BAPPEDA, DINPORABUDPAR, DINPERINAKER, serta Pengurus Inkubasi Bisnis Teknologi Kabupaten Blora. Pertemuan ini bertujuan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam pengembangan serta pengelolaan inkubator bisnis, guna meningkatkan kualitas dan efektivitas program inkubasi di Kabupaten Blora.

Diskusi berlangsung konstruktif dengan berbagai ide dan strategi yang dibahas, diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara kedua daerah dalam mendukung pengusaha lokal dan memajukan ekonomi daerah melalui program inkubasi bisnis yang efektif.

Brida Provinsi Jawa Tengah Terima Kunjungan BAPPEDA Kabupaten Kudus untuk Benchmarking

Semarang, 2024 – BRIDA Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan dari BAPPEDA Kabupaten Kudus dalam rangka Benchmarking Pembangunan dan Pengelolaan Jurnal. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Lt.2 BRIDA Jateng.

Tim BAPPEDA Kudus dipimpin oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, yang mengkoordinasikan diskusi yang fokus pada praktik terbaik dalam pembangunan dan pengelolaan jurnal penelitian. Pertemuan dibuka oleh Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIDA Jateng, dan dihadiri oleh Tim Pengelola Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan bertukar pengetahuan mengenai pengelolaan jurnal ilmiah, serta meningkatkan kualitas penelitian di kedua lembaga. Melalui diskusi yang konstruktif, diharapkan akan tercipta sinergi yang dapat mendorong kemajuan riset dan inovasi di Jawa Tengah dan Kudus.

Snapinsta.app_453905512_389591880809398_1043848384456278770_n_1080

Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Prov Jateng inovasi Masyarakat Mesin Vapor Blasting Pembersih Komponen Kendaraan (MEVABA)

Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi hadir mewakili Ka. BRIDA Prov. Jateng. mendampingi Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Prov Jateng untuk Memperoleh Data dan Masukan terkait Mesin Vapor Blasting, Pembersih Komponen Kendaraan (MEVABA),

Inovasi ini merupakan salah satu pemenang utama lomba Krenova dan PIM tahun 2024 yang berasal dari Kabupaten Brebes, inovasi ini mengkombinasikan antara tekanan angin dengan pasir silika untuk dapat membersihkan kerak yang ada di block mesin kendaraan. Acara ini dihadiri oleh Biro Kesra dan BRIDA Prov. Jateng serta dibuka oleh Sekretaris BAPELITBANGDA Kab. Brebes.

448711157_18242691781255905_7534756501113712393_n

Forum Indikasi Geografis Nasional dalam rangka Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024

Berita: Forum Indikasi Geografis Nasional dalam rangka Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024

Jakarta, 12-13 Juni 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024, Forum Indikasi Geografis Nasional diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari BRIDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kabid Fasilitasi dan Pemanfaatan Risnov, Bapak Agung Koemarjono SH, beserta staf pengelola Kekayaan Intelektual (KI).

Acara dimulai dengan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Forum oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Kepala BRIN, perwakilan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, perwakilan Menteri Perindustrian, serta sambutan dari Menteri Hukum dan HAM.

Peserta forum ini terdiri dari perwakilan BRIDA dari seluruh Indonesia, perguruan tinggi, dan industri. Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pemberian Anugerah KI Nasional dan WIPO Award kepada perwakilan insan KI yang berprestasi.

Selain itu, acara ini juga dilengkapi dengan diskusi panel yang membahas berbagai tema seputar Indikasi Geografis dan kaitannya dengan dunia bisnis. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan mendorong pemanfaatan Indikasi Geografis untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.

Forum ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri dalam upaya melindungi dan memanfaatkan kekayaan intelektual Indonesia.