Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi

Kunjungan Kerja BAPPEDA Kabupaten Sleman

Rabu, 05 Februari 2025 – Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIDA Provinsi Jawa Tengah bersama Fungsional Peneliti dan staf, menerima kunjungan kerja dari BAPPEDA Kabupaten Sleman. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin komunikasi dan membahas berbagai kegiatan yang ada di BRIDA Prov. Jateng yang berhubungan dengan riset, inovasi, dan pengembangan daerah.

Dalam pertemuan yang berlangsung, sejumlah topik penting dibahas, di antaranya adalah:

  1. Pengelolaan Inovasi dan IID (Indeks Inovasi Daerah) di Provinsi Jawa Tengah, yang berfokus pada evaluasi dan pengembangan inovasi di daerah-daerah, serta peran BRIDA dalam mendukung peningkatan Indeks Inovasi Daerah untuk kemajuan ekonomi dan sosial di Jawa Tengah.
  2. Pengelolaan Jurnal Online, yang mencakup strategi pengelolaan dan publikasi riset melalui platform jurnal online sebagai wadah penyebaran hasil penelitian yang dapat diakses oleh masyarakat luas dan pemangku kepentingan.
  3. Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan IPTEK Daerah, yang akan menjadi panduan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Jawa Tengah, dengan fokus pada penguatan sinergi antara riset, inovasi, dan pembangunan daerah.

Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIDA Prov. Jateng menyampaikan bahwa kolaborasi dengan BAPPEDA Kabupaten Sleman ini sangat penting untuk meningkatkan peran riset dan inovasi dalam memajukan daerah, khususnya dalam pengelolaan inovasi yang terukur dan berkelanjutan.

Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara BRIDA Prov. Jateng dan BAPPEDA Kabupaten Sleman dalam mewujudkan visi pengembangan IPTEK yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi.

Koordinasi Riset dan Inovasi ke Kantor BBPTUHPT (Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak) Baturraden, Kabupaten Banyumas

Selasa, 04 Februari 2025 – Kegiatan koordinasi riset dan inovasi yang diadakan di Kantor BBPTUHPT (Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak) Baturraden, Kabupaten Banyumas, dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, Kepala Bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur Riset, serta Fungsional Peneliti.

Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Kepala Balai BBPTUHPT, Ir. Dani Kusworo, S.Pt, M.Si, beserta jajaran stafnya. Dalam pertemuan tersebut, berbagai peluang kerjasama riset dan inovasi dibahas, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pembibitan ternak unggul serta hijauan pakan ternak di Jawa Tengah.

Kepala BRIDA Prov. Jateng menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara lembaga penelitian dan pemerintah daerah dalam menciptakan terobosan inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi sektor peternakan di wilayah ini. “Kunjungan ini merupakan langkah awal yang sangat baik untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara BRIDA dan BBPTUHPT Baturraden, yang tentunya akan memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Jawa Tengah,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BBPTUHPT Baturraden, Ir. Dani Kusworo, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung setiap upaya riset dan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan sektor peternakan, khususnya terkait dengan pembibitan ternak unggul dan penyediaan hijauan pakan ternak yang berkualitas.

Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih sinergis dan produktif antara BRIDA Prov. Jateng dengan BBPTUHPT Baturraden. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan sektor peternakan di Jawa Tengah melalui riset dan inovasi yang berkelanjutan.

Sekretaris Brida konfirmasi laporan penelitian TA 2024

Rapat Koordinasi Bersama BRIN

Semarang, 23 Januari 2025 – Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Tengah bersama dengan sejumlah peneliti Brida Provinsi Jawa Tengah melakukan koordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait konfirmasi laporan penelitian untuk Tahun Anggaran (TA) 2024 dan persiapan koordinasi untuk penelitian di TA 2025. Pertemuan yang berlangsung di kantor BRIN ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses penelitian yang melibatkan kedua lembaga, serta membahas langkah-langkah strategis untuk penelitian yang akan datang.

Salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah penyampaian laporan penelitian dengan judul “Model Ketahanan Masyarakat Pesisir Utara Pulau Jawa Dalam Perubahan Iklim”. Penelitian ini berfokus pada pengembangan model untuk memahami dan memperkuat ketahanan masyarakat pesisir di wilayah utara Pulau Jawa terhadap dampak perubahan iklim yang semakin meningkat. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan solusi praktis yang dapat diterapkan oleh masyarakat lokal untuk menghadapi tantangan lingkungan yang semakin berat.

Sekretaris Brida Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa koordinasi dengan BRIN sangat penting untuk memastikan sinergi yang baik antara kedua institusi dalam mendukung riset dan pengembangan di daerah, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan lingkungan dan perubahan iklim. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memperkuat daya tahan masyarakat pesisir Jawa Tengah, serta memberikan kontribusi nyata terhadap upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” ujarnya.

Selain konfirmasi laporan penelitian tahun 2024, pertemuan ini juga menjadi sarana untuk merancang strategi penelitian untuk TA 2025, dengan menekankan pentingnya sinergi antara Brida dan BRIN dalam meningkatkan kualitas riset yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, pihak BRIN menyambut baik inisiatif tersebut dan memberikan dukungan penuh terhadap penelitian yang dilakukan oleh Brida Provinsi Jawa Tengah. Mereka berharap agar hasil dari penelitian ini dapat diterapkan secara langsung untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat pesisir di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Penelitian “Model Ketahanan Masyarakat Pesisir Utara Pulau Jawa Dalam Perubahan Iklim” diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang berguna bagi pemerintah daerah serta berbagai pihak terkait dalam merancang program-program yang lebih responsif terhadap perubahan iklim di wilayah pesisir.

Uji Coba Pemanfaatan Bioteknologi untuk Pengembangan Integrated Farming System (IFS) di Kabupaten Semarang

Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah “Uji Coba Pemanfaatan Bioteknologi untuk Pengembangan Integrated Farming System (IFS) di Kabupaten Semarang”

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah atau yang mewakili, Kepala OPD terkait di Kabupaten Semarang atau yang mewakili (BAPPERIDA, Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan, Penyuluh Pertanian Desa Kesongo); Aris Setyawan, S.STP, MM, selaku Camat Tuntang; Supriyadi, S.Pd, selaku Kepala Desa Kesongo; Prof. Gembong Priyatmo, selaku narasumber dari Pendawa Kencana Multifarm; Rahmat Bayu Dudung Hartono, selaku moderator; Kelompok Pelaksana IFS Desa Kesongo; Para tamu undangan dan hadirin sekalian yang berbahagia.

Kegiatan pada hari ini bertujuan untuk melakukan kegiatan panen padi MD75 dan ikan lele Pabuaran yang sudah memasuki masan panen serta melakukan diskusi/talkshow. Oleh karena itu, pada hari ini kami juga mengundang OPD Provinsi, Kabupaten dan masyarakat terkait yang dapat memberikan feedback setelah pelaksanaan ujicoba inovasi ini.

BRIDA telah melaksanakan ujicoba terkait pemanfaatan bioteknologi untuk pengembangan IFS. Ujicoba ini bertujuan melihat bagaimana implementasi bioteknologi pada lahan pertanian untuk budidaya padi, budidaya perikanan, penggemukan domba dan pembuatan pupuk organik berbasis rumahtangga di TPS, diharapkan dengan adanya ujicoba ini dapat memberikan bukti, mengetahui kekurangan serta kelebihan dalam penggunaan bioteknologi dalam penerapan IFS.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan informasi awal kegiatan ujicoba inovasi yang telah dilaksanakan oleh tim BRIDA karena masih ada kegiatan budidaya padi mekongga yang masih menunggu masa panen.

Sambutan Kepala Brida Provinsi Jawa Tengah.
#bridajateng #integratedfarmingsystem #inovasijawatengah

Kunjungan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Kegiatan Visitasi dan Verifikasi Penilaian Tahap III

Semarang, 17 Oktober 2024 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Kegiatan Visitasi dan Verifikasi Penilaian Tahap III pada Rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 oleh @kipjateng.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memastikan implementasi keterbukaan informasi publik berjalan dengan baik di BRIDA. Kegiatan ini mencakup verifikasi terhadap berbagai aspek dan indikator yang telah ditetapkan oleh Komisi Informasi.

BRIDA Provinsi Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan ini, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi di lingkungan kerjanya.

Brida Provinsi Jawa Tengah Terima Kunjungan BAPPEDA Kabupaten Kudus untuk Benchmarking

Semarang, 2024 – BRIDA Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan dari BAPPEDA Kabupaten Kudus dalam rangka Benchmarking Pembangunan dan Pengelolaan Jurnal. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Lt.2 BRIDA Jateng.

Tim BAPPEDA Kudus dipimpin oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, yang mengkoordinasikan diskusi yang fokus pada praktik terbaik dalam pembangunan dan pengelolaan jurnal penelitian. Pertemuan dibuka oleh Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIDA Jateng, dan dihadiri oleh Tim Pengelola Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan bertukar pengetahuan mengenai pengelolaan jurnal ilmiah, serta meningkatkan kualitas penelitian di kedua lembaga. Melalui diskusi yang konstruktif, diharapkan akan tercipta sinergi yang dapat mendorong kemajuan riset dan inovasi di Jawa Tengah dan Kudus.

Bimtek 'Pemanfaatan Data Informasi IDSD'

Bimtek “Pemanfaatan Data Informasi IDSD”

Bimtek “Pemanfaatan Data Informasi IDSD” pada Selasa, 30 Juli 2024 di Ruang Rapat VI-A Bappeda Provinsi Jawa Tengah dengan peserta 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah,

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan BRIN – Tim Derektorat FPRID, beberapa materi yang disajikan seperti Teknik pemanfaatan Data dan Informasi IDSD, Analisis dan Pemanfaatan IDSD, Langkah-langkah penyusunan rekomendasi kebijakan.

Harapan dari bimtek tersebut adalah untuk meningkatkan analisis dan pemanfaatan data Indeks Daya Saing Daerah yang telah dihitung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Kelembagaan Technopark di Technopark Ganesha Sukowati Sragen

Pada tanggal 24 Juli 2024, Gedung Krisna Ganesha Sukowati di Kabupaten Sragen menjadi tempat pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Optimalisasi Kelembagaan Technopark pada Technopark Ganesha Sukowati Sragen”. Acara ini dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur, Risnov.

FGD ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Agung Budi Darmawan, Subkoordinator Bidang Pemasaran Dinkop UKM Provinsi Jawa Tengah, dan Agus Winarno, S.Sos, M.Si, Kepala Disnaker Kabupaten Sragen. Diskusi ini dimoderatori oleh Agus Tri Lastomo, SIP, M.Si, Sekretaris Bapperida Kabupaten Sragen.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur dari BRIDA, Bapperida, Bappedalitbang, Bappeda, serta Dinas Koperasi UKM dari kabupaten/kota se-Subosukawonosraten. Selain itu, turut hadir perwakilan dari beberapa universitas ternama seperti Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Surakarta, UIN Raden Mas Said Surakarta, Universitas Slamet Riyadi, dan Universitas Dharma AUB Surakarta.

FGD ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran kelembagaan Technopark dalam mendukung inovasi dan pengembangan teknologi di Kabupaten Sragen. Para peserta berdiskusi mengenai strategi dan langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional Technopark Ganesha Sukowati.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi, diharapkan Technopark Ganesha Sukowati dapat menjadi pusat inovasi yang berkontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan teknologi di Jawa Tengah.

mini_magick20241010-17660-j18nss

Workshop Pengembangan Talenta Riset dan Inovasi Berbasis Digital Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Magelang, 16 Juli 2024 – Aula Ruang Rapat BRIN CWS Magelang menjadi saksi pelaksanaan Workshop Pengembangan Talenta Riset dan Inovasi Berbasis Digital Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah, yang menekankan pentingnya pengembangan talenta riset dan inovasi dalam era digital.

Workshop ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Secara daring, Bapak Bakhtiardi Putra Siswinanda, S.Pd, Analis Kerjasama Direktorat Manajemen Talenta BRIN, memberikan wawasan mengenai strategi pengembangan talenta riset. Sementara itu, narasumber luring yang hadir adalah Prof. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Sc, Ketua LPPM UNS Surakarta, dan Bapak Sri Hartono, S. Kom, M. Kom, Kapokja Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah. Kegiatan ini dimoderatori oleh Bapak Dr. Donny Kristianto, SKM, M.Kes dari BRIN CWS Magelang.

Peserta workshop terdiri dari berbagai kalangan, termasuk Ketua LPPM Unsoed Purwokerto, Prof. Elly Tugiyanti, MP, IPU ASEAN Eng, serta Ketua LPPM PTN dan PTS se-Jawa Tengah. Selain itu, perwakilan dari Telkomsel Divre Jateng-DIY, peneliti, dan perekayasa dari BRIN CWS Magelang dan BRIDA Provinsi Jawa Tengah juga turut hadir, baik secara luring maupun daring.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kolaborasi antar lembaga dalam pengembangan riset dan inovasi berbasis digital di Jawa Tengah. Dengan adanya workshop ini, diharapkan talenta-talenta riset di Jawa Tengah dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital.