Uji Coba Pemanfaatan Bioteknologi untuk Pengembangan Integrated Farming System (IFS) di Kabupaten Semarang

Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah “Uji Coba Pemanfaatan Bioteknologi untuk Pengembangan Integrated Farming System (IFS) di Kabupaten Semarang”

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah atau yang mewakili, Kepala OPD terkait di Kabupaten Semarang atau yang mewakili (BAPPERIDA, Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan, Penyuluh Pertanian Desa Kesongo); Aris Setyawan, S.STP, MM, selaku Camat Tuntang; Supriyadi, S.Pd, selaku Kepala Desa Kesongo; Prof. Gembong Priyatmo, selaku narasumber dari Pendawa Kencana Multifarm; Rahmat Bayu Dudung Hartono, selaku moderator; Kelompok Pelaksana IFS Desa Kesongo; Para tamu undangan dan hadirin sekalian yang berbahagia.

Kegiatan pada hari ini bertujuan untuk melakukan kegiatan panen padi MD75 dan ikan lele Pabuaran yang sudah memasuki masan panen serta melakukan diskusi/talkshow. Oleh karena itu, pada hari ini kami juga mengundang OPD Provinsi, Kabupaten dan masyarakat terkait yang dapat memberikan feedback setelah pelaksanaan ujicoba inovasi ini.

BRIDA telah melaksanakan ujicoba terkait pemanfaatan bioteknologi untuk pengembangan IFS. Ujicoba ini bertujuan melihat bagaimana implementasi bioteknologi pada lahan pertanian untuk budidaya padi, budidaya perikanan, penggemukan domba dan pembuatan pupuk organik berbasis rumahtangga di TPS, diharapkan dengan adanya ujicoba ini dapat memberikan bukti, mengetahui kekurangan serta kelebihan dalam penggunaan bioteknologi dalam penerapan IFS.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan informasi awal kegiatan ujicoba inovasi yang telah dilaksanakan oleh tim BRIDA karena masih ada kegiatan budidaya padi mekongga yang masih menunggu masa panen.

Sambutan Kepala Brida Provinsi Jawa Tengah.
#bridajateng #integratedfarmingsystem #inovasijawatengah

Kunjungan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Kegiatan Visitasi dan Verifikasi Penilaian Tahap III

Semarang, 17 Oktober 2024 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Kegiatan Visitasi dan Verifikasi Penilaian Tahap III pada Rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 oleh @kipjateng.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memastikan implementasi keterbukaan informasi publik berjalan dengan baik di BRIDA. Kegiatan ini mencakup verifikasi terhadap berbagai aspek dan indikator yang telah ditetapkan oleh Komisi Informasi.

BRIDA Provinsi Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan ini, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi di lingkungan kerjanya.

Brida Provinsi Jawa Tengah Terima Kunjungan BAPPEDA Kabupaten Kudus untuk Benchmarking

Semarang, 2024 – BRIDA Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan dari BAPPEDA Kabupaten Kudus dalam rangka Benchmarking Pembangunan dan Pengelolaan Jurnal. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Lt.2 BRIDA Jateng.

Tim BAPPEDA Kudus dipimpin oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, yang mengkoordinasikan diskusi yang fokus pada praktik terbaik dalam pembangunan dan pengelolaan jurnal penelitian. Pertemuan dibuka oleh Kepala Bidang Fasilitasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIDA Jateng, dan dihadiri oleh Tim Pengelola Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan bertukar pengetahuan mengenai pengelolaan jurnal ilmiah, serta meningkatkan kualitas penelitian di kedua lembaga. Melalui diskusi yang konstruktif, diharapkan akan tercipta sinergi yang dapat mendorong kemajuan riset dan inovasi di Jawa Tengah dan Kudus.

Bimtek 'Pemanfaatan Data Informasi IDSD'

Bimtek “Pemanfaatan Data Informasi IDSD”

Bimtek “Pemanfaatan Data Informasi IDSD” pada Selasa, 30 Juli 2024 di Ruang Rapat VI-A Bappeda Provinsi Jawa Tengah dengan peserta 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah,

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan BRIN – Tim Derektorat FPRID, beberapa materi yang disajikan seperti Teknik pemanfaatan Data dan Informasi IDSD, Analisis dan Pemanfaatan IDSD, Langkah-langkah penyusunan rekomendasi kebijakan.

Harapan dari bimtek tersebut adalah untuk meningkatkan analisis dan pemanfaatan data Indeks Daya Saing Daerah yang telah dihitung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Kelembagaan Technopark di Technopark Ganesha Sukowati Sragen

Pada tanggal 24 Juli 2024, Gedung Krisna Ganesha Sukowati di Kabupaten Sragen menjadi tempat pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Optimalisasi Kelembagaan Technopark pada Technopark Ganesha Sukowati Sragen”. Acara ini dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang SDM IPTEK dan Infrastruktur, Risnov.

FGD ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Agung Budi Darmawan, Subkoordinator Bidang Pemasaran Dinkop UKM Provinsi Jawa Tengah, dan Agus Winarno, S.Sos, M.Si, Kepala Disnaker Kabupaten Sragen. Diskusi ini dimoderatori oleh Agus Tri Lastomo, SIP, M.Si, Sekretaris Bapperida Kabupaten Sragen.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur dari BRIDA, Bapperida, Bappedalitbang, Bappeda, serta Dinas Koperasi UKM dari kabupaten/kota se-Subosukawonosraten. Selain itu, turut hadir perwakilan dari beberapa universitas ternama seperti Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Surakarta, UIN Raden Mas Said Surakarta, Universitas Slamet Riyadi, dan Universitas Dharma AUB Surakarta.

FGD ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran kelembagaan Technopark dalam mendukung inovasi dan pengembangan teknologi di Kabupaten Sragen. Para peserta berdiskusi mengenai strategi dan langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional Technopark Ganesha Sukowati.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi, diharapkan Technopark Ganesha Sukowati dapat menjadi pusat inovasi yang berkontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan teknologi di Jawa Tengah.

mini_magick20241010-17660-j18nss

Workshop Pengembangan Talenta Riset dan Inovasi Berbasis Digital Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Magelang, 16 Juli 2024 – Aula Ruang Rapat BRIN CWS Magelang menjadi saksi pelaksanaan Workshop Pengembangan Talenta Riset dan Inovasi Berbasis Digital Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah, yang menekankan pentingnya pengembangan talenta riset dan inovasi dalam era digital.

Workshop ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Secara daring, Bapak Bakhtiardi Putra Siswinanda, S.Pd, Analis Kerjasama Direktorat Manajemen Talenta BRIN, memberikan wawasan mengenai strategi pengembangan talenta riset. Sementara itu, narasumber luring yang hadir adalah Prof. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Sc, Ketua LPPM UNS Surakarta, dan Bapak Sri Hartono, S. Kom, M. Kom, Kapokja Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah. Kegiatan ini dimoderatori oleh Bapak Dr. Donny Kristianto, SKM, M.Kes dari BRIN CWS Magelang.

Peserta workshop terdiri dari berbagai kalangan, termasuk Ketua LPPM Unsoed Purwokerto, Prof. Elly Tugiyanti, MP, IPU ASEAN Eng, serta Ketua LPPM PTN dan PTS se-Jawa Tengah. Selain itu, perwakilan dari Telkomsel Divre Jateng-DIY, peneliti, dan perekayasa dari BRIN CWS Magelang dan BRIDA Provinsi Jawa Tengah juga turut hadir, baik secara luring maupun daring.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kolaborasi antar lembaga dalam pengembangan riset dan inovasi berbasis digital di Jawa Tengah. Dengan adanya workshop ini, diharapkan talenta-talenta riset di Jawa Tengah dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Penutupan Pameran Produk Inovasi Tahun 2024

Cilacap, 13 Juli 2024 – Pameran Produk Inovasi (PPI) Tahun 2024 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan. Acara penutupan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap yang mewakili Bupati Kabupaten Cilacap, serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Cilacap menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan PPI 2024. “Kami sangat berterima kasih kepada panitia dan event organizer, serta Pemerintah Kabupaten Cilacap yang telah bekerja sama dengan Brida Jawa Tengah. Terima kasih juga kepada 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, para tamu undangan, dan partisipan yang telah berpartisipasi dalam acara ini,” ujarnya.

Penutupan PPI 2024 semakin meriah dengan pembagian hadiah untuk berbagai lomba yang telah diadakan oleh Panitia PPI. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan penutup yang dipersembahkan oleh kesenian Kabupaten Cilacap, menambah semarak suasana.

Dengan berakhirnya PPI 2024, panitia mengucapkan salam perpisahan dan berharap dapat bertemu kembali di PPI 2025. “PPI 2024 pamit undur diri, sampai jumpa di PPI 2025. Salam INOVASI,” tutup Sekda Kabupaten Cilacap.

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mendorong inovasi dan pengembangan produk lokal, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

mini_magick20241010-18038-v1qjis

SEMINAR NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2024

Berita: Seminar Nasional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024

Tema: “Pemanfaatan Riset untuk Mendukung Pemerintahan yang Dinamis”

Era globalisasi dengan pertumbuhan teknologi informasi yang cepat turut mempengaruhi arah kebijakan dan pembangunan di Indonesia, termasuk Jawa Tengah. Oleh karena itu, pemerintah harus menyesuaikan kebijakan dan strategi pembangunan dengan kemajuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup masyarakat.

Seminar Nasional ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hasil-hasil riset di Indonesia yang dapat meningkatkan kualitas sistem pemerintahan di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan dengan stakeholder terkait.

Turut hadir dalam Seminar Nasional sebagai keynote speaker yaitu Bapak Laksono Tri Handoko selaku Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Dr. Yopi selaku Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, BRIN.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Jenderal Soedirman yang telah berkenan bekerja sama dengan Brida Provinsi Jawa Tengah dalam Seminar Nasional 2024. Tidak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada peserta dan partisipan dalam kegiatan ini.

Sampai jumpa di Seminar Nasional Tahun 2025. Salam Inovasi!

mini_magick20241010-17307-a8w1c1

PAMERAN PRODUK INOVASI JAWA TENGAH 2024

Semarang, 9 Juli 2024 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Pameran Produk Inovasi (PPI) Tahun 2024 dengan tema “Inovasi Bercahaya Untuk Jawa Tengah Semakin Sejahtera”. Tema ini mencerminkan harapan agar inovasi yang dihasilkan dapat membantu menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam upaya menumbuhkembangkan budaya inovasi, Pemprov Jateng menyelenggarakan Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk siswa SMA/SMK/MA, mahasiswa, akademisi, komunitas inovatif, perusahaan/dunia usaha, dan masyarakat umum. Dari upaya ini, berhasil terjaring sebanyak 2.140 inovasi di tingkat provinsi.

Pada kesempatan ini, penghargaan akan diberikan kepada para inventor/inovator masyarakat hasil Lomba Krenova dan Penjaringan Inovasi Masyarakat. Para inventor/inovator ini akan difasilitasi dan didampingi dalam mengajukan Hak Kekayaan Intelektual serta Inkubator Bisnis Teknologi untuk mempercepat komersialisasi produk inovasi mereka. Selain itu, akan diadakan Diseminasi Inovasi Teknologi dan Pameran sebagai sarana penyebarluasan inovasi.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pameran maupun rangkaian kegiatan PPI Tahun 2024, termasuk @suaramerdeka.network, @brin_indonesia, @pemkab_cilacap, @tribunjateng, dan @ppi.cilacap24. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam memeriahkan acara PPI Tahun 2024. Semoga ke depannya selalu dapat memberikan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi sesama.

Sampai jumpa di Pameran Produk Inovasi Tahun 2025!

450960494_18245583865255905_630029150553152593_n

BRIDA Jawa Tengah Gelar Sosialisasi Aplikasi Pengelolaan Keuangan

Semarang, 12 Juli 2024 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah mengadakan sosialisasi mengenai aplikasi pengelolaan keuangan terbaru yang dirancang untuk memaksimalkan efisiensi dan transparansi dalam kegiatan operasional mereka. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku industri.

Aplikasi pengelolaan keuangan ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam mengelola anggaran dan pengeluaran BRIDA, sehingga setiap kegiatan dapat berjalan lebih lancar dan terstruktur. Dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, aplikasi ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap alokasi dana, pelaporan keuangan yang lebih akurat, dan pengelolaan anggaran yang lebih efektif.

Kepala BRIDA Jawa Tengah, Dr. Andi Setiawan, menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan BRIDA. “Kami berharap aplikasi ini dapat membantu kami dalam mengelola keuangan dengan lebih baik, sehingga setiap program dan kegiatan yang kami jalankan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya.

Sosialisasi ini juga mencakup sesi pelatihan bagi para pengguna aplikasi, memastikan bahwa setiap individu yang terlibat dapat mengoperasikan aplikasi dengan baik dan memahami semua fitur yang tersedia. Dengan demikian, diharapkan aplikasi ini dapat segera diimplementasikan secara efektif di seluruh unit kerja BRIDA.

Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang hadir, yang menyatakan bahwa aplikasi ini akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi kerja dan memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran.

Dengan adanya aplikasi pengelolaan keuangan ini, BRIDA Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung kegiatan riset dan inovasi yang lebih baik di masa depan.